Title : My Jimin (Another Story from I’m A Golden Maknae-Para Cinta yang Beruntung)
Cast : Park Jimin & Lee Yeji
Genre : Romance – Comedy
Author : Lee Chun Sa – Bbuing Bbuing
Cover : RyArmy
*Note:
# Valkyries Princess adalah Girlband yang merupakan junior Bangtan Boys
di Big Hit Entertainment. Mereka debut tepat di akhir tahun, 31
Desember 2016. Terdiri dari empat anggota.
# Anggota pertama
adalah JEON JAE KYEONG. Bagi yang mengikuti Fanfiction ini mulai zaman
I’m A Golden Maknae Seriesnya, pasti mengetahui siapa Jeon Jae Kyeong
ini. Tapi bagi yang belum tahu, harap baca ff versi seriesnya atau
author ngasih sedikit pencerahan di sini. Jeon Jae Kyeong adalah Jeon
Jung Kook. Di ff seriesnya, diceritakan jika Jungkook BTS selama ini
ternyata adalah seorang perempuan. Setelah identitasnya terbongkar, Bang
Shin Hyuk segera mengambil langkah cepat untuk mengganti maknae BTS
dengan hyung kandung Jungkook yang bernama Jeon Jung Hyun. Setelah itu,
Jae Kyeong (nama asli Jungkook) pun menjadi member pertama Valkyries
Princess. Dan ia tetap menyadang gelar golden maknae.
# Anggota
kedua adalah LEE YEJI. Kelahiran 1997 seperti Jae Kyeong. Yeji adalah
sahabat masa kecil Jae Kyeong. Paling gemar selfie dan beraegyo.
Posisinya di grup adalah rapper. Author menggunakan visualisasi untuk
Yeji adalah Rose Black Pink.
# Anggota ketiga adalah PRINCESS
PURPLE ANGELOTUS. Gadis blasteran Jerman kelahiran 1992. Menjadi salah
satu idol terkaya di Korea. Keluarganya adalah pemilik Bank-Bank Swasta
di Jerman. Lebih dikenal dengan sapaan Angel dan sebagai vokalis utama
bersama Jae Kyeong di grup. Angel merupakan Leader grup. Untuk
visualisasinya, Author memakai si Imut Lalisa Manoban Black Pink.
# Anggota keempat adalah LEE NA. Gadis kelahiran 1995. Tak banyak yang
tahu mengenai kehidupan masa kecilnya. Gadis ini adalah yatim piatu yang
dibesarkan di Panti Asuhan. Merupakan teman akrab Seok Jin BTS sejak
mereka duduk di bangku SMP yang sama. Kisah cinta mereka pun dimulai
sejak SMP kelas VIII walau akhirnya ~ Ya begitulah. Sudah diceritakan di
My Jin. Lee Na merupakan composer untuk lagu-lagu Valkyries. Di dorm,
dia adalah sosok eonni yang sering membuat Yeji menangis ketakutan.
Untuk visualisasinya, Author memakai si cantik Ji Soo Black Pink.
#Kalo Visualisasi Jeon Jae Kyeong ya tetap Jungkook. Cuma diedit jadi cewek aja. Hahaha.
*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_
Lee Yeji, gadis berkuncir dua itu sedang terpaku untuk mempelajari
lirik rap yang ia tulis selama empat jam. Di sebelah kanannya, Lee Na
sibuk mengutak ngatik komputer untuk memasukkan nada-nada yang cocok.
Sebuah lagu yang sudah digarap Lee Na selama seminggu.
“Bagaimana? Sepertinya kau terlalu banyak berpikir.”
“Tidak, Eonni.”
“Melamun ya?”
“Tidak, kok.”
Yeji akui. Dirinya memang sedang melamun. Ada sesuatu yang membuatnya
stuck hingga harus menulis lirik rap yang hanya lima belas baris dalam
empat jam.
“Kau memikirkan dia?”
“Dia?”
Lee Na melirik curiga pada Yeji.
“Jimin kan? Apa susahnya mengatakan iya untuk ajakan dinnernya?
Kudengar dari Nam Joon, Jimin sangat bersemangat melakukan reservasi
restoran.”
Yeji sedikit kaget. Yeji tak menduga jika Lee Na mengetahui ajakan dinner dari Jimin.
“Maaf, aku dan Jae Kyeong tak sengaja menguping kalian.”
