Overdose
Overdose.
Main cast:
Jessica Jung
Oh Sehun
Cast:
Krystal Jung
Tiffany Hwang
Immo & Haraboji
Genre : Romance
Author pov
"Hiks hiks" terdengar 2 yeoja sedang menangis tersedak. Mereka tergeletak di luar rumah dan kehujanan. Mereka di usir oleh paman dan bibi mereka.
"Eonni, eonni aku takut, aku takut. Hiks hiks" Seorang yeoja yg terlihat lebih muda menangis sambil memeluk eonninya
"Sssstt. Eonni disini. Arra?" Ucap seorang yeoja yg diduga sebagai Eonni.
"Ayo kita pergi Krystal. Percuma berada disini" ucap Yeoja yg lebih tua kepada yeoja satunya yg bernama Krystal. Melihat eonninya yg sudah berdiri, Krystal bangkit dan menahan isakannya.
"Arra. Kajja" ucap Krystal.
Diperjalanan mereka mencari tempat untuk tinggal.
"Jessica eonni. Tinggal disitu rasanya tidak apa bukan?" Ucap Krystal pada eonninya yg bernama Jessica sambil menunjuk tempat kecil
"Tidak papa. Ayo kedalam" ucap Jessica dengan senyuman dan menarik tangan adiknya
Tok tok tok
Srrrrtt #pintu kebuka
"Ooh. Siapa yg datang mala.. ooh, kalian basah kuyup masuklah" Melihat respon orang itu. Jessica maupun Krystal merasa dialah pemilik Tempat ini.
"Ne immo" ucap mereka
"Salah satu dari kalian mandilah" ucap pemilik itu. Jessica menatap Krystal. Krystal yg mengerti hanya mengangguk
"Immo pemilik tempat ini?" Tanya Jessica hati hati
"Ne. Ada apa kalian kemari?" Tanya Immo
"Begini, saya Jessica dan adik saya tadi Krystal. Kami diusir oleh paman dan bibikami. Kami anak yatim piatu. Setelah itu paman mengambil alih perusahaan appa. Dan bangkrut, jadi kami diusir" mendengar itu. Immo itu menatap Jessica iba
"Kau mau tumpangan untuk beberapa hari disini?" Tanya Immo itu dengan nada yg lembut. Jessica tersenyum
"Ne" jawabnya Riang
"Baiklah. Tinggallah disini"
"Gommawo Immo, jeongmal gommawo" ucap Jessica
"Ada apa ini?!" Tiba tiba muncul sesosok namja paruh baya.
"Appa. Kau bangun?" Ucap immo itu. Di pikiran Jessica 'pasti appanya immo'
"Mereka akan tinggal disini" ucap immo
"Geurre? Arraseo" ucap haraboji itu dengan biasa
"Gomawa Haraboji" jessica segera menunduk
"Eonni.. giliranmu" ucap Krystal
Setelah itu Ke 4 orang itu berbagi cerita. Immo dan haraboji menatap iba ke 2 yeoja ini.
"Ekhm.. immo, tidakkah kau punya nampyeon?" Pertanyaan Krystal membuat semua org menatap kearahnya.
"Waegeurre?!" Ucap Jessica sebagai kode ke Krystal, parahnya Jessica berisi mencubit Krystal. Immo yg melihatnya akhirnya mau berbagi cerita sambil tersenyum
"Nampyeon? Nae nampyeon? Immo tidak punya nampyeon" ucap Immo sambil memakn camilan
"Masa?!?! Immo secantik ini tidak puny.." mulut Krystal yg belum selesai berbicara segera dibekap Jessica untuk berbicara lebih jauh
"Ehmm. Kalian berdua lucu" ucap Immo. Jessica dan Krystal hanya nyengir tidak jelas.
Skipp
1Month later
"Krystal yaa,, Sica ya,,"
"Enghh.."
"Immo," ucap Jessica dan Krystal
"Bangun. Krystal sekolahkan? Jessica bekerjalah! Ada yg immo dan Haraboji ingin katakan"
"Ehm. Kami akan siap siap" ucap keduanya. Setelah itu immopun pergi
Skipp
"Immo berencana mengadopsi kalian!!" Ucap immo semangat. Jessica dan Krystal kaget.
