“ Appa-Appa “ B 
[5th Sequel of OUR LOVE]

Author : Kim Yeon Young (DeanClouds)
Cast : Kim Jong Woon / Yesung 
Super Junior, 
Kim YuRa ( OC )
Support cast : Other Super Junior
 members
 lainnya temukan sendiri.
Ratting : PG-17

Genre : Married life, Romantic, comedy


Ps : banyak typo pasti dan tidak usah
 ditanyakan siapa yang salah, 
yang salah ya tangan author. 😀

Jengggg~Jengggg sequel
 ke-5 datang!!!
 Ada yang mengharapkan?? 
Kurasa tidak, baiklah dipart 
ini mungkin 
tidak sesuai harapan readers 
dan juga mengecewakan TT__TT 
okelah apapun hasilnya 
semoga FF ini menghibur.

Happy reading…….

Author POV
Junho? Nuguya…meninggalkanmu”
 tanya balik Yura. Yesung berdecak kesal
 bagaimana Yura bisa lupa dengan anaknya. 
Aish jinja!! batinnya.
“ aigoo!! Kau dengan uri aegy
bagaimana bisa lupa?!”
 sergah Yesung lagi,
kali ini Yura bertambah bingung dibuatnya.
 Yang lupa dia atau aku batin Yura.
“ Aegy! Junho…” gumam Yura lagi.
“ Ne!! kau muntah-muntah lagi.
Apa jangan-jangan kau hamil lagi?
lalu kita tidak jadi berpisahkan Jeball
Yura-ya jangan tinggalkan aku”
Yura hanya menggeleng
mendengar pernyataan dari Yesung
yang sangat konyol. Yura tahu sekarang.
“ hahahahaha….” Yura tertawa mendengar pertanyaan dari Yesung.
Yesung menjadi bingung
mengapa Yura tertawa.
Yura menempelak pelupuk tangannya
kedahi suaminya itu.
“ kau tidak sakit,
 suhu badanmu juga normal
 Jongwoon oppa”
“ mwo!! Maksudmu??”
 tanya Yesung semakin bingung
 dengan sikap Yura.
“ Aigoo!! Jongwoon oppa kau
bermimpi hahahhaha
 “ Yura tertawa lagi Yesung lalu
 bertambah bingung dia
 menatap ranjangnya kemudian
menatap yura lagi.
Ternyata dia baru sadar
 dia hanya bermimpi aigoo~
 Junho dan semuanya hanyalah
 mimpi belaka.
“ Eunggg…jinja!!ta- ta- tapi…
aku melihat aa-“
sebelum Yesung berbicara
 mengenai khayalannya dan mimpinya.
Yura men*mpelkan bibir tipisnya
 k*bibir Yesung, dibi*rkannya
 b*birnya menempel disitu.
 Yesung mengedipkan matanya sekilas.
 Mengetahui bahwa ini nyata
 tidak mimpi saat merasakan b*bir
Yura mulai mel*mat bibirnya pelan.
Yura melepas tautan bib*rnya
kemudian tersenyum kearah Yesung
 yang sedang terpana dan sudah
sadar dari mimpinya.
 Diusapnya tangan Yesung
dan meremas jari mungil suaminya itu.
“ Jongwoon oppa kau sudah bangun
sekarang?? Buruan mandi,
aku mau buat sarapan dulu.”
 Kata Yura pada suaminya yang tadi
masih terbawa mimpinya.
” ne…” Yesung tampak malu dia berlalu
kekamar mandi sambil sesekali
menggaruk bagian belakang
kepalanya yang tidak gatal sama sekali -___-“
Yura menatap punggung Yesung
 lalu tersenyum melihatnya.
Mengingat yesung yang begitu aneh
bermimpi aegynya sudah lahir.
Yesung POV
Aigoo bagaimana aku bisa bermimpi
Yura akan menceraikanku dan
juga Junho seharian bersamaku
aku pasti sudah gila.
Tapi semuanya seperti nyata.
Aish jinja!! aku berjalan kedapur
melihat Yura memasak dan dia
sedang mengandung
 uri aegy rasanya aku masih
 tidak percaya sebentar lagi aku
 akan menjadi appa.
Kebahagiaanku ini tidak bisa
 digambarkan lagi apalagi saat
 kami ke Dokter Park beberapa
hari yang lalu Yura memang
 positif hamil. Aku semakin
menyayanginya. Aku semakin
 mencintaimu Yura-ya.
Aku berjalan mendekat kearahnya
 dia tersenyum melihatku.
 Apa dia masih teringat kejadian 
tadi pagi saat aku kebingungan
 seperti orang gila. Dasar!!! 
Tapi kalau aku mempunyai 
anak laki-laki apa dia akan nakal
seperti Junho aigoo~ 
sepertinya harus anak perempuan
 ya kalau bisa perempuan saja. 
Tapi….
“ wae!! kau tersenyum dari
 tadi apa ada yang lucu?!!”
tanyaku padanya.
Aku berjalan kelemari es
untuk mengambil air mineral.
Aku meminumnya sesekali
 aku meliriknya dia terus saja
 tersenyum sendiri, aku seperti
 orang bodoh saja. Baiklah
 tunggu aku akan membuatmu
salah tingkah.