Lee Na mengatakannya tanpa ekspresi. Yeji tak heran lagi dengan
ekspresi wajah Lee Na yang kelewat datar. Berbeda dengan dirinya yang
sangat ekspresif.
*_*_*_*_*_*_*_*_
FLASHBACK ON
“Jimin bantat, Jimin pendek, Jimin suaranya cempreng seperti kentut
kerbau. Aaaaaaaaaaaaa! Aku benci dia! PARK JIMIN! AKU BERSUMPAH AKAN
MERACUNIMU!”
BUK!
“ADUH!”
Yeji memegangi kepalanya yang dilempar bantal secara tiba-tiba oleh Lee Na.
“Eonni! Kau jahat sekali.”
“Kau berisik. Pindah ke kamarmu sana! Jangan membuat keributan di
kamar orang. Jika kau ingin berteriak lagi lebih baik kau pergi ke
puncak gunung Everest lalu ada gempa saat kau di sana dan kau mati.”
Yeji pun pasrah ketika diusir oleh Lee Na. Walau perkataan Lee Na
sangat nyelekit, Yeji tak pernah merasa sakit hati lagi, semuanya telah
terbiasa dengan perkataan ketus Lee Na.
“Ini semua gara-gara si Jelek itu.”
Wajah Yeji mengeras. Dia benar-benar kesal oleh Jimin. Baru bangun tidur sudah menerima Voice Note menyebalkan dari Jimin.
(“Yeji bau! Yeji Jelek!”)
Yeji cemberut. Apalagi mengingat setiap gangguan yang sengaja
diciptakan Jimin untuknya. Seperti tiba-tiba datang menyemrotkan pistol
air ke arahnya hingga wajahnya basah. Mematikan lampu ruang latihan saat
malam hari. Merampas makan siang yang seharusnya diberikan untuk
Jungkook.
Begitu pula dari sisi Jimin. Yoon Gi hanya bisa menahan sabar ketika Jimin mengomel panjang lebar tentang Yeji.
“Yoon Gi Hyung! Kenapa bisa ada wanita seperti Yeji yang hidup di
dunia ini? Harusnya dia diasingkan ke pedalaman hutan Amazon dan dimakan
buaya saja. Dia selalu menghinaku. Bahkan namaku di ponselnya jadi
JIMIN BANTAT KURANG TINGGI KURANG SEKSI KURANG NUTRISI. Jadi aku ubah
saja namanya di ponselku jadi YEJI JELEK SEPERTI SIMPANSE KURANG GIZI.”
Keesokkan harinya.
“Yoon Gi Hyung! Coba lihat yang dilakukan Yeji padaku! Dia melempar saos kacang ke kaos putihku.”
“Paling-paling juga kau yang memicunya lebih dulu.”
“Tidak ada kok. Aku Cuma lewat di depannya dan dia langsung melemparkan saos. Itu kejam kan?”
“Paling-paling kau lewat sambil menjulurkan lidahmu.”
“Tidak, Kok.”
“Berarti wajahmu memang sangat menyebalkan bagi Yeji.”
Keesokan harinya
Jimin lewat di depan Yeji yang baru datang ke kantor Big Hit
Entertainment. Dengan wajah sok ganteng yang memang ganteng, Jimin
bersiul-siul mengelilingi Yeji yang terkesan menyueki kehadiran makhluk
tampan tak diakuinya tersebut.
“Kau pikir kau itu cantik sekali sampai tega mengacuhkan pria tampan sepertiku?”
Yeji melirik sinis pada Jimin yang mendekatkan jarak tubuhnya. Yeji
membuang muka dan ingin melanjutkan langkahnya, namun dihalang-halangi
oleh Jimin.
“Minggir kau, Onta Jelek! Bahkan aku lebih memilih Onta asli daripada kau.”
Yeji melotot pada Jimin yang tertawa sinis.
“Ya! Apa kau tidak tahu jika aku, Park Jimin terpilih menjadi idol
pria yang paling diinginkan sebagai pasangan kencan para idol
perempuan?”
“Aku tidak ikut voting untuk itu. Aku memilih Jungkook. Minggir!”
Mungkin Jimin merasa tingkah menyebalkan Yeji begitu menggemaskan
baginya. Lantas pergelangan tangan Yeji sudah menjadi langganan untuk
dipegang erat oleh Jimin. Lelaki itu menyalurkan rasa kekesalannya
melalui buku-buku jarinya yang mencengkeram hingga meninggalkan bekas
kemerahan pada pergelangan tangan Yeji. Yeji meringis kesakitan, namun
Jimin terlalu senang melihat Yeji memohon.
