already know?
Cast : Jungkook BTS, Jimin BTS
Length : Drabble
Genre : Horror/?
====
Happy Reading
------
“Yak! Jimin! Sampai kapan kau akan terus tidur?” Tanya Jungkook
Tak ada jawaban.
“Yakk! Bangun bodoh, semua orang sudah pulang”
ucap Jungkook sambil sedikit menggoyang-goyang tubuhnya.
Masih sama, tak ada jawaban, pria bernama jimin ini masih asik di dunia mimpinya.
“Bukannya kau mengajak untuk mengerjakan tugas malam ini? Kalo tidak aku akan pulang saja”
“YAAA ok ok aku bangun”
Jimin pun bangun, membereskan semua alat tulis yang masih berserakan di atas mejanya.
“Kemana orang-orang pergi?” Jimin bertanya
“kau bodoh atau begaimana?! Ini sudah jam berapa?!” Bentak Pria tampan bernama jungkook itu.
“OMOO! Jam 10! Kenapa kau tidak membangunkanku?”
“Yakk perlu kau tahu, aku menunggu mu selama setengah jam, dan aku tak henti-hentinya membangunkanmu. Dasar bodoh.”
geramnya sambil memukul kepala jimin memakai buku yang sedang dia pegang.
“hohoo sorry bro, ayo lebih baik kita ke perpus.” Seru jimin
--
“Perpustakaan akan segera di tutup” ucap penjaga perpustakaan itu,tiba-tiba mengejutkan kita.
“Kenapa kalian belum pulang?” lanjut ahjussi itu
“Besok pagi kita harus segera mengumpulkan tugasnya ahjussi.” Segera jimin menjawab.
“Berikan waktu 1 jam saja, kami akan segera menyelesaikannya dengan cepat.” Mohon jungkook
“ya sudah, saya akan berdiri di sini agar memastikan kalian tetap aman.” Jawab ahjussi itu.
“ahh terima kasih banyak ahjussi”
Aku dan jimin sangat berterima kasih kepada ahjussi yang sudah mau menunggu kami, sehingga kita bisa mengerjakan tugas dengan tenang tanpa ada rasa takut. Ya walaupun kami seorang laki-laki kita tetap mempunyai rasa takut jika diam di tempat yang sepi pada malam hari. Apa lagi sekolah kami tekenal dengan cerita.. eheemm. Kalian pasti tahu apa yang aku maksud.
Jungkook pov
Tok
“aishh” gerutu jimin karena pulpen nya tak sengaja terjatuh.
jimin pun segera mengambil pulpennya yang terjatuh. Ketika ia membungkuk untuk mengambil pulpen tersebut, jimin melihat sesuatu yang mengganjal dan membuatnya bergidik ngeri. Dalam keadaan panik dan ketakutan ia segera mengambil pulpen dan membereskan semua barang-barangnya kedalam tas.
“Ayo kita pulang!” ajak jimin
“Kenapa? Kita belum menyelesaikannya.” Terangku
“pokoknya kita harus pulang!” Paksa jimin
“Tidak! Aku akan menyelesaikannya dulu.”
“Terserah kamu lah!” ucap jimin sedikit bergetar lalu pergi dengan terburu-buru meninggalkan jungkook sendirian bersama ahjussi itu.
Dengan keheranan dan kesal aku kembali melanjutkan pekerjaanku. Tak berapa lama, ponselku berbunyi menandakan satu pesan masuk. Ternyata pesan dari jimin.
Ku buka pesan dari jimin lalu membacanya.
'Jatuhkan pulpenmu, ambil, lalu lihat kebelakangmu, kau akan mengerti'
Aku menyiritkan keningku – heran,bingung. Apa maksud bocah itu? Karena aku penasaran, aku menuruti perintah yang barusan jimin perintah.
Pertama ku jatuhkan pulpen, lalu aku membungkuk untuk mengambil pulpen. Sebelum kembali tegak, ku lirik kearah belakang tepatnya arah pintu tempat dimana ahjussi itu berdiri.
Jantungku rasanya berhenti berdetak, rasanya ingin berteriak akan apa yang berusan aku lihat.
Ahjussi sang penjaga perpustakaan itu melayang tanpa sedikit pun menyentuh tanah.
Sekali lagi aku ingin berteriak, aku panik dan aku sedikit kesal kepada jimin karena tidak membaritahu ku apa yang sebenarnya terjadi.
Setelah menenangkan diri ku, segera aku kemasi barang-barang lalu pergi meninggalkan perpustakaan itu.
“Kamu mau pulang juga? Bukannya tugasmu belum selesai?”
Suara berat sang ahjussi itu membuat bulu kudukku berdiri.
“ya.. ya ahjussi, tapi saya harus pulang. i..ini sudah malam.” Ucapku setenang mungkin, mencoba menyembunyikan rasa ketakutan ini.
Saat aku hendak melangkahkan kaki ku untuk pergi, tiba-tiba ahjussi itu mendongkak kearah ku dan membisikkan sebuah kalimat tepatnya di telingaku.
“Sudah malam … atau sudah tau?”
-END
====
Hai Jae back. masih inget sama aku kah?
ini ga serem kok. maaf banyak typo :v
karena aku masih pemula, jadi belajar nge remake dulu.hehe
Gimana? minta kisarannya ya :)
sudah baca tolong tinggalkan jejak ;-)
next or no?
No comments :
Post a Comment