Yura masih sibuk dengan
 masakannya, ada ide
 terlintas dibenakku 
salah sendiri dia
menertawakanku.
 Aku mendekat ketempat dia
 sedang berdiri dan masih
 mempersiapkan masakannya.
 Dia belum sadar aku 
disampingnya kulihat Yura
 akhir-akhir ini bertambah 
cantik walaupun tanpa
 make-up kecantikan
 yang natural lebih
 tepatnya begitu dan
 juga dia semakin sexy 
apa ini pengaruh
 dari kehamilannya.
YuraPOV
Aku masih belum bisa
menahan senyumku entah
mengapa saat melihat
 wajahnya aku selalu
ingin tersenyum.
Aku melihatnya sedang
 meminum air mineral,
aigoo~ dia lucu sekali.
 Lalu aku melanjutkan
 kegiatan memasakku lagi.
Tiba-tiba aku merasakan
 tangan mungilnya ada
 dipinggangku. Ya!
Kenapa lagi dia,
pagi-pagi sudah berulah (?)
 selalu seperti ini bila
Yesung sudah menunjukkan
tanda-tanda dia ingin
bermanja-manja denganku.
Dadaku berdesir seketika
 saat tangannya mulai
melingkar diperutku. Aigoo….
“ Jongwoon oppa aku
 sedang memasak “ rutukku
karena dengan tindakannya
ini aku jadi tidak konsentrasi.
“ Mwo?? Aku hanya membenahi t*li apr*nmu saja” ucapnya datar. Lalu kurasakan dia men*rik tali apr*nku yang terlepas. Sungguh jaraknya ada dekat sekali dibelakangku. Aku melirik sekilas, kulihat dia masih men*li apr*nku.
Setelah sudah beres aku kembali menunduk lantas melanjutkan lagi aktifitasku, dasar dia suka sekali membuat jantungku berdetak tidak karuan. Aku merasakan lagi tangannya ada dirambutku menyibakkan rambutku yang teruarai, aigoo aku lupa menali rambutku.
Aku menoleh ternyata dia masih dibelakangku Yesung sedang berusaha menggulung rambutku. Yesung tersenyum sembari merapikan rambutku yang masih tersisa. Dan kini rambutku sudah rapi ditangani olehnya. Hemb*san naf*snya sampai dipermukaan kulit leherku membuat aku semakin bergidik, kenapa dia tidak pergi. Biarkan aku memasak sendiri kalau aku dilihatnya begini aku jadi tidak konsen. Salah tingkah tepatnya.
“ Yaa! Jongwoon oppa kenapa kau disitu terus “ tanyaku tergugup waktu melihatnya ada disampingku memperhatikan aku Aish!!
“ lalu aku harus apa,hum” aku tahu dia suka sekali menggodaku dasar!! Tapi selalu seperti ini aku dibuatnya salah tingkah. Yesung tahu benar kelemahanku.
“ anniya…” jawabku lantas mengalihkan pandanganku. Sebaiknya aku konsentrasi memasak. Iya!!
“ Yura-ya…” panggilnya pelan.
“ humm” tanpa sadar aku menoleh saat Yesung memanggilku. Sial!! Rupanya dia sudah ada tepat disampingku. Sejak kapan kami sedekat ini aku berkedip sekilas melihatnya begitu intens menatapku. Tangannya meraih daguku agar aku sedikit mendongak kemudian tangannya meraih pingganggku agar jaraknya semakin dekat. Aku yakin dia lihat sekali dalam membuatku seperti ini, kehilangan kesadaran sesaat. Saat dia mulai memejamkan matanya kenapa aku juga ikut memejamkan mataku kurasakan hid*ng kami saling bertemu hemb*san naf*snya sampai kepermukaan kulitku. Hingga aku merasakan sedikit basah dib*birku. B*bir Yesung sudah men*mpel dan dia mulai mel*mat pelan bibir bawahku. ci*mannya kali ini kurasakan sangat lembut aku merasakan rasa sayangnya padaku. Aku juga menyayanginya. Lum*tan kecil ini membuatku juga ikut membalas ci*mannya yang menjadi sedikit menekan. Tapi saat kami saling mel*mat aku merasakan ada yang lain. Umm parfum yang dipakainya kenapa aku jadi tidak terlalu suka…
“ ummm….ummmm.” aku berusaha melepas ci*man ini tapi bibir Yesung masih mel*mat bibirku. Tiba-tiba rasa mual ini muncul kepalaku pusing. Tanganku memukul dadanya agar dia meleas ta*tan b*bir kami.
YesungPOV
Sebenarnya aku ingin menggodanya dulu karena dia menertawakanku terus. Menci*mnya hingga membuatnya melayang dan aku lepasan begitu saja dan membuatnya malu lalu salah tingkah. Dia akan salah tingkah kalau aku menci*mnya lalu membiarkannya berharap melanjutkan lebih. Kekekek~ aku senang menggodanya tapi sebelum rencanaku berhasil dia aneh, Yura ingin menyudahi ci*man kami ini. Tanganya memukul d*daku hendak melepas t*utan bib*rnya tapi aku masih mel*mat bib*r tip*snya itu. Hingga akhirnya…
“ eungghhh…” dia mendorong dadaku menjauh hingga melepas ta*tan b*bir kami. Kulihat dia berlari kewastafel lalu….
