One Two One Two
Genre : Horror, thriller
Length : Drabble/?
Cast : Jungkook (BTS)
[!!] HATI HATI
Happy Reading~
Di Korea Selatan menjadi seorang pelajar yang baik itu sangat penting. Orang tua selalu memberikan tekanan kepada anak-anak nya agar mendapatkan nilai yang terbaik. Para siswa sering membayar guru privat sepulang sekolah, sementara yang lainnya bahkan kembali ke sekolah di malam harinya hanya untuk pelajaran tambahan.
----
Pada suatu malam, seorang pemuda bernama Jeon Jungkook masih berada di sekolahnya, saat itu sudah dikatakan cukup larut dan ia masih berada di perpustakaan yang tak lain untuk belajar.
dia tidak sendirian, dia bersama teman sekelasnya yang sudah dibagi kedalam beberapa kelompok.
Tidak berapa lama, Jungkook rasa ia pertu pergi ke toilet, setelah memberitahu teman-teman nya bahwa ia akan pergi ke toilet sebentar. Jungkook pergi keluar dari perpustakaan dan kemudian menyusuri koridor yang tampak sudah gelap. Bayangkan saja ini sudah menunjukkan pukul 11 malam, semua lampu di sekolah sudah di matikan terkecuali perpustakaan yang sedang dia dan teman-temannya pakai.
----
Beberapa menit berlalu diperpustakaan, teman temanku mendengar seperti ketukan yang berasal dari sebuah jendela. Karena penasaran mereka pun menghampiri jendela tersebut. Dan betapa kagetnya mereka saat melihat seorang perempuan kurus nan pucat berdiri di luar sambil mengetuk-ngetuk jendela dengan jari-jari panjangnya. Tak lupa wajahnya menempel pada kaca jendela dengan mata yang tertutup.
Mereka bertanya-tanya? Apa yang sebenarnya wanita itu lakukan di malam selarut ini?
Tak berapa lama, mereka kembali di buat terkejut setengah mati dengan apa yang wanita itu lakukan. Ia membuka matanya, namun ia tidak mempunyai mata. Hanya ada dua lubang gelap nan dalam yang seharusnya bulatan mata itu berada. Tak sampai di situ wanita itu memukul kaca dari jendela tersebut hingga pecah.
Tiba-tiba lampu mati.
>Di kamar mandi sekolah
Lampu mati ketika jungkook akan membasuh tangannya. Perasaan ia pun menjadi gelisah saat mendengar suara kegaduhan dari arah perpustakaan. Ia tetap melanjutkan membasuh tangannya didalam kegelapan.
Setelah selesai, ia segera keluar dari kamar mandi dan kembali menuju perpustakaan. Di sepanjang perjalanan, perasaannya semakin di buat gelisah saat ia mendengar suara rintihan yang menggema di sepanjang lorong. Dan kemudian menjadi sunyi, tak ada suara apapun.
Ketika ia sampai di perpustakaan, ia menghentikan langkahnya. Seolah badan dia kaku tidak bisa digerakkan sedikit pun. Sedetik kemudian badannya bergetar, wajahnya memucat ketika melihat apa yang ada di depannya.
Mayat-mayat temannya berserakan di sekitar perpustakaan, sebagian dari mereka terhimpit meja, dan rak –rak buku, dan sisanya tergeletak di lantai. Jungkook begitu ketakutan, dia bingung apa yang sebenarnya terjadi. Ini seperti pembunuhan massal!
Saat itu lah ia mendengar suara langkah yang menuju ke arahnya.
Jungkook adalah siswa yang cerdik, dia mampu berfikir cepat, ia segera membaringkan tubuhnya di salah satu samping temannya yang sudah tidak bernyawa.
Dia mendengar sesuatu berjingkat masuk kedalam, Jungkook menutup matanya dan berpura-pura mati.
ia semakin dibuat takut ketika mendengar suara barang yang di lempar kesana-kemari. Jungkook tetap diam mencoba untuk tidak bersuara.
Suara bisikan pun terdengar “ satuu.. duaa.. satuu.. duaa..”
Rasa penasarannya pun mengalahkan ketakutannya, ia membuka sedikit matanya dan mengintip.
Disana, ditengah ruangan berdiri seorang wanita menyeramkan berpakaian serba putih.
Jungkook kembali lagi menutup matanya dan hampir saja berteriak. Ia sempat melihat Wanita tadi mengelilingi setiap penjuru perpustakaan memeriksa satu per satu mayat teman-temannya sambil bekomat-kamit.
“Satuu.. Duaa.. Satuu.. Duaa..”
Mata semakin Jungkook pejamkan, ia terus berdoa agar wanita itu akan segera pergi dari tempat ini.
“Satuu.. Duaa.. Satuu.. Duaa..”
Wanita itu berpindah dari mayat satu ke mayat lainnya dan semakin mendekat.
“Satuu.. Duaa.. Satuu.. Duaa...”
Aku semakin di buat takut dan bingung, kenapa wanita itu hanya menyebut angka satu dan dua saja?
“Satuu.. Duaa.. Satuu.. Duaa..”
Wanita itu berjalan mendekati Jungkook. Ia menahan nafasnya.
Tapi tiba-tiba hitungannya berhenti.
Suasanya sunyi, ia tak mendengar apapun namun ia masih takut untuk bergerak.
suasana perpustakaan benar-benar sunyi.
Setelah beberapa menit, jungkook perlahan membuka matanya. karena Ia sudah yakin bahwa wanita itu sudah pergi.
Namun ternyata dugaannya salah, wanita itu sedang tidur disampingnya menghadap kearahnya, menatap tajam kearahnya. Jari-jarinya yang panjang dan kurus menunjuk tepat kearah wajahnya.
“Satuu.. Duaa..”
Gelap, semua menjadi gelap.
-END
---
hai! aku kembali, kali ini bukan cerita milik aku ya. ini ff Remake dr salah satu cerita dr fp creepypasta. aku hanya mengubah cast sama 'sedikit' mengubah alurnya. aku jg udh minta izin untuk nge remake ceritanya.
Gimana ceritanya? ngerti ga? feel nya dapet ga? serem ga? *gaaak*
kira-kira apa yg terjadi sama jungkook? ayoo tebak!
covernya? aku bingung mau kasih cover apa, jdi terpaksa pake cover ini. kasih tau kalo ada typo. jangan sungkan2 untuk memberikan kritik dan saran ;-)
Btw aku jg lagi bikin ff loh *ga nanya*
genrenya? tentu horror. ada yg suka kah sama yg horror? kuharap ada. nanti bkln aku post disini kok, masih dlm proses penyelesaian.
yang mau di tag untuk next story bisa komentar aja ya.
"Sudah BACA tolong tinggalkan JEJAK"
Terima kasih sudah baca
No comments :
Post a Comment