"Keure? Gomawo im Eomma" ucap Krystal dan memeluk eomma barunya. Melihat Jessica yg diam. Eommanya menarik tangannya. Tentu saja mereka ber 3 berpelukan
Skip
"Kami berangkat" ucap ke 2nya
"Ne.. jaljayeo"
"Ne"
Jessica pov
"Jadi ini gedungnya ?" Ucap Jessica dan memasuki kantor itu dan ke resepsionis.
"Ehm annyeong. Bisa tau dimana ruangan CEO?" Tanya Jessica
"Mianheyo. Ada keperluan apa?" Tanya resepsionis itu
"Saya Sekretaris barunya" ucap Jessica. Seketika resepsionis itu memandang Jessica iri. Jessica merasa risih dengan pandangan itu. Tapi dia mencoba bersikap biasa.
"Saya antar" ucap salah satu Resepsionis
Mereka menaiki lift, resepsionis itu hanya diam. Jessica merasa canggung dan akhirnya, mencoba mengajak resepsionis tersebut berkenalan.
"Ehmm, Jessica imnida" ucap Jessica hati hati dengan senyuman yg manis
"Tiffan Hwang Imnida" ucap resepsionis itu dengan eyesmile . Memang resepsionis yg mengantarkan Jessica ke ruangan bos barunya berbeda.
"Disini, tunggu dulu" ucap resepsionis itu dengan eyesmile tentu
Jessica pov
Bagaimana rupa CEO baru itu. Apa dia tua? Sekretaris pribadi? Apa terlalu frontal? -.- sudahlah, hanya perusahaan ini yg menerimaku.
"Silahkan Jessica-sshi. Anda sudah di tunggu" ucap Tiffany dengan eyesmile. Dia cute^^
"Owh ne gomawo" ucapku dwngan senyum
Tok tok
"Masuk"
Jessica hanya melihat meja dan kursi. Lantas siapa yg menjawab itu.
Jadi aku hanya memberanikan memperkenalkan diriku.
"Annyeonghaseyo. Joneun Jessica Jung imnida, anda bisa panggil saya Jessica. Saya Sekretaris baru anda" ucapku dengan sopan. Seperti berbicara dengan batu. Menyebalkan!
Seketika kursi didepanku berbalik.
Astaggaaaaa!! Apa dia bosku?!
Author pov.
"Jessica?" Ucap orang itu
"Ne" ucap Jessica hati hati.
"Oh Sehun imnida" ucap Bos jessica yg bernama Sehun.
"Ne. Ehm ada yg bisa aku kerjakan?" Tanya Jessica
"Ya, ambilkan aku kopi, urusi berkas itu, liat jadwalku, siapkan makan siangku, buat laporan keungan-karyawan-dan perkembangan industri ini, kurasa aku ada meeting jam 3 nanti siapkan keperluannya" ucap Sehun. Jessica yg mendengar itu tercengang. Di hari pertama?!. Sehun yg menyadari itu memandang Jessica
"Kau tidak suka dengan pekerjaanmu? Kalau tidak, pintu keluar terbuka lebar untukmu" ucap Sehun. Jessica yg menyadarinya, segera merespon
"A.. aniya. Akan ku kerjakan" ucap Jessica gelagapan.
Skipp
Sehun pov
Ah lelah. Sudah 2 hari aku bekerja tanpa sekretaris pribadi, memang lebih ringan ketika ada Jessica disini. Karna dia mengambil separuh kerjaanku.
Jessica tidak jauh dariku. Dia satu ruangan denganku. Dia sedang membuat laporan. Menurutku dia cantik. Sebaiknya aku tidak usah menyuruhnya menyiapkan makan malam. Mungkin akan ku ajak? Ah tidak. Jangan. Ini hari pertama. Kata appa, menyiksa sekretaris pada hari pertama sudah biasa. Sebaiknya aku fokus.
Jessica pov
Aku merasa diperhatikan, tubuhku membeku. Yak?! Apa yang terjadi!! Mengapa aku seperti ini. Rasanya aku tidak bisa berpaling. Fokus jessica fokus.
