I'm Ok , I'm Good part 12

  No comments
I'm Ok, I'm Good
#part12


Youngri memanfaatkan waktu itu untuk menghilangkan rasa penasarannya akan kotak perhiasan itu. Entah mengapa, kotak itu seperti ada hubungannya dengan kakaknya.Gadis itu mencari kotak itu diatas meja,namun tak ada.Walau kepalanya masih terasa pusing,tapi ia mencoba untuk tetap mencari kotak itu.
Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan seseorang masuk.Youngri kaget dan pura-pura masih terlihat mabuk.
"Apa kau baik-baik saja,Noona?"tanya Mark.Youngri menghela nafas begitu mengetahui Mark yang masuk.Pria itu mengantarkannya sarapan pagi berupa roti selai dan susu.Youngri segera memposisikan dirinya duduk diatas ranjang.
"Mana Henry oppa?"tanya Youngri tanpa memperdulikan pertanyaan Mark.
"Eum..Hyung sedang mengurus karyawannya.Eh,maksudku ia sedang bekerja bersama karyawan lainnya,"Ujar Mark jadi gugup karena kesalahan bicaranya.Youngri menatap Mark curiga.
"Apa kau sedang berbohong?Apa maksudmu dengan 'karyawannya'?Apa dia pemilik toko laundry ini?"Curiga Youngri.Mark terlihat salah tingkah.
"Makanlah,Noona."Alih Mark.Youngri semakin curiga.
"Apa ada sesuatu yang keu sembunyikan?"desak Youngri.Mark menggeleng.
"Mark,  beritahu semua yang kau tau tentang Henry oppa!"Ancam Youngri menatap Mark tajam.Mark jadi segan dan tak berani membalas tatapan Youngri.
***
Youngri menatap wajah Kyuhyun dan kemudian menunduk sedih.
"Apa kau mau menerimaku?"tanya Kyuhyun seraya menggenggam erat jemari Youngri.
"Ini terlalu sulit,Oppa.Bagaimanapun aku tak ingin menyakitimu dengan berpura-pura menerimamu.Kau pasti mengerti alasannya,"tolak Youngri dengan nada rendah.
"Aku tahu,kau dan aku sama-sama dalam masa yang sulit.Tapi,kini kau tau siapa Henry,dia adalah Younghyun.Dia mencintai kakakmu,bukan dirimu!"tegas Kyuhyun.
"Ini terlalu berat,bukan?"Youngri tersenyum kecut.
"Percayakan padaku,Youngri ah!Cepat atau lambat,kau akan menyukaiku.Cinta pertama itu menyakitkan,kau hanya butuh cinta terakhirmu,"nasehat Kyuhyun mendesaknya.
"Seharusnya aku tidak memintamu untuk memberitahu tentang Henry."sahut Youngri mengakhiri pembicaraan.Ia lalu pergi meninggalkan Kyuhyun dikafe duduk sendirian.
Youngri mencoba menahan airmatanya,tapi tetap saja keluar.Ia teringat perkataan Mark tadi pagi,sehingga ia segera meminta pertemuan pribadi dengan Kyuhyun.Kyuhyun berpikir bahwa sesuatu pasti telah terjadi,sehingga ia rela meninggalkan kantor hanya untuk menemui Youngri.Kini secara terang-terangan ia mengatakan menyukai Youngri.Namun,harapannya untuk memiliki Youngri musnah begitu tahu bahwa Youngri hanya ingin informasi Henry dan keluarganya.Dua hari belakangan ini adalah hari yang tersulit bagi Youngri.
Youngri merasa menyesal karena selama ini ia terus menghujat kakaknya.Tapi,kini ia tahu bahwa jalan cerita cinta kakaknya juga tak mulus,bahkan lebih banyak pengorbanannya.