“ Hueekkkkk…Huekkkk “ Mwo! Kenapa dia muntah, apa karena bauku!? Ahh aniya akukan baru mandi. Aku selalu tidak tega melihatnya seperti ini. Kata Dokter Park ini hal wajar yang terjadi pada wanita hamil. Eomma juga bilang padaku.
Dia berbalik mungkin sudah lega. Aku melihatnya aigoo bahkan bibirnya masih merah karena ci*manku benar-benar hebat kau Jongwoon.
“ gwenchana Yura-ya “ tanyaku memastikan. Dia hanya mengangguk pelan sambil mengelap bibirnya. Aku memberinya dia minum agar dia lebih tenang.
“ kau kenapa tiba-tiba ingin muntah!?” tanyaku saat dia menghabiskan air putihnya.
“ hah!! Kau tahu aku mual dengan aroma tubuhmu, parfum yang kau pakai tiba-tiba membuat aku pusing. Umm sebaiknya oppa tidak usah memakainya”
“ Mwo!! Apa harus begitu!!?? Aigoo “
” kalau Yesung oppa ingin didekatku terus lebih baik kau jangan memakai parfum itu lagi aku mual mencium aromanya ” katanya lantas beranjak dari tempatnya.
“Mwo!!??”
Padahal dulu dia sangat menyukai parfum ini, bahkan saat aku peluk dia suka sekali. Katanya aroma ini sangat menenangkan dan membuatnya ingat padaku terus tapi…apa ini pengaruh dari uri aegy!!? Yahhh aku gagal mengerjainya tadi.
“ Jongwoon oppa sebaiknya kau beli parfum lain lagi. Aku mual bila didekatmu “ kata Yura berbalik lantas berlalu lagi. aku  terbengong tidak percaya, aish!! Jangan sampai dia menolak untuk aku ci*m bisa-bisa aku…. Arggh!!
AuthorPOV
Yesung dan Yura baru saja pulang dari Dokter Park dan mendapat beberapa nasehat dan pengetahuan tentang kehamilan dan juga menjaga agar kanduangan tetap kuat. Karena awal kehamilan adalah rawan bagi ibu muda yang sedang mengandung agar tidak terjadi apa-apa dengan calon bayi dan ibunya. Yesung tidak lupa mengabari hal ini pada kedua orang tuanya dan juga orang tua Yura. Meraka sangat senang tentunya akan mendapatkan cucu dan juga keinginan yang diinginkan dapat tercapai.
“ Woaaa….chukaeyo chagi kami akan menjadi Halmeoni dan haraboeji “ ucap Ayah Yesung kepada Yura sambil memeluk menantu yang sangat disayanginya.
“ ne gomawo aboeji “ kata Yura semua tersenyum mendengar bahwa akan ada tambahan keluarga ditengah-tengah mereka.
“ Jongwoon-ah kau harus hati-hati menjaga istrimu karena sudah ada calon aegy juga didalam perut Yura. Ne?” kata Eommanya Yesung pada putranya. Yesung hanya mengangguk pelan.
“ Arasseo!! eomma tenang saja. Walaupun nanti aku sibuk aku pasti akan menyempatkan diri untuk selalu disampingnya. “ jawab Yesung sambil tersenyum kearah istrinya. Sementara Yura yang juga menatapnya langsung tersipu malu mendengar jawaban Yesung.
“ usia kandungannya masih satu bulan jadi kau harus hati-hati Yura-ya. Jangan bekerja terlalu berat nanti eomma akan sering mengunjungimu ne!!” kata nyonya Kim
“ ahh tidak usah repot-repot Eomma aku masih bi- “
” Ya!! Kau ini, pokoknya eomma akan mengawasimu. Eomma tahu Jongwoon tledor jadi kau adalah tanggung jawab kami arraseeo!!” kata nyonya kim pada Yura sambil menggenggam tangan Yura. Yura hanya bisa mengangguk pelan.
“ kalau kau ingin sesuatu jangan sungkan bilang ke suamimu ne!! Jongwoon-ah apa Yura sudah menginginkan sesuatu??” kata Nyonya kim lagi seperti nya dia paling antusias karena dari tadi sibuk bertanya -___-“
” Mwo!? Ngidam… ahh Yura setiap hari hanya ingin aku menci*mnya “ jawab yesung sembari tersenyum menggoda kearah Yura dan langsung mendapat injakan kaki dari Yura. Rasakan itulah tatapan Yura pada Yesung yang sekarang meringis kesakitan.
“ appo Yura-ya “ keluhnya dan Nyonya serta Tuan kim hanya tertawa melihat pemandangan ini.
“ baiklah kita makan dulu, oya Yura-ya kau makan yang banyak ne!! biar little Jongwoon tumbuh sehat “ ajak Eommanya Yesung sambil tersenyum geli. Aigoo anak dan ibu sama saja batin Yura -___-“
__oOo__
Yura masih menatap langit-langit kamarnya sedangkan tangannya ada diatas perutnya yang kini masih datar mengusap perutnya sendiri yang didalamnya sudah tertanam benih cintanya dengan Yesung suaminnya. Pikirannya terus berputar membayangkan calon aegy yang ada didalam perutnya. Ngidam, kini pikirannya ada pada kata-kata mertuanya. Lalu dirasakan ada sebuah tangan dengan jari mungilnya melingkar diatas perut datarnya.