Amanda Kim
Main cast:
Jessica Jung
Oh Sehun
Cast:
Krystal Jung
Tiffany Hwang
Immo & Haraboji
Genre : Romance
Author pov
"Hiks hiks" terdengar 2 yeoja sedang menangis tersedak. Mereka tergeletak di luar rumah dan kehujanan. Mereka di usir oleh paman dan bibi mereka.
"Eonni, eonni aku takut, aku takut. Hiks hiks" Seorang yeoja yg terlihat lebih muda menangis sambil memeluk eonninya
"Sssstt. Eonni disini. Arra?" Ucap seorang yeoja yg diduga sebagai Eonni.
"Ayo kita pergi Krystal. Percuma berada disini" ucap Yeoja yg lebih tua kepada yeoja satunya yg bernama Krystal. Melihat eonninya yg sudah berdiri, Krystal bangkit dan menahan isakannya.
"Arra. Kajja" ucap Krystal.
Diperjalanan mereka mencari tempat untuk tinggal.
"Jessica eonni. Tinggal disitu rasanya tidak apa bukan?" Ucap Krystal pada eonninya yg bernama Jessica sambil menunjuk tempat kecil
"Tidak papa. Ayo kedalam" ucap Jessica dengan senyuman dan menarik tangan adiknya
Tok tok tok
Srrrrtt #pintu kebuka
"Ooh. Siapa yg datang mala.. ooh, kalian basah kuyup masuklah" Melihat respon orang itu. Jessica maupun Krystal merasa dialah pemilik Tempat ini.
"Ne immo" ucap mereka
"Salah satu dari kalian mandilah" ucap pemilik itu. Jessica menatap Krystal. Krystal yg mengerti hanya mengangguk
"Immo pemilik tempat ini?" Tanya Jessica hati hati
"Ne. Ada apa kalian kemari?" Tanya Immo
"Begini, saya Jessica dan adik saya tadi Krystal. Kami diusir oleh paman dan bibikami. Kami anak yatim piatu. Setelah itu paman mengambil alih perusahaan appa. Dan bangkrut, jadi kami diusir" mendengar itu. Immo itu menatap Jessica iba
"Kau mau tumpangan untuk beberapa hari disini?" Tanya Immo itu dengan nada yg lembut. Jessica tersenyum
"Ne" jawabnya Riang
"Baiklah. Tinggallah disini"
"Gommawo Immo, jeongmal gommawo" ucap Jessica
"Ada apa ini?!" Tiba tiba muncul sesosok namja paruh baya.
"Appa. Kau bangun?" Ucap immo itu. Di pikiran Jessica 'pasti appanya immo'
"Mereka akan tinggal disini" ucap immo
"Geurre? Arraseo" ucap haraboji itu dengan biasa
"Gomawa Haraboji" jessica segera menunduk
"Eonni.. giliranmu" ucap Krystal
Setelah itu Ke 4 orang itu berbagi cerita. Immo dan haraboji menatap iba ke 2 yeoja ini.
"Ekhm.. immo, tidakkah kau punya nampyeon?" Pertanyaan Krystal membuat semua org menatap kearahnya.
"Waegeurre?!" Ucap Jessica sebagai kode ke Krystal, parahnya Jessica berisi mencubit Krystal. Immo yg melihatnya akhirnya mau berbagi cerita sambil tersenyum
"Nampyeon? Nae nampyeon? Immo tidak punya nampyeon" ucap Immo sambil memakn camilan
"Masa?!?! Immo secantik ini tidak puny.." mulut Krystal yg belum selesai berbicara segera dibekap Jessica untuk berbicara lebih jauh
"Ehmm. Kalian berdua lucu" ucap Immo. Jessica dan Krystal hanya nyengir tidak jelas.
Skipp
1Month later
"Krystal yaa,, Sica ya,,"
"Enghh.."
"Immo," ucap Jessica dan Krystal
"Bangun. Krystal sekolahkan? Jessica bekerjalah! Ada yg immo dan Haraboji ingin katakan"
"Ehm. Kami akan siap siap" ucap keduanya. Setelah itu immopun pergi
Skipp
"Immo berencana mengadopsi kalian!!" Ucap immo semangat. Jessica dan Krystal kaget.
