Amnesia !! ( Do you remember ? ) Chapter 13
Title : Amnesia !! ( Do you remember ? )
By. Endah Rukmini
Genre : Romance, hurt, comedy, brother and sister , etc *maybe
Lenght : chaptered // chapter 13
Cast : > Kim Taehyung / V ( Member of BTS )
> Shin Hyo Jung ( You )
> All Member BTS
> Ahn Hye Ri ( Oc )
> Kim Nana ( Oc )
Link Chapter 1 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-1.html
Link Chapter 2 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-2.html
Link Chapter 3 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-3.html
Link chapter 4 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-4.html
Link Chapter 5 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-5.html
Link part 6 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-6.html
Link Part 7 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-7.html
Link part 8 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-8.html
Link Part 9 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-9.html
Link part 10 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-10.html
Link part 11 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-11.html
Link part 12 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-12.html
Happy Reading . . .
Sebelumnya
" Ayo kita harus cepat membawanya ke rumah sakit " ujar Jimin, sementara Yoongi hanya bisa terdiam disamping Taehyung.
" Tunggu!! " Sanggah Hyo Jung
" Aduhh apalagi, kau menunggu apa Hyo Jung-ssi. Dia sudah hampir sekarat." Tutur Jimin
" Kau harus memberinya pertolongan pertama sebelum ambulan datang kesini " balas Hyo jung kepada Jimin.
" Eonniii, apa maksudmu? Cepat kita bawa saja Tae Oppa"
Hyo Jung pun langsung mendekati Taehyung dan memberikan napas buatan.
Nana, Jimin, dan Yoongi hanya terdiam melihatnya.
Tak berselang lama ambulan pun datang membawa tubuh Taehyung.
***
Part 13
#Rumah Sakit
Saat ini dokter tengah menangani Taehyung. Sementara Jimin, Nana,Hyo Jung dan Yoongi menunggu diluar dengan perasaan yang sangat cemas. Nana sedari tadi bolak-balik layaknya setrikaan, air matanya sudah tak bisa dibendung lagi terus mengalir. Yoongi hanya bisa duduk menggigit bibir bawahnya. Hyo jung terdiam seraya berdo'a dalam hatinya dan Jimin berdiri dengan kedua tangan melipat didadanya.
1 jam telah berlalu.
Nana melihat jam yang melingkar ditangan kirinya.
"Kenapa Dokter belum keluar juga? " Ujar Nana
"Kau harus sabar Nana-aa." balas Yoongi berdiri lalu memeluk Nana erat dan mencium ubun-ubunnya.
"Semua akan baik-baik saja, Taehyung adalah orang yang kuat. Aku yakin itu. Dia pasti pulih kembali. Berdo'alah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan." Bisik Yoongi kepada Nana.
Cklek!
Pintu ruangan yang menangani Taehyung pun akhirnya terbuka. Dokter keluar lalu menjelaskan keadaan Taehyung yang saat ini sudah baik-baik saja. Berkat do'a dari mereka. Taehyung tidak mengalami patah tulang dipunggungnya meskipun waktu dipukul Ahn Hye Ri amat keras. Dan dokter juga menjelaskan mengenai Taehyung yang memiliki alergi terhadap Cumi-cumi. Nana juga Yoongi mengangguk masalah Taehyung yang mempunyai alergi. Terus Dokter juga bilang untung dia mendapatkan pertolongan pertama. Karena pasien sepertinya kesulitan bernapas ketika sudah mengkonsumsi makanan tersebut tetapi karena ada yang memberikannya napas buatan, dia selamat. Bersyukurlah kepada Tuhan karena kondisinya sudah membaik sekarang. Kalian bisa menjenguknya tetapi secara bergatian. Itulah yang dijelaskan oleh Dokter. Mereka semua pun bisa bernapas lega.