*FLASHBACK
"Dia sangat mencintai wanita itu,tapi tidak direstui oleh ayahnya Henry.Ayahnya menolak Henry yang terang-terangan menolak sekolah keluar negeri hanya demi wanita itu.Karena itu,ayahnya marah besar.Jika saja ia mendengar ayahnya, hal itu pasti tidak akan pernah terjadi."ujar Mark dengan nada sedih.
"Hal apa?"tanya youngri penasaran.Mark memandangi Youngri.
"Kecelakaan wanita itu.."sahut Mark.
Youngri menahan airmatanya agar tidak jatuh.
"Aku tidak tahu hal yang pastinya,tapi wanita itu seperti sengaja melakukan kecelakaan itu."sambung Mark lagi.
Youngri merasa sesak didadanya.Cerita itu membuatnya sulit untuk bernafas.
"Apa itu artinya dia melakukan kecelakaan itu karena dia frustasi cintanya tidak direstui?" tanya Youngri.
"Entahlah,aku juga tidak tau.Bukankah wanita itu meninggal saat upacara kelulusan?"Pertanyaan Mark diabaikan karena ia sudah tahu jawabannya.
"Beberapa waktu setelah kematian wanita itu,Younghyun ke Kanada dan memutuskan untuk melanjutkan studi seperti yang ayahnya inginkan.Tapi,tidak bertahan lama karena pada akhirnya ia kembali ke Korea.Saat itulah ia menyembunyikan identitasnya menjadi Henry.Laundry ini adalah miliknya,"Jelas Mark lagi.

*FLASHBACK END

Sebarapa kuat pun ia menahan airmatanya,tetap saja bisa mengalahkan pelupuk matanya itu.Youngri merasa Henry adalah korban dari ayahnya sendiri.Kecelakaan itu bukan disengaja,tapi memang keinginan kakaknya.Youngri mencoba menerka bahwa kotak perhiasan milik Henry itu sebenarnya akan diberikan pada Ji Ya.Tapi,tidak jadi saat Ji Ya akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.Youngri merasa dirinya sungguh egois.Ia mengira pasti karena dirinya.Kakaknya meninggal karena dirinya.Karena ia sangat membenci kakaknya.Dihari upacara kelulusan,sebelum kejadian kecelakaan kakaknya,Youngri dan Ji Ya sempat bertengkar.Ada beberapa kemungkinan.Ji Ya meninggal karean dirinya atau karena hubungan yang tidak direstui ayahnya Henry.
Namun,mengingat Mark yang mengatakan bahwa kecelakaan itu bukanlah disengaja,maka kemungkinan besar kecelakaan itu ada hubungannya dengan dirinya.Sebenarnya apa yang terjadi dihari kelulusan????

Next??
Makin gaje??Mian ya...
Coment juseyo....
Love you all...