“Lepaskan aku atau aku akan berteriak di sini, Park Jimin!”
Keesokkan harinya (Hari comeback Valkyries Princess)
Usai streaming melihat Music Video terbaru Valkyries Princess, dengan
wajah sumringah, Jimin segera meraih Ponselnya untuk menelpon seseorang.
Kita sudah tahu siapa yang Ia telpon.
“Halo, Simpanze Sok Cantik!
Wah, aku sudah menonton MV terbaru Valkyries! Aku merasa kau selalu
saja merusak MV nya. Seharusnya kau tidak ada di sana.”
Yeji sudah kebal dihina dina oleh Jimin.
“Benarkah, Kentut Jerapah? Kau memang penggemarku yang paling baik.”
“Penggemar? Jangan bermimpi untuk mempunyai penggemar tampan sepertiku.”
Yeji mematikan sambungan telpon Jimin. Jimin mencoba menelpon sekali
lagi, namun ponsel Yeji tidak aktif. Tentu Jimin semakin kesal.
Sesudah Jimin menyaksikan penampilan Valkyries Princess di Music Bank.
“Ya! Kau memang tak pandai menari. Tarianmu masih saja payah. Masa kau menari mirip Simpanze Ayan?”
Yeji tak habis pikir dengan Jimin. Mengapa lelaki itu senang sekali mengganggunya?
“Terserah kau saja.”
Yeji memilih segera pergi walau ujung-ujungnya Ia harus menerima
perlakuan menyebalkan lagi dari Jimin. Jimin melemparkan ular-ularan ke
tubuh Yeji. Yeji spontan menjerit sambil menggelinjang geli dan
melemparkan ular-ularan tersebut ke sembarang arah.
Yeji memukuli dan menendang Jimin ketika ada suara teriakan lain beberapa meter dari mereka.
Seseorang itu histeris dan pingsan.
“HO SEOK HYUNG!”
“HO-HO SEOK OPPA!”
Seok Jin dan Yoon Gi kaget melihat Ho Seok sampai pingsan dengan
ular-ularan di atas perutnya. Jimin dan Yeji berpandangan. Yoon Gi
segera menohok mereka dengan tatapan membunuh.
“Apa yang kau lakukan dengan Ho Seok? Jimiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin!”
“Ampun, Yoon Gi Hyung!”
Jimin lari dan entah mengapa dirinya spontan menarik Yeji agar ikut
lari. Mereka dikejar Yoon Gi hingga napas Yoon Gi tersengal dan
membuatnya menyerah. Jimin dan Yeji berlari sampai menaiki lift gedung
KBS dan menuju lantai sembarang (yang entah lantai berapa) akibat panik.
Keduanya duduk bersandar di lantai lift dengan napas ngos-ngosan.
“Yak! Kenapa kau juga mengajakku lari?”
“Bodoh! Tentu saja agar kau tidak ditonjok Yoon Gi Hyung.”
“Memangnya Yoon Gi Oppa tega menonjok wanita?”
“Jika wanitanya adalah kau, bisa jadi Yoon Gi Hyung akan memutilasimu
menjadi lima belas bagian. Lalu Seok Jin Hyung akan menjadikanmu daging
panggang.”
Yeji menjitak jidat Jimin.
“YA!”
Pintu lift terbuka. Yeji segera berlari padahal nyaris saja Jimin bisa menarik ujung rok yang dikenakan Yeji.
Jimin mengejar Yeji hingga Yeji menemukan jalan buntu. Shit! Ia berlari ke arah yang salah. Malah toilet yang dituju.
Yeji kaget mendapati Jimin yang menyeringai di ujung sana. Dengan
santainya Jimin melenggang menelusuri lantai ubin yang dingin. Yeji
terperangkap. Matilah aku pikir Yeji. Bisa jadi Jimin akan menyiramnya
dengan air toilet. Huek!
“Ahhhhh! Faster, Joon-ah! Ahhhhh, please! Nam Joon-ah, Nikmaaat! Ahhhhh.”
NGIK!
Jimin dan Yeji sontak terpaku.
Kedua mata mereka bertemu. Sudah bisa dipastikan jika otak mereka memikirkan hal yang sama. Suara mesum siapa itu?
“Euuuuhhhh, kau sangat menggairahkan. Eoooouuuhhh.”