Yura menoleh ternyata Yesung kini memeringkan posisinya dan menatapnya lekat. Dia jadi salah tingkah melihat Yesung yang seperti ini.
“ kau belum tidur “ tanya Yura
“ menurutmu “ jawab Yesung singkat. Lalu Yura mengalihkan pandangannya kearah atas lagi. Yesung menggeser tempatnya sehingga ia kini lebih dekat dengan Yura. Tangan yesung kini mengusap pelan perut istrinya.
” Yura-ya gomawo “ kata Yesung sembari menatap istrinya
“ hum!? “ Yura kini menoleh kearah yesung lagi. Yesung meraih wajah istrinya lalu dikecupnya dahi istrinya. Yura merasakan kenyamanan dan kasih sayang yang diberikan Yesung untuknya. Kebahagiaan ini sulit diungkapkan dengan kata-kata oleh keduanya. Tanpa Yesung menjawab Yura sudah tahu apa arti kata-kata Yesung tadi.
Kini keduanya duduk dan bersandar pada pembatas ranjangnya. Yesung tak henti-hentinya tersenyum menatap Yura. Dan ini membuat Yura tersipu malu. Yesung tegerak untuk mencium perut Yura yang tertutupi oleh Tshirt longgarnya.
“ chagi~ ini Appa “ kata Yesung sembari mencium perut Yura. Yura tersenyum mendengarnya. Kini ia tahu bahwa Yesung sangatlah gembira
“ baik-baik disini ne!! jangan nakal sama eomma…. “ katanya lagi lalu mencium perut istrinya itu. Lalu diusapnya lagi perut datar Yura sembari tersenyum menatap istrinya itu.
“ Yura-ya kau ingin uri aegy nanti yeoja atau namja hum?” tanya Yesung sekarang duduk sejajar dengan Yura.
“ umm aku ingin namja “
” Mwo!?? Wae….” kini Yesung antusias kenapa Yura tidak memilih yeoja.
“ entahlah aku sekarang suka sekali melihat bayi laki-laki dia pasti akan tampan sepertimu” jawab Yura sembari mencubit hidung Yesung.
“ lalu kau ingin apa…pasti laki-laki kan??”
” anniya…aku ingin yeoja dulu. Baru laki-laki setelah itu laki-laki lagi dan baru yeoja lagi “ jawab Yesung santai. Yura lantas menatap Yesung tidak percaya.
“ Mwoya!?? Kau ingin anak berapa.. aigoo!!pokonya anak pertama laki-laki” gersah Yura
“ aku ingin empat anak Yura-ya. Lalu anak pertama kita yeoja. Aku membayangkan kalau laki-laki pasti dia…” Yesung tidak melanjutkan kata-katanya karena dia teringat Junho. Anak dimimpinya yang super nakal.
“ mwo!? Dia kenapa?” tanya Yura menyelidik. Sedang Yesung lalu menggaruk bagian kepalanya. Dia bingung.
“ dia pasti tampan sepertiku….dan juga mempesona” jawab yesung tersenyum pada Yura. Tidak lama setelah itu Yura mencubit pinggang Yesung seketika itu Yesung meringis kesakitan.
“ anniya dia pasti sepertiku. Jangan sampai kepalanya besar sepertimu” jawab yura santai. Dan langsung mendapat tatapan dari yesung.
“ aigoo~ aku hanya bercanda ne” kata Yura mengusap rambut Yesung yang lembut itu.
“ Yura-ya apapun anak kita nanti perempuan atau laki-laki aku bersyukur aku akan menerimanya dengan senang hati. “ ucap Yesung kini ia tersenyum pada istrinya lalu tangannya mer*mas jari-jemari Yura. Yesung mendekatkan dirinya lalu mengecup puncak kepala Yura dengan lembut. Dibiarkannya bibirnya lama menempel didahi Yura. Yura merasakan kasih sayang yang diberikan Yesung padanya sangat tulus.
Bibir Yesung kini beralih kemata Yura dikecupnya satu-satu dengan amat perlahan. Yura memejamkan matanya ia merasakan rasa cinta yang Yesung berikan padanya. Bibir Yesung turun kepipi Yura dan kini mata Yesung menatap bibir istrinya yang merah jambu itu. Yura menahan nafas sejenak karena detakan jantungnya semakin berdebar karena jarak mereka yang sangat amat dekat. Yesung dapat merasakan detakan jantungnya juga begitu padahal mereka tidak pertama kalinya seperti ini. Tapi ini Yesung lakukan sebagai rasa sayang dan cintanya untuk Yura karena dia telah memberikan kebahagiaan yang tidak ternilai harganya.
Yesung mendekatkan wajahnya ke Yura. Kini matanya menatap b*bir tipis yura yang merah muda. Didekatkan bibirnya pelan-pelan hingga menempel ke bib*r Yura. Yesung mulai mel*mat bib*r tipis Yura. Yura belum membalasnya tapi bibir Yesung masih menelusuri bib*r Yura. Tak selang berapa lama Yesung merasa Yura mendorong dadanya hingga ia melepas tautan bibirnya dan mengusap bibir Yura.