***
#STAR HIGH SCHOOL // Kelas 3-3
Bel pulang sudah berbunyi sejak tadi tetapi Jungkook masih enggan untuk meninggalkan kelas. Jungkook terlihat sudah pasrah, entah apa yang harus dilakukannya sekarang ketika satu-satunya jalan untuk mencari uang telah hilang karena ponselnya yang tak ada. Dimana didalam ponsel itu terdapat nomor telepon Kim Seok Jin, orang yang menawarinya pekerjaan. Helaan napasnya tertahan. Air mata sudah nyaris keluar, tetapi dia buru-buru mendongakkan kepalanya agar tidak terjatuh membasahi pipinya. Kemudian ia bangkit dari posisinya, berjalan melangkah keluar kelas menuju gerbang sekolah berniat untuk mencari ponselnya yang mungkin saja terjatuh ditempat lain.
Sesampainya Didepan Gerbang.
"Tuhan, Kumohon bantulah aku untuk menemukan ponselku." Jungkook berdoa didalam hatinya sebelum mencari ponselnya.
"Okeh! Fightiingg Jungkook." Ucap Jungkook menyemangati dirinya. Meski hanya bisa menggunakan satu tangan untuk mencari ponselnya dibalik semak-semak. Tak membuat Jungkook patah semangat. Ia terus saja mencarinya hingga pada akhirnya ada seorang anak perempuan yang saat ini ada didepannya. Menyodorkan sebuah ponsel.
"Paman? Apakah kau mencari ini?" Ucap anak kecil itu dengan nada yang cadel.
Jungkook menoleh dan melihat kearah anak kecil itu yang membawa ponsel miliknya.
"Omo! Bagaimana kau bisa menemukannya?" Tanya Jungkook langsung mengambil ponselnya.
" Tadi aku menemukannya tergeletak dibawah sana." Jawab anak kecil itu sembari menunjuk kearah Jungkook yang menjatuhkan ponselnya tadi pagi.
Heup!
Jungkook memeluk anak kecil itu dengan posisinya yang masih berjongkok.
"Gomawo,jeongmal gomawoyo heukk hikss." Ujar Jungkook
"Paman, apakah kau menangis?" Balas anak kecil itu
"aku tidak menangis, hanya saja air mataku keluar."
Anak kecil yang imut itu melepaskan pelukan Jungkook. Lalu menghapus air mata Jungkook menggunakan kedua ibu jarinya.
"kau tidak boleh menangis Paman, ibuku bilang kalau sudah besar jangan pernah menangis karena itu terlihat memalukan." Ucap anak kecil itu membuat Jungkook tersenyum.
" Baiklah, aku tidak akan menangis lagi. Ah iya namamu siapa ?"
"Minji."
"Eumm.. Minji-aa karena kau telah menolong paman. aku akan memberikanmu ice cream bagaimana ?"
Anak kecil yang bernama Minji itu mengangguk senang. Jungkook pun pergi membelikannya ice cream. Dan mereka menikmatinya bersama-sama duduk dibangku taman yang tak jauh dari sekolah jungkook.
Drrrttttt drrttttt!!
Sebuah panggilang masuk.
" Eoh Hyung?" Ucap Jungkook
" Akhirnya kau mengangkat telfonku juga. Jangan lupa nanti jam 09.00 pm. di kafe dekat STAR HIGH SCHOOL. Kau tahu tempat itu kan ?" Ujar Seokjin
"Aku tahu, itu tempat sekolahku. Baiklah sekali lagi terima kasih banyak Hyung." Balas Jungkook tersenyum sambil makan ice creamnya hingga belepotan.
Pembicaraan antara Jungkook dan Seokjin pun berakhir. Minji yang sedari tadi memperhatikannya membuat Jungkook bertanya kenapa.
"Sebenarnya aku yang masih anak kecil atau kau sih paman? Kenapa makan ice cream saja sampai belepotan hahaha." Ujar Minji
"Ah? Benarkah?" Jungkook mengelap bibirnya.
"Lihat saja tanganmu paman? "
" Ah iya hehehehe, isshh kau ini sangat menggemaskan." Jungkook mencubit pipi minji yang chubby menggunakan tangan kanannya.
" Yasudah, aku harus pergi sekarang. Sekali lagi terima kasih yah."
" Sama-sama .. Mmmuuaacchhh." Anak kecil itu mengecup pipi Jungkook dan langsung pergi berlari meninggalkannya sendirian.