"Keure? Gomawo im Eomma" ucap Krystal dan memeluk eomma barunya. Melihat Jessica yg diam. Eommanya menarik tangannya. Tentu saja mereka ber 3 berpelukan
Skip
"Kami berangkat" ucap ke 2nya
"Ne.. jaljayeo"
"Ne"
Jessica pov
"Jadi ini gedungnya ?" Ucap Jessica dan memasuki kantor itu dan ke resepsionis.
"Ehm annyeong. Bisa tau dimana ruangan CEO?" Tanya Jessica
"Mianheyo. Ada keperluan apa?" Tanya resepsionis itu
"Saya Sekretaris barunya" ucap Jessica. Seketika resepsionis itu memandang Jessica iri. Jessica merasa risih dengan pandangan itu. Tapi dia mencoba bersikap biasa.
"Saya antar" ucap salah satu Resepsionis
Mereka menaiki lift, resepsionis itu hanya diam. Jessica merasa canggung dan akhirnya, mencoba mengajak resepsionis tersebut berkenalan.
"Ehmm, Jessica imnida" ucap Jessica hati hati dengan senyuman yg manis
"Tiffan Hwang Imnida" ucap resepsionis itu dengan eyesmile . Memang resepsionis yg mengantarkan Jessica ke ruangan bos barunya berbeda.
"Disini, tunggu dulu" ucap resepsionis itu dengan eyesmile tentu
Jessica pov
Bagaimana rupa CEO baru itu. Apa dia tua? Sekretaris pribadi? Apa terlalu frontal? -.- sudahlah, hanya perusahaan ini yg menerimaku.
"Silahkan Jessica-sshi. Anda sudah di tunggu" ucap Tiffany dengan eyesmile. Dia cute^^
"Owh ne gomawo" ucapku dwngan senyum
Tok tok
"Masuk"
Jessica hanya melihat meja dan kursi. Lantas siapa yg menjawab itu.
Jadi aku hanya memberanikan memperkenalkan diriku.
"Annyeonghaseyo. Joneun Jessica Jung imnida, anda bisa panggil saya Jessica. Saya Sekretaris baru anda" ucapku dengan sopan. Seperti berbicara dengan batu. Menyebalkan!
Seketika kursi didepanku berbalik.
Astaggaaaaa!! Apa dia bosku?!
Author pov.
"Jessica?" Ucap orang itu
"Ne" ucap Jessica hati hati.
"Oh Sehun imnida" ucap Bos jessica yg bernama Sehun.
"Ne. Ehm ada yg bisa aku kerjakan?" Tanya Jessica
"Ya, ambilkan aku kopi, urusi berkas itu, liat jadwalku, siapkan makan siangku, buat laporan keungan-karyawan-dan perkembangan industri ini, kurasa aku ada meeting jam 3 nanti siapkan keperluannya" ucap Sehun. Jessica yg mendengar itu tercengang. Di hari pertama?!. Sehun yg menyadari itu memandang Jessica
"Kau tidak suka dengan pekerjaanmu? Kalau tidak, pintu keluar terbuka lebar untukmu" ucap Sehun. Jessica yg menyadarinya, segera merespon
"A.. aniya. Akan ku kerjakan" ucap Jessica gelagapan.
Skipp
Sehun pov
Ah lelah. Sudah 2 hari aku bekerja tanpa sekretaris pribadi, memang lebih ringan ketika ada Jessica disini. Karna dia mengambil separuh kerjaanku.
Jessica tidak jauh dariku. Dia satu ruangan denganku. Dia sedang membuat laporan. Menurutku dia cantik. Sebaiknya aku tidak usah menyuruhnya menyiapkan makan malam. Mungkin akan ku ajak? Ah tidak. Jangan. Ini hari pertama. Kata appa, menyiksa sekretaris pada hari pertama sudah biasa. Sebaiknya aku fokus.
Jessica pov
Aku merasa diperhatikan, tubuhku membeku. Yak?! Apa yang terjadi!! Mengapa aku seperti ini. Rasanya aku tidak bisa berpaling. Fokus jessica fokus.
Amanda Kim
No comments :
Post a Comment