“ wae?” tanya Yesung pada Yura. Yura sedikit memasang muka masam.
“ Eungg~ kenapa setiap kali berciuman denganmu aku sedikit mual “ jawab yura menutup mulutnya sendiri. Yesung jadi serba salah apa bau mulutnya yang kurang sedap.
“ Umm bukan masalah bau atau apa. Entahlah saat Jongwoon oppa menciumku tadi ada sedikit rasa aneh diperutku. Kuharap kau mengerti, mianhae!” ucap Yura kini dia meraih tangan Yesung dan menggenggamnya. Yesung lantas tersenyum lalu mengusap dahi yura dengan lembut.
“ gwencahana!! Yura-ya. “
” hum ini mungkin bawaan little Jongwoon. Jadi kau harus bersabar dulu ne” kata Yura pada Yesung yesung yang sedikit kecewa. Tapi kemudian ia tersenyum pada Yura dan memaklumi keadaan istrinya yang mood nya juga berubah-ubah. Tapi sampai kapan ia tidak akan menciumku lagi, aigoo!! Batin Yesung.
__oOo__
Yura sedang sibuk mencari sumber informasi tentang bagaimana menjaga kehamilan dan kandungannya yang masih berusia muda. Sesekali ia menyesap the hangat yang ia buat sendiri. Yesung masih bersiap-siap untuk pergi latihan untuk
6Jib nanti.
“ aku berangkat dulu…kau hati-hati dirumah. Apa sebaiknya kau ikut denganku hum?”tawar yesung sembari mendekat ketempat Yura.
“ anniya aku disini saja. Aku malas keluar ruangan!! Umm nanti pulang jam berapa?” tanya Yura seperti anak kecil yang sedang bermanja. Yesung suka dengan kelakuannya Yura yang seperti ini. Semoga saja Yura sudah mau aku cium batinnya. Yesung tersenyum sendiri.
“ Ya!! Kenapa kau tersenyum sendiri? Memang aku aneh?” tanya Yura cengo pada Yesung. Yesung menggelengkan kepalanya. Ia hanya tidak menduga kehamilannya ini membuat Yura semakin manja dengannya.
“ anniya!! Mungkin sore sudah pulang. Kau mau kubawakan apa?” tanya balik Yesung.
“ anniya…aku hanya ingin bertemu dengan Hyukjae oppa saja!!” jawab yura polos.
“ MWO!!? Untuk apa…kau merindukannya. Apa kau selingkuh dengan monyet itu!?” pekik Yesung.
“ Ahhh.. anniya!!entah tiba-tiba aku ingin bertemu dengannya! Ya..bawa Hyukjae oppa ne!! jebal…” pinta Yura dengan aegyonya. Dan ini membuat Yesung tidak tega padanya.
“ baiklah!! Tapi….”
“ mwo!??” jawab Yura. Yesung tersenyum sambil mendekatkan wajahnya ke Yura.
“ popo ~ dulu hum “ pinta Yesung sambil menunjuk bibirnya. Yura mengernyitkan alisnya. Lalu dia mendorong wajah Yesung menjauh dari wajahnya.
“ Mwo!? Jangan sekarang!! Entah kenapa setiap berciuman denganmu. Aku jadi…jadi..mual “ jawab Yura sedikit takut karena Yesung akan marah. Akhirnya Yesung hanya mencium kening Yura dan pergi untuk latihan.
YesungPOV
Aigoo~ rasa capek kini mendera diriku. Ku usap peluh yang ada didahiku lalu aku meminum air mineral sambil duduk berselanjar karena tadi kami latihan korea untuk rekaman music video kami dalam 6Jib nanti.
“ hyung~ memang Yura kenapa dia jarang sekali ikut denganmu latihan. Apa kalian ada masalah?” tanya Ryeowook. Memang kehamilan Yura belum diketahui oleh rekan-rekanku. Kami memang sengaja merahasiakan dulu sebelum nanti kami akan memberitahu mereka.
“ anniya…sebenarnya Yura-“
” aigoo!! Hyung sebenarnya aku capek. Tapi apa boleh buat kalian mengundangku” Eunhyuk tiba-tiba saja datang dan menyela pembicaraanku. Mau tak mau aku akan memaksanya. Walaupun aku sedikit cemburu karena Yura tiba-tiba merindukanya. Dasar little jongwoon nappeun.
“ aish!! Sebenarnya kau hanya ingin makanan kami saja kan. Ne?? jeongmal!!” gerutuku sementara dia hanya tertawa dan memperlihatkan gusinya yang menawan itu. Aigoo~
Semoga saja Yura tidak ngidam yang aneh-aneh lagi.
“ kalau saja Yura tidak ngidam pasti aku malas mengajakmu!!” ucapku tanpa sadar. lantas semua mata tertuju padaku. Sial!! Aku keceplosan.
“ Hyung~ apa kau akan punya-?” kata Ryeowook sambil menutup mulutnya. Kebiasaan kalau dia terkejut seperti itu.
” Jinja!! kenapa tidak bilang” Donghae mulai mendekat. Semuanya mendekat dan kelihatannya aneh. Ada yang aneh.