"Aigooo!!" Jungkook memegang pipinya yang dikecup anak kecil tadi. Ia tersenyum.
***
#Kantor Polisi
Hyeri terus saja mengamuk didalam sel tahanan. Membuat semua orang yang ada disekitanya sangat risih dan tidak nyaman. Kemudian polisi pun membawa seorang dokter kejiwaan dan ternyata Hyeri telah lama mengidap penyakit jiwa. Lalu ia dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa.
***
#Kamar Inap Taehyung // pukul 08.30 pm.
Semua orang telah berkumpul mengelilingi taehyung yang perlahan membuka kedua matanya. Jungkook juga ada disana setelah Hyo Jung menelfonnya.
" Tae Oppa." Panggil Nana ketika Taehyung sudah benar-benar sadar.
" Nugu?" Balas Taehyung
Nana langsung tersentak ketika taehyung berkata seperti itu.
" Yakk!! Oppa? Apa kau belum bisa mengingatku eoh?" Ujar Nana
" Taehyung-a? Ini aku Jimin, kau tahu?"
Taehyung menggeleng.
" Taehyung! Apa kau baik-baik saja?kau bisa mengingatku kah" Tanya Yoongi
" Eumm.. V-aa kau ingat aku tidak?" Tanya Hyo Jung
"Stop." Kata Jungkook membuat semua menoleh kearahnya.
" Wae?" Tanya Nana
" Kalau kalian ingin dia ingat. Okeh baiklah aku akan melakukan hal yang biasanya orang untuk mengembalikan ingatannya." Jungkook mendekati Taehyung.
Plakkk!!
Jungkook memukul kepala Taehyung lumayan keras.
" YAKKK!! " Ucap Nana,jimin,hyojung dan yoongi bersamaan.
" Awwshhh!!" Desis Taehyung kesakitan sambil memegang kepalanya yang tadi dipukul Jungkook.
" Bagaimana sekarang? Apa kau ingat aku?"
"YAKK!! Kau ini aisshh!! Aku ingat kau, aku ingat orang yang menendangku jatuh dari atas kasur. Orang yang merengek kepadaku ketika kau tidur dibawah kasur. Kau orang yang marah ketika kamarmu hari dibagi dua denganku. Aku tahu namamu adalah Jungkook sipemilik roti sobek. Apa lagi huh?" Jelas taehyung kesal kepada Jungkook.
" Lihatkan? Ingatannya sudah kembali ahhahahha." Ujar Jungkook
Sementara Taehyung hanya bisa tersenyum malu. Niatnya ingin mengerjai orang-orang yang ada dihadapannya gagal total karena ulah Jungkook.
" Hehe mianhae" ucap Taehyung sembari menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.
" Ahhh syukurlah, tae oppa apa kau ingat aku?"
" Kau Nana kan ? Adikku yang bawel"
" Taehyung-ah bagaimana denganku ?"
" Aiishh sudah tetntu aku ingat kau Jimin-ssi."
" Taehyung-aahh Jeongmal Mianhae" ujar Yoongi menunduk
" Aku sudah memaafkanmu Hyung sudah dari jauh-jauh hari"
" V-aa? " Hyo Jung membuka suaranya.
" Hmm.. Terima kasih karena telah merawatku " balas Taehyung kepada Hyo Jung
***
2 hari kemudian
Kondisi Taehyung sudah baik. Kini ia sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun mereka akan pergi ke rumah Hyo Jung mengambil barang Taehyung yang ada disana.
Setibanya dikediaman Hyo Jung. Mereka terkejut ketika ada satu orang wanita dan satu orang pria yang sudah lanjut usia berdiri didepan rumah HyoJung.
" Eomma? appa?" Ujar Nana
Mereka yang tak lain adalah orang tua dari taehyung , nana dan juga Yoongi menoleh.
" Aduhh bagaimana bisa mereka ada disini? Apa yang harus aku katakan nanti. Jika semua yang kulakukan ketika merawat V hanya karena uang." Batin Hyo Jung cemas.