Desahan jantan itu. Jimin mencoba memastikan jika suara yang Ia dengar tidak salah dengan dugaannya.
Apalagi Yeji yang mendadak pucat dan gemetar. Kedua matanya perlahan
mengabsen setiap pintu toilet yang pintunya tidak dirancang sampai
bawah. Sejenis pintu yang tetap bisa melihat kaki dari luar toilet.
Yeji dan Jimin sama-sama melongo melihat dua pasang kaki yang seolah
bertumpu. Bisa dilihat pula sepasang high heels dan sepatu yang
dikenakan oleh pasangan mesum di toilet tersebut.
Semakin lama
Jimin dan Yeji terpaku, semakin lama pula keduanya disuguhi suara birahi
kedua insan yang sedang menikmati surga dunia tersebut.
*_*_*_*_*_*_*_*_*_
Jimin dan Yeji kembali memasukki lift untuk kembali ke tempat semula.
Mereka tak ketakutan lagi jika bertemu Yoon Gi. Mungkin mental keduanya
masih shock mendengar suara pasangan naena barusan.
Jimin dan Yeji hanya terdiam sampai Yeji memecah keheningan.
“I-itu tadi seperti su-suara Angel Eonni.”
“Dan Rap Monster Hyung.” Jimin menyahut.
Keduanya hening kembali hingga Jimin memulai bicara lagi.
“Apa mereka berpacaran?”
Lift terbuka. Keduanya melangkah pelan dengan pikiran yang masih sama. Memikirkan Angel dan Rap Monster.
“AKu kesal sekali.” Jimin membuat gerakan menonjok udara.
“Aku juga.”
“Mengapa mereka sangat tidak sopan mencari tempat untuk melakukan hal
menjijikkan itu? Aku muak harus memergokki birahi mereka melulu. Saat
Tae Hyung dan Jae Kyeong bercumbu, Nam Joon Hyung dan Angel Noona. Ahhh,
aku bahkan benci sekali mendengar pembicaraan telepon mesum Seok Jin
Hyung dan Lee Na.”
“Apalagi aku yang harus kebal mendengarkan
pembicaraan sensual Angel Eonni, Lae Na Eonni, dan Jae Kyeong. Mereka
membicarakan hubungan di tempat tidur saat di meja makan. Aku pernah
memuntahkan seluruh isi perutku gara-gara hal itu.”
Lantas keduanya berakhir dengan duduk bersama melihat penampilan artis lain sambil menikmati sekaleng cola.
*_*_*_*_*_*_*_*_*_
Mengingat pertengkaran Jimin dan Yeji memang tak ada habisnya.
Sampai-sampai Yeji rela harus menjadi bahan bully bagi ARMY gara-gara
Yeji pernah menginjak kaki Jimin di depan kamera. Waktu itu Bangtan
Sonyeondan dan Valkyries Princess sedang berada di Idol Star Atlethic
Championship (ISAC) 2018.
Para penonton sebagian besar fokus
memperhatikan pertandingan kala itu, namun aktivitas ‘aneh’ antara Jimin
dan Yeji rupanya tertangkap FANCAM. Berawal dari Yeji yang meminum air
mineral lalu Jimin datang mengganggu secara tiba-tiba. Yeji tersedak
gara-gara Jimin menarik kunciran rambut Yeji. Yeji sontak menginjak kaki
Jimin hingga Jimin kesakitan.
Tentu saja ARMY marah
melihatnya. ARMY membully akun twitter dan Instagram Yeji. Tetapi Yeji
pun tetap mendapatkan pembelaan dari SOLDIER (Nama Fandom Valkyries
Princess). Seperti biasa, terjadi perang antara dua kubu fans. Tanpa
mereka ketahui jika saat perang berlangsung, Jimin dan Yeji sudah duduk
santai sambil berbagi bekal makan siang di atap gedung Big Hit
Entertainment. Sungguh sia-sia Fanwar itu.
Ketika suasana fanwar
masih memanas, Bangtan Sonyeondan dan Valkyries Princess malah
dipertemukan dengan menjadi Bintang Tamu di Weekly Idol Episode 338.
Terdapat Moment Jimin-Yeji saat di Weekly Idol. Kedua MC Kocak Dony
and Cony menanyakan tentang daya tarik member BTS kepada member
Valkyries Princess. Raut wajah Yeji seketika aneh saat Cony menanyakan
tentang daya tarik Jimin padanya. Jika saja Yeji tidak sedang syuting.