“ omona~ ternyata kau hebat hyung!! Ternyata kau lelaki hebat!!” ucap Kyuhyun padaku. Apa maksudnya hebat -___-“ Dan kini semuanya menyerangku (?) dan alhasil aku dit*ndih semuanya.
” Yakkk!!!! “ semua kini menindihku sial sakit sekali… “akhhhh….” Pekikku karena badanku dit*ndih layaknya barag ditumpuk-tumpuk.
” salah sendiri tidak bilang hahahahaha “ ucap magnae setn kini dia tepat menindihku. Aigoo berapa orang kini ada diatasku semua tertawa. Aish jinja!!
“ hahahahahah…..uri hyung neomu daebakkk!! Jeongmal!! Kami akan menjadi samchon ne hahahahah “ aku tahu mereka juga sangat bahagia sepertiku.
__oOo__
Pemandangan apa yang aku lihat sekarang ini diluar dugaanku. Kim Yura istriku bahkan kini tengah memandangi wajah Hyukjae didepannya. Dengan senyum yang seperti ia berikan padaku setiap hari kini ia berikan pada dongsaengku itu. Sudah-sudah cukup Jongwoon ini hanya pengaruh dari kehamilannya saja.
Kulihat disekitarku Kyuhyun juga ryeowook sedang asyik bercanda sambil makan makanan yang telah dimasak oleh istriku. Aku merasa diacuhkan seperti ini.
“ Yura-ya kau dari tadi tidak makan. Hanya memandangi wajah Hyukie apa kerennya dia??” ucapku sambil menyumpit nasi lalu memasukkanya kedalam mulutku hingga penuh. Yura tidak menghiraukan apa kataku rupanya lihatlah dia hanya menoleh kepadaku lantas berbalik menatap Hyukjae.. aish!
“ omona~ Hyukie oppa sangat tampan, ne! aku suka sekali gaya rambutmu. Nanti kalau aku sudah melahirkan, aku akan kembali bekerja dengan kalian pasti aku akan membuat rambutmu lebih keren dari ini!!” ucap Yura antusias. Yura tidak sadar tentang apa kata-katanya. Semua menatap ke arahnya dengan mulut terbuka. Kenapa Yura begitu blak-blakan memuji Hyukie didepanku -__-
“ Jinja!! dengan senang hati Yura-ya “ jawab eunhyuk kini sambil memasukkan lauk kedalam mulutya. Aish!! Dia rakus sekali.
“ Hyukie oppa aku ingin ikan itu. “ kata yura terdengar sedikit manja ditelingaku. Aku menoleh kearahnya. Sepertinya dia mulai bermanja-manja sekarang dengan Eunhyuk. Sebenarnya suaminya aku atau Eunhyuk.
“ ini ambil punyaku saja “ tawar ryeowook. Yura lantas menggeleng.
“ ini punyaku saja. Aku sudah kenyang “ sahut Donghae lagi. Kenapa semua jadi baik pada Yura. Memang terlihat berlebihan sekali Yura. Padahal makanan ini Yura juga yang memasak. Aneh
“ Yura-ya makan punyaku saja Ige!!” tawarku. Aku yakin dia pasti tidak menolaknya.
“ anniya aku ingin ikan yang dimangkok Hyukie oppa!!” pintanya. Mwo!! Apa aku tuli sekarang, aku tidak salah dengar!! Jeongmal….
“ Mwo? Yura-ya neo??” aku kini menatap Eunhyuk yang sangat puas kelihatannya. Ada apa dengan bayi didalam perutnya. Apakah dia juga membenci appanya ini sehingga ia lebih suka dengan eunhyuk??
” Ya ige!! Kau makan saja punyaku” kata Eunhyuk menyodorkan mangkoknya yang berisi ikan pada Yura.
“ shirheo!! Aku ingin Hyuki oppa menyuapiku, ne bolehkan!!” pintanya lagi. Ya!! Sebenarnya Yura ini ngidam apa sengaja membuat aku cemburu. Okey sabar Jongwoon ini bukan keinginannya. Ini semua karena little Jongwoon.
Yura dan Eunhyuk serta kyuhyun dan juga Ryeowook kini menatapku. Kenapa semua menatapku. Apa aku kelihatan seperti sedang cemburu.
“ hyung mianhae “ ucap Eunhyuk padaku sembari tersenyum aneh. Aku dapat melihat dari sini kyuhyun dan juga Ryeowook menahan tertawa mereka karena melihat aku seperti suami yang tidak berguna -___-“ . kutatap Yura ternyata dia sangat ingin makan dari tangan Eunhyuk jadilah kini aku menatap mereka yura sedang disuapi Eunhyuk didepan mataku. Okey mungkin hanya hari ini semoga besok dia sudah kembali seperti semula.
” kekekekekke ~” suara tawa dua maknae kini terdengar ditelingaku. Sial!! Arghh!! Kenapa harus Eunhyuk, jangan-jangan besok Donghae lalu Kyuhyun okey!!
__oOo__
Aku menggeliatkan badanku karena ada yang menggoyangkan tubuhku. Padahal inikan masih malam apa Yura mau minta ‘itu’ padaku??? aigoo~ tidak-tidak!!!
“ Yesungie oppa “ katanya memanggilku.
“ hummm” gumamku pelan. Aku membuka mata dan bangun setengah sadar aku melihatnya seperti memelas padaku.