I'm Ok , I'm Good part 11

  No comments
I'm Ok,I'm Good
#part11


"Kenapa kau diam,Younghyun ah??"
YOUNGHYUN?BERARTI DUGAANKU SELAMA INI BENAR.
"Jangan pernah menyebutku namaku disini!"marah Henry.
"Baiklah,aku tidak peduli.Lagipula aku sebenarnya merasa prihatin denganmu.Paman sedang sakit-sakitan memikirkanmu.Jika kau kembali, aku pun tak akan melarangmu.Aku tidak takut jika posisiku tergeser olehmu."Ujar Kyuhyun terdengar lemah.
"Tapi, aku hanya mengingatkanmu satu hal.Jangan pernah berpikir untuk merebut Youngri dariku." lanjut Kyuhyun  tegas.Henry mendesis.
"Aku tidak tertarik dengannya. Gadis itu masih sama seperti dulu,masih kekanakan.Ia berbeda dengan Ji Ya,"sahut Henry. Kyuhyun menghela napas lega.
Youngri yang mendengarnya merasa kecil hati. Airmatanya pun terjatuh membasahi pipinya.
"Eonni,hingga kini pun walau dia telah menjadi Henry. Kau tetap dicintainya. Itu artinya,dia tidak menyukaiku.Setelah apa yang telah terjadi kemarin,aku tak menyangka hal ini."batin Youngri.Youngri tidak tahan lagi. Ia pergi meninggalkan tempat itu.
Sementara itu, Henry melanjutkan pembicaraannya.
"Tapi, walaupun aku tidak tertarik padanya, aku tidak akan melepaskan orang yang berada didekatku.Younghyun memang mencintai Ji Ya.Namun ingatlah, saat ini aku menjadi Henry.Aku bisa mencintainya sesuka hatiku,bukan?"lanjut Henry membuat Kyuhyun memanas.
"Jadi,apa kau menyukainya?"tanya Kyuhyun khawatir.
"Bisa saja,kan?"Henry tersenyum.
"Apa kau menantangku?"
"Baiklah,kita lihat siapa yang akan memenangkan persaingan ini,"sahut Henry. Kyuhyun mengepalkan tangannya geram. Ia menerima tantangan Henry.
##
Di sebuah bangku dekat sungai Han, Youngri terlihat sedang menangis sesegukan. Ia tidak menyangka akan mengalami hal sesulit ini. Entah mengapa, tapi Youngri tidak rela jika Ji Ya terus mengusik kebahagiaanya bahkan saat ia meninggal.
"Aku membencimu!"teriak Youngri kesal.
"Membenci siapa?"tanya seseorang yang langsung duduk disebelah Youngri.Youngri sedikit kaget.
"Bukan urusanmu!"seru Youngri masih menangis.
"Kau tau, CEO Cho saat ini pasti mengkhawatirkanmu.Ternyata kau berbohong padanya dengan mengatakan dirimu sedang sakit dan mengiriminya pesan."Ujar Henry.
"Aku tidak peduli!"ketus Youngri.
"Kurasa hatimu sedang tidak baik,ya?"tanya Henry. Youngri menatapnya.
"Semua ini juga karenamu,tau!!"batin Youngri.
"Bukan urusanmu!"seru Youngri lagi.
"Baiklah,kalau begitu mau jalan-jalan?"tawar Henry.
"Tidak!!"seru Youngri kesal lalu pergi meninggalkan Henry.Sementara itu, Henry hanya menatap kepergiannya.
##
Youngri kesal apalagi mengingat Henry yang masih menganggapnya kekanakan. Ia mencoba masuk kesebuah kedai dan memesan sebotol soju.Sebenarnya,Youngri belum pernah mencobanya. Tapi, ia sedang merasa frustasi sekarang.Gadis itu meneguk segelas soju yang telah dituangnya.Baru dua segelas saja,ia sudah teler. Youngri memaksa untuk meminumnya lagi. Walau berat,tapi ia tidak mau dibilang kekanakan lagi.
"Hei,ini tidak baik untukmu!"sergah Henry yang tiba-tiba muncul.Ia merebut gelas ditangannya Youngri.Youngri tak terima,ia merebut lagi dan meminum soju.Ia terlihat mabuk sekarang.
"Bukan urusanmu,Pak tua!Aku ingin membuktikan kalau aku sudah dewasa,dan bukan anak kecil lagi."Ujar Youngri kesal mengetahui Henry menemuinya.
"Kau tidak boleh melakukannya!"tegas Henry merebut botol soju ditangan Youngri yang akan dituangnya lagi kedalam gelas.
"Wae?Kenapa tidak boleh?Aku bukan anak kecil lagi.Kumohon,berikan botol itu padaku!"perintah Youngri.
"Tidak akan!Lihatlah,kau sudah mabuk sekarang!"marah Henry.
"Tidak!Aku mau melakukannya!Berikan padaku!"seru Youngri seraya mencoba merebut botol soju ditangannya Henry.Henry tetap bersikeras tak akan memberinya.Youngri terus menggapai botol soju itu,hingga ia terjatuh dipelukan Henry.
"Wae?Kenapa tidak boleh,eoh?Sampai kapan aku akan seperti ini?Aku merasa patah hati sekarang."isak Youngri mulai menangis.Henry merangkulnya.
"Apa kau punya masalah?Ceritakanlah padaku,"tawar Henry lembut.Tapi,Youngri hanya terdiam dalam isakannya.Ia hanya menangis.Henry merangkulnya erat.
"Tetaplah seperti ini sebentar."uajar Youngri saat Henry akan melepas rangkulannya.
Tanpa disadarinya,ternyata Youngri sudah terlelap.Henry tak tega membangunkan Youngri.Tak mungkin pula membawa pulang gadis itu dalam keadaan seperti itu kerumahnya.Jalan satu satunya yaitu membawa Youngri ketoko Laundry nya.
##
Youngri terbangun saat matahari mulai menampakkan sinarnya lewat celah jendela.Ia masih merasa pusing.Sedikit kaget begitu melihat suasana yang berbeda dari kamarnya.Ya,akhirnya ia sadar bahwa ia berada dikamar Henry sekarang. Dengan sedikit sempoyongan,Youngri mencari keberadaan Henry diluar kamar.Terlihat disofa ada selimut dan bantal yang berarti Henry tidur disofa semalam.Tak peduli,ia masuk lagi kedalam kamar. Sesuatu barang lebih membuatnya tertarik. Sebuah kotak. Ya, kotak yang berisi kalung yang dilihatnya beberapa waktu lalu. Ia masih penasaran dengan kotak itu.