Jika saja Yeji bukan seorang public figure yang dituntut untuk selalu
perfect. Jika saja Yeji bukanlah junior dari Jimin dkk. Jika saja Yeji
tidak terlibat perang panas dengan Jimin, mungkin Yeji akan serta merta
tulus membeberkan daya tarik seorang Park Jimin. Namun tidak sekarang.
Park Jimin justru tak memiliki satupun daya tarik di matanya. Baginya,
Park Jimin justru memiliki segala macam sifat menyebalkan dari kutu
Simpanze sekalipun.
“Hehe. Park Jimin Sunbaenim merupakan
pribadi yang hangat dan baik hati (Park Jimin Si Kutu Simpanze merupakan
pribadi paling jelek dan idiot yang pernah kukenal).”
“Emmm,
selain itu, Jimin Sunbaenim juga orang yang sangat ramah dan sopan. Dia
selalu memikirkan orang lain. (Selain itu, Simpanze bau kaos kaki ini
adalah orang yang sangat menyebalkan, paling kejam sedunia, dan manusia
paling kubenci seumur hidup.”)
“Sepertinya kalian cukup akrab. Lalu bagaimana menurut Jimin mengenai seorang Lee Yeji?”
Jimin tertawa sambil memikirkan jawaban senormal mungkin. Ingin sekali
Ia menjawab jika Lee Yeji adalah perempuan paling menyebalkan, karena
selalu mengejeknya jelek, pendek, bau ketek, bau kaki, Kutu Simpanze,
Kentut Kuda, dan lain sebagainya.
“Dia orang yang sangat manis dan neomu yeopo.”
Member BTS dan Valkyries Princess menahan tawa. Semuanya sudah hafal jika keduanya sering bertengkar.
Sehabis syuting Weekly Idol, Jimin dan Yeji menjadi bulan-bulanan member lain.
“Akting kalian cukup bagus. Hahahaha. Kalian sangat menggemaskan.”
“Kupikir kalian serasi. Aku akan berdoa semoga kalian akan berjodoh.”
“Yak! Tidak mau! Lebih baik aku menikah dengan nenek-nenek tua dibanding dengan Yeji!”
“Apalagi aku. Lebih baik aku jadi perawan tua jika seandainya lelaki yang tersisa di dunia ini hanya Jimin.”
Jimin menatap sinis pada Yeji yang membuang muka.
“Kau pikir kau itu cantik apa? Aku hanya mengatakan kau cantik saat
syuting. Jadi jangan berpikir jika kau itu benar-benar cantik.”
Yeji mendelik marah pada Jimin yang terlihat emosinya sedang meninggi.
“DAN KAU JANGAN SOK KAGANTENGAN. MEMANGNYA KENAPA KALAU AKU TIDAK CANTIK? MEMANGNYA KENAPA?”
Emosi Yeji benar-benar pada puncaknya. Jimin dan yang lainnya seketika
terdiam. Jimin yang ingin menyahut segera dicegah Seok Jin untuk lebih
baik diam.
*_*_*_*_*_*_*_*_
Yeji tak keluar kamar.
Bahkan Jae Kyeong yang merupakan teman sekamarnya harus pasrah ketika
Yeji tak bersedia membukakan pintu untuknya.
“Sudahlah. Beri waktu untuk Yeji. Biarkan dia sendiri.”
Angel memakan apel dengan santainya. Lee Na duduk di sampingnya dengan ekspresi dingin.
“Tapi Eonni, Yeji tak pernah begini.”
“Kau bisa menumpahkan kekesalanmu pada Jimin.” Lee Na menyahut dengan gaya juteknya.
*_*_*_*_*_*_*_*_*_
(“Ya! Kau memang tak pandai menari. Tarianmu masih saja payah. Masa kau menari mirip Simpanze Ayan?”)
“Hiks hiks. Dasar Jimin Jelek! Seenak jidatnya dia mengejekku terus.
Aku kan sudah latihan keras agar tarianku terlihat bagus. Tetapi dia
terus-terusan membuat semangatku kendur. Mentang-mentang dia termasuk
dalam dancer line di grupnya lalu dia seenak jidatnya menghinaku yang
tidak pandai menari. Aku sudah latihan sampai subuh selama
berbulan-bulan untuk comeback. Kenapa Jimin selalu menghinaku setiap
Valkyries Princess comeback? Apa aku seburuk itu?”