“ aku lapar… umm aku ingin makan kimbab “
“ mwoya?? kimbab tapi inikan sudah malam….kemarin kau minta sup ikan malam-malam begini juga tidak kau makan??” keluhku. Aku mencoba untuk tenang saat melihat wajahnya dengan tampang aegyonya. Memang dua hari belakangan ini dia aneh sekali, menurutku ngidamnya sedikit membuatku kerepotan. Ini baru satu bulan masa kehamilannya apalagi bulan-bulan kedepan aigoo~ matilah aku -___-
“ tapi inikan demi ini “ katanya lalu menarik tanganku untuk mengusap perut datarnya.
“ baiklah. Aku buatkan dulu “ kataku dia mengangguk pelan. Omona~ Yura begitu lucu lalu beranjak kedapur semoga saja masih ada bahan yang tersisa. Tapi kulihat dilemari es…. astaga~. Tidak ada bahan makanan dan terpaksa aku harus membelinya diluar. Kulihat jam sudah menunjukkan pukul satu pagi apa masih ada yang buka restorannya??
Aku meninggalkan Yura dan bergegas keluar untuk membeli kimbab. Aigoo~ didalam perut saja dia sudah nakal apalagi sudah keluar?? Jeongmal…..
Aku masih mengitari seluruh sudut kota seoul untuk menemukan restoran yang masih buka 24 jam. Tapi ini sudah satu jam aku berkeliling. Hasilnya tetaplah sama tidak ada. Aku tidak kehilangan akal, bukan Jongwoon kalau tidak pintar. Ide ku kali ini adalah datang ketempat Eomma. Ya!! aku yakin eomma akan membuatkannya. Yura-ya tunggu aku ne!! hahahaha
__oOo__
Dengan susah payah aku mendapatkan kimbab pesannya, ternyata hanya dua sendok yang ia makan. Benar-benar sulit dipercaya.
“ aigoo ini sudah berungkali kau minta makan ditengah malam tapi hanya memakannya dua sendok “ gersahku ketika yura mulai malas untu makan. Baiklah sepertinya aku harus ekstra sabar menghadapinya.
“ aku sudah kenyang “ itulah jawaban yang tidak aku sukai. Tapi tak apalah ini semua demi calon uri aegy. Sepertinya aku terlalu sering mengulang kata-kata semua demi ury aegi??? -__-”
“ baiklah kita tidur saja ne!! kau juga mengantukkan kan??” kataku lagi dia hanya menganggukkan kepalanya saja lalu aku mengacak ujung rambutnya. Yura-ya aku sebenarnya sangat lelah tapi ini semua kulakukan hanya demi kamu dan anak kita. Semoga kau mengetahuinya.
AuthorPOV
Hari ini Yura sengaja ikut ketempat dimana suaminya melakukan latihan koreo. Seperti hari-hari yang lalu yesung bahkan tidak pernah untuk menci*mnya walaupun dia sudah berganti parfum tapi ia trauma Yura akan menolaknya lagi. Begitupun Yura ia juga tidak ada niatan untuk menci*m suaminya itu. Dengan alasan ini karena pengaruh kehamilannya.
Dilihatnya Yura sedang menyaksikan semua member super junior. Matanya tidak lepas ke arah Eunhyuk. Dancer favoritnya. Yesung melihat istrinya dengan tatapan tidak percaya. Kini semua sudah selesai dan beristirahat. Yesung menghampiri tempat Yura duduk ia berharap Yura akan menghapus keringatnya tapi- kenyataanya
Yesung hanya dibuat tidak percaya Yura kini mengusap peluh eunhyuk!!! Yesung cukup sabar, ia tahu istrinya hanya terbawa suasana kehamilannya saja. Ia terusberpikir positif tidak boleh cemburu. Yesung lantas meminum air mineral yang ada disampingnya menegukknya hingga habis.
YuraPOV

Aku melihatnya tengah duduk disofa ruang tengah sambil matanya menutup. Kelihatannya sangat capek. Kudekati dia ternyata dia sudah tertidur. Lihatlah betapa lucunya suamiku ini dikala tertidur. Wajahnya sangat tampan, hidung bibir dan garis wajahnya semakin membuatnya terlihat indah dimataku.
Aku jadi tidak tega mempermainkannya terus-terusan. Ya! Aku sengaja membuatnya kerepotan menghadapi ‘ngidam’ yang aku buat sandiwara ini. bukan tanpa alasan aku berbuat ini. Kalian ingat waktu dia mengerjaiku menghilangkan kkoming bukan?? aku sudah menanggis dan putus asa. Well sudah dua hari bahkan 3 hari ini aku mengerjainya tapi aku akan menebusnya.
“ ahhhhh!!” Yesung menggeliatkan badannya sepertinya dia pegal karena tidur dengan posisi duduk.
“ wae?? gwenchana??” tanyaku sambil memegang pundaknya. Dia menatapku bingung. Mungkin dia tidak tahu aku disini terus dari tadi. 