Next??
Author mau minta maaf klu rada gaje, dan telat ngepost nya...
Kritik? Saran?okk

I'm Ok , I'm Good part 10

  No comments
I'm Ok,I'm Good
#part10


Youngri dan Henry akhirnya keluar dari laundry.Karyawan memandangi Youngri dengan aneh.Tapi,Henry tidak peduli dan Youngri merasa sangat senang.
Sementara itu,Kyuhyun dan Mark keluar dari wahana Roller Coaster.Kyuhyun sudah terlihat mabuk dan hampir muntah.Mark malah kini kerepotan karena Kyuhyun menyuruhnya mengantarnya pulang begitu ia tahu Youngri sudah tidak berada disana.Akhirnya Kyuhyun tidak bisa melanjutkan kencannya dan memilih pulang.
##
Youngri dan Henry berjalan jalan ditepi sungai Han.Youngri senang bisa bersama Henry dan tidak memikirkan Kyuhyun yang ditinggalnya.
"Henry ah,apa tidak apa apa jika kau meninggalkan laundry?"tanya  Youngri penasran.
"Panggil aku oppa..."ralat Henry.Youngri menunduk malu.
"Tidak apa apa...Lagian aku sudah bekerja seharian tadi,"sambung Henry.
"Oh"sahut Youngri singkat.
"Apa kita perlu makan malam ditempat yang romantis?"tanya Henry.Youngri kaget mendengarnya.
"K..Kau..Mengajakku makan malam?Romantis?Apa kau sedang menggangguku??"Youngri jadi sibuk sendiri.Henry tertawa.
"Aku serius..."
"Jeongmal?"
"Apa ini kencan??"tanya Youngri lagi.Henry mengangguk.Youngri merasa malu.Youngri menyadari sesuatu mengingat kata kencan.Tadi ia juga sedang berkencan dengan Kyuhyun.Apa kabar Kyuhyun sekarang??Youngri tidak peduli lagi.Baginya,bersama Henry itu lebih menyenangkan.Maaf,Cho...wkwkwk.
Henry dan Youngri pergi ke sebuah kafe.Mereka terlihat seperti sepasang kekasih.Youngri bahagia.Tapi,ada yang aneh dengan Henry.Pria itu terlihat murung.
"Henry oppa?!Ada apa?"tanya Youngri khawatir.Henry terlihat sedikit kaget.
"Eh,maafkan aku."Ucapnya merasa bersalah.
"Apa kau sedang kurang sehat?"
"Ani..Hanya saja,aku merindukan seseorang saat ini."
"Seseorang?!Apa itu kekasihmu?"Youngri jadi penasaran.
"Kekasih??Aku tak punya kekasih untuk saat ini.."
"Ah,benarkah??Apa mantanmu?Mantanmu itu sudah meninggal,kan?Kau masih mencintainya??Benarkan???"Youngri mengkonfrontasinya sehingga Henry terlihat bingung.
"Mantan?Aku punya mantan dan dia meninggalkanku..Tapi aku tidak sedang merindukannya...Malahan aku merindukan kekasih masa depanku"ujar Henry sedikit tersenyum membuat Youngri malah jadi malu.
"Ah..Kekasih masa depan,ya?Jadi,kau merindukannya."Ucap Youngri sedikit malu-malu.Henry tersenyum kecil.
"Sudahlah..Ayo makan,saja..."Henry mengakhiri.Sedangkan Youngri merasa Henry sedang memberinya kode.