(“Kau pikir
kau itu cantik apa? Aku hanya mengatakan kau cantik saat syuting. Jadi
jangan berpikir jika kau itu benar-benar cantik.”)
“Hiks hiks
hiks. Iya! Iya! Iya! Iya aku sangat sadar seratus persen jika diriku
tidak cantik. Lalu kenapa? Memangnya kau itu juga setampan malaikat?
Mentang-mentang punya wajah sempurna lalu menghina orang lain seenaknya.
Pria dengan mulut kasar sepertimu tidak pantas menjadi seorang idol.
Kau lebih pantas jadi kutu simpanze saja. Aku membencimu Park Jimin. Aku
membencimu.”
Sudah lima jam lebih Yeji menangis. Gadis itu
benar-benar berada di titik kesedihan terdalamnya. Semua cacian yang
pernah dilontarkan Jimin seolah berduyun-duyun terulang dalam memorinya.
Saat Jimin membanding-bandingkannya dengan member Red Velvet.
Mengatainya jika Ia terlihat seperti seorang Inem saat berdiri di
samping Red Velvet.
Saat Jimin menghina gaya berpakaiannya yang sok imut. Saat Jimin mengejek warna rambut pirangnya ketika comeback yang kelima.
Air mata itu kembali turun. Yeji benar-benar sakit hati. Gadis itu tak
pernah merasakan hal menyakitkan seperti sekarang. Bahkan ketika haters
mencerca dirinya, Ia tak pernah sesedih ini.
Yeji meraih
ponselnya lalu membuka akun Instagram pribadinya. Gadis itu menghapus
semua selfie dirinya. Hanya tersisa foto yang tanpa memperlihatkan
dirinya. Lalu mengupload sebuah foto kartun bebek dengan hastag Si Buruk
Rupa yang Tak Pandai Menari.
*_*_*_*_*_*_*_*_
#YEJIISBEAUTIFUL
menjadi trending topic dadakan. Rupanya postingan Yeji di akun
Instagramnya membuat para penggemar bersedih dan mereka kompak
memberikan dukungan dan cinta kepada idola mereka.
(“Kau harus meminta maaf pada Yeji, Chim.”)
Kalimat Tae Hyung terus terngiang. Jimin sesungguhnya bukanlah orang
yang sejahat itu. Dia sebenarnya orang yang benar-benar ramah dan baik
hati. Hanya saja ketika menyangkut gadis yang bernama lengkap Lee Yeji
itu, Jimin seperti kehilangan sisi ramahnya.
Jimin juga tak
mengerti mengapa dirinya merasa lapar jika sehari saja tak mengganggu
gadis polos itu. Gadis polos yang bahkan tidak tahu menahu rasanya
pacaran. Seperti Jimin yang juga tak pernah berpacaran dengan gadis
manapun. Tetapi Jimin tidak sepolos Yeji. Setidaknya Jimin tertular
virus yadong dari Rap Monster. Jujur Jimin akui jika dirinya gemar
menonton film porno.
(“Kau jatuh cinta dengan gadis itu.
Makanya kau suka mengganggunya. Aku juga suka mengganggu Lee Na, karena
hanya itu satu-satunya cara agar dia meresponku.”)
Apa benar
dirinya sudah jatuh cinta seperti yang Seok Jin katakan? Ah, tidak
mungkin! Gadis menyebalkan yang suka mengejeknya itu sudah membuatnya
jatuh cinta adalah hal paling gila yang pernah dipikirkannya.
Jimin meraih ponselnya lalu mengusap layarnya dengan membentuk pola
rumit hingga wallpaper ponselnya terpampang jelas di hadapannya. Potret
seorang gadis dengan rambut pirang dan busana cerah yang membuat gadis
di dalam wallpaper menjadi sangat menggemaskan.
Jimin tertawa
sinis,”Bahkan aku mengubah pola kunci ponselku menjadi sangat rumit
ketika aku tanpa sadar menjadikan fotomu sebagai wallpaper.”
“Sudah kuduga kan kau menyukainya.”
Jimin kaget dan spontan berbalik. Yoon Gi berdiri tepat di belakangnya dengan wajah datar.
“Yoon Gi Hyung~~”
“Palli! Kita harus pergi sekarang. Kita ada jadwal sampai subuh.”
Nam Joon tiba-tiba muncul membuat Jimin dan Yoon Gi harus menahan obrolan penting mereka.
TBC