“ pijit aku Yura-ya “ dia meletakkan tanganku dibahunya. Dengan sedikit ragu-ragu aku memijit pundaknya. Pasti dia kelelahan. Aku jahat sekali menyuruhnya malam-malam hanya untuk mencari makanan. Menyuruh Eunhyuk oppa menyuapiku didepannya menghapus keringat Eunhyuk juga didepannya. Pasti itu semua membuat Yesung kesal, kesal hati juga. Ya!! Jongwoon oppa mianhae
“sudah kalau kau capek kau berhenti saja “ katanya. Aigoo dia sangat perhatian tapi aku malah membuatnya seperti ini.
“ anniya!! gwencahana aku masih kuat “ jawabku lalu aku kembali memijitnya lagi. Tangannya menahan tanganku lalu dia berbalik menatapku. Dia lantas tersenyum padaku. Senyum yang tulus darinya aku tahu walaupun raut wajahnya terlihat kelelahan.
“aku senang kau masih perhatian padaku. Aku kira kau akan memperhatikan Eunhyuk!!” katanya padaku. Aku sedikit mendongak. Aku terkejut dia berkata seperti itu aku jadi merasa bersalah.
“Jongwoon oppa. Mianhae” kataku singkat aku tahu dia pasti bingung.
“aku merasa bersalah telah membuatmu kerepotan….eung~ sebagai balasannya kau boleh minta sesuatu padaku “Mwo apa yang aku katakan barusan aku benar-benar bodoh!! aish!!
“ Jinja?!! tidak perlu sudah kewajibanku menjadi suamimu Yura-ya” aku menatapnya tidak percaya, beruntungnya aku mempunyai suami sepertinya. Tangannya yang satu kini mengusap perut datarku, entah sejak kapan aku nyaman sekali saat dia membelai perutku ini. Biasanya juga aku geli sekali.
“gomawo Jongwoon oppa…..” kataku lalu kukecup pipinya. Dia menoleh sambil memegang pipinya. Dia lantas tersenyum padaku. Aku janji tidak akan membuatnya seperti ini lagi tapi kalau benar-benar ngidam ya apa boleh buat.
“ aku akan menjaga dan melindungimu seumur hidupku Yura-ya” katanya lalu mengecup puncak kepalaku. Aku memejamkan mataku sejenak lalu membuka mataku Yesung masih menatapku, tatapannya kini tertuju pada bibirku. Apa dia takut untuk menci*mku? Tapi kini parfumnya telah ganti,aroma yang ini aku suka jadi………
“ Yura-ya…” jari telunjuknya meng*sap bibir bawahku. Apa ini tandanya dia ingin ci*man denganku. Tapi kelihatannya dia menjauhkan wajahnya.
“ parfummu aromanya enak “ kataku padanya. Seolah-olah memberi jawaban atas ketakutannya menci*mku. Dan benar dia tersenyum padaku lalu diraihnya tanganku yang satunya menggenggam erat tanganku. Kini wajahnya mulai mendekat selalu seperti ini jantungku dibuat berdetak tidak karuan olehnya. Semakin dekat bahkan nafasnyapun sampai kepermukaan mulitku. Yesung memiringkan kepalanya pelan-pelan dia menempelkan bibirnya kebibirku. Dengan lembut dia mulai melumat bibir bawah dan atasku bergantian sesekali menghisapnya. Akupun terbawa suasana untuk menyalurkan rasa cintaku padanya. Aku mulai membalas ciumannya kini tanganku berakih kelehrnya begitupun juga dengannya tangannya kini sudah ada ditengkukku untuk memperdalan ciumannya. Aku dapat merasakan kerinduan yang amat dalam didiri Yesung. Terlihat dengan pelan dan sangat intensnya dia menelusuri bibirku dan membuat aku melayang sehingga bunyi pintu apartemenpun kami tadi tidak mendengarnya.
“ eunghh.. “ aku melepas tautan bibir kami lalu mengusap bibirku karena aku mendengar suara pintu apartemen kami.
“ aku buka dulu ne!? “ saat aku akan berdiri Yesung menarikku kembali duduk Aigoo apakah ini benar Yesung??
“ waeyo!! aish jinja?? shirheo. Aku ingin bersamamu saja tidak ada yang bisa mengganggu kita walaupun itu Eomma “ katanya menatapku aku jadi sedikit takut bahkan eomma.
“ mwo? Yakk!! tapi kalu itu penting bagaimana. Apa kau tammpphh..mphhh” belum aku menjawabnya bibirku sudah dipenuhi oleh ci*mannya. Bibirnya kini dengan sukses menci*mku lagi dan mengh*mpit tubuhku disofa ini. Tapi aku juga tidak menolaknya, aku pasti sudah gila sekarang!!!
__oOo__
“ aku mau namanya nanti Lee Young Dae ahh anniya Kim Young Dae” kataku
“ Shirheo!! Kim Junho saja kalau yeoja aku berharap dia mirip Moon Geun Young “ balasnya. Menyebalkan!!!!
“ aku tidak mau mirip dengan Moon “
“ aku ingin kalau yeoja mirip Moon Geun Young TITIK ”
“ shirheo!! dia harus mirip denganku………….” jawabku lagi.
“ Moon Geun Young Yura-ya “
“ aish!!! JINJA!!?kalau begitu menikahlah dengan Moon mu itu!!!” dia benar-benar membuat aku iri dengan artis itu. -___- begitulah pertengkaran kecil kami sehari-hari benar-benar seperti anak kecil.
__oOo__