##
Henry mengantar Youngri sampai kedepan gerbang rumahnya.Henry menatap rumah itu lama dan pandangannya terlihat aneh."Henry oppa,terimakasih untuk hari ini..Aku sungguh sangat senang."ujar Youngri mengagetkan Henry."Ah..Nde.Aku juga berterimakasih karena mau menemaniku hari ini."balas Henry.Youngri tersenyum."Kalau begitu,aku masuk dulu ya.."pamit Youngri lalu masuk kedalam rumah.Henry hanya melambaikan tangannya dan Youngri membalas lambaiannya.Youngri pun masuk kedalam rumahnya.Sementara itu,Henry berdiri sesaat memandangi rumah Youngri dengan tatapan lesu.Seperti merindukan seseorang dan perasaan bersalah.
***
Youngri sangat ketakutan.Pagi ini,tidak seperti biasanya,ia malah telat.Youngri takut ia akan dimarahi oleh Kyuhyun.Apalagi mengingat dirinya yang meninggalkan Kyuhyun kemarin.Perasaan bersalah itu kini membuatnya semakin gemetar untuk membuka pintu ruangan CEO Cho yang juga ruangannya.
"Bukankah kemarin kau merebut jatah kencanku?,"terdengar suara CEO Cho yang membuat Youngri tidak jadi membuka pintu.Ia lebih tertarik untuk menguping dan lebih mendekatkan telinganya kepintu.
"Jatah kencanmu?Aku bahkan tidak tau bahwa kau sedang berkencan dengan Youngri.."Itu suara Henry.Youngri makin semangat untuk menguping.
"Oh,benarkah?Tapi,jika itu sebuah kebetulan,kenapa kita harus mengencani wanita yang sama?"ujar Kyuhyun terdengar sinis.
"Lalu?"
"Sesuatu yang mengejutkan bagiku saat melihatmu menjadi model diperusahaanmu sendiri,Henry."
APA???PERUSAHAAN SENDIRI?MILIK HENRY???
"sejak kau melarikan diri beberapa tahun yang lalu,perusahaan ini paman serahkan padaku.Kau akhirnya kembali,tapi apa paman sudah tahu akan hal ini??"sinis Kyuhyun.
"Kau,tidak mengatakan apa-apa tentangku pada ayah,kan?"Henry terlihat shock.
"Aku bukan seorang pengacau..Mendengar kau sudah berubah dan menyembunyikan indentitasmu,aku merasa prihatin.Apa selama ini kau baik-baik saja setelah ditinggalkan oleh  kekasihmu untuk selama lamanya..Aku turut berduka,tapi apa kau akan terus membela gadis yang sudah mati itu hingga kini?Kau bahkan tak peduli dengan perasaan orangtuamu saat kau lebih memilih membenci mereka karena telah membunuh kekasihmu?Ups..maaf..Aku tidak menuduh orangtuamu pembunuh.Tapi,cinta yang tidak direstui itulah yang membuat kekasihmu meninggal,kan?Apakah sekarang kau telah melupakan gadis itu?"bongkar Kyuhyun membuat Youngri yang mendengarnya diluar menjadi gugup.
APA GADIS ITU ADALAH JI YA???KAKAKKU??HENRY ADALAH YOUNGHYUN?APA DIA...
Tak ada sahutan apapun dari Henry.Youngri merasa deg degan.Ia meyakinkan dirinya bahwa yang dikatakan tidak benar.
"Kenapa kau diam,Younghyun ah??"