BERSAMBUNG
Gimana? Next or no ?
okehh Typo bertebaran yahh? Bahasanya gaje yah? Penulisannya ngawur yah ? Haha mian masih belajarrr :D
Eumm .. Gua cuman mau ngucapin makasihh banyak yang udah ngikutin ni ff dari awal ampe sekarang .. :') THANK YOU SO MUCH :*
Bolehlahh minta KRISAR nya buat ni ff ;)
Lofyuuuu guys :*
#AdeknyaJungkookTercinta
#JeonHaaRa
#EndahRukmini
NOTE : besok/ lusa chapter terakhir :( *nggkjanji juga sihh :D mian tiap chapnya pendek :D
—
By. Endah Rukmini
Genre : Romance, hurt, comedy, brother and sister , etc *maybe
Lenght : chaptered // chapter 13
Cast : > Kim Taehyung / V ( Member of BTS )
> Shin Hyo Jung ( You )
> All Member BTS
> Ahn Hye Ri ( Oc )
> Kim Nana ( Oc )
Link Chapter 1 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-1.html
Link Chapter 2 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-2.html
Link Chapter 3 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-3.html
Link chapter 4 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-4.html
Link Chapter 5 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-5.html
Link part 6 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-6.html
Link Part 7 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-7.html
Link part 8 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-8.html
Link Part 9 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-9.html
Link part 10 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-10.html
Link part 11 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-11.html
Link part 12 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-12.html
Happy Reading . . .
Sebelumnya
" Ayo kita harus cepat membawanya ke rumah sakit " ujar Jimin, sementara Yoongi hanya bisa terdiam disamping Taehyung.
" Tunggu!! " Sanggah Hyo Jung
" Aduhh apalagi, kau menunggu apa Hyo Jung-ssi. Dia sudah hampir sekarat." Tutur Jimin
" Kau harus memberinya pertolongan pertama sebelum ambulan datang kesini " balas Hyo jung kepada Jimin.
" Eonniii, apa maksudmu? Cepat kita bawa saja Tae Oppa"
Hyo Jung pun langsung mendekati Taehyung dan memberikan napas buatan.
Nana, Jimin, dan Yoongi hanya terdiam melihatnya.
Tak berselang lama ambulan pun datang membawa tubuh Taehyung.
***
Part 13
#Rumah Sakit
Saat ini dokter tengah menangani Taehyung. Sementara Jimin, Nana,Hyo Jung dan Yoongi menunggu diluar dengan perasaan yang sangat cemas. Nana sedari tadi bolak-balik layaknya setrikaan, air matanya sudah tak bisa dibendung lagi terus mengalir. Yoongi hanya bisa duduk menggigit bibir bawahnya. Hyo jung terdiam seraya berdo'a dalam hatinya dan Jimin berdiri dengan kedua tangan melipat didadanya.
1 jam telah berlalu.
Nana melihat jam yang melingkar ditangan kirinya.
"Kenapa Dokter belum keluar juga? " Ujar Nana
"Kau harus sabar Nana-aa." balas Yoongi berdiri lalu memeluk Nana erat dan mencium ubun-ubunnya.
"Semua akan baik-baik saja, Taehyung adalah orang yang kuat. Aku yakin itu. Dia pasti pulih kembali. Berdo'alah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan." Bisik Yoongi kepada Nana.
Cklek!
Pintu ruangan yang menangani Taehyung pun akhirnya terbuka. Dokter keluar lalu menjelaskan keadaan Taehyung yang saat ini sudah baik-baik saja. Berkat do'a dari mereka. Taehyung tidak mengalami patah tulang dipunggungnya meskipun waktu dipukul Ahn Hye Ri amat keras. Dan dokter juga menjelaskan mengenai Taehyung yang memiliki alergi terhadap Cumi-cumi. Nana juga Yoongi mengangguk masalah Taehyung yang mempunyai alergi. Terus Dokter juga bilang untung dia mendapatkan pertolongan pertama. Karena pasien sepertinya kesulitan bernapas ketika sudah mengkonsumsi makanan tersebut tetapi karena ada yang memberikannya napas buatan, dia selamat. Bersyukurlah kepada Tuhan karena kondisinya sudah membaik sekarang. Kalian bisa menjenguknya tetapi secara bergatian. Itulah yang dijelaskan oleh Dokter. Mereka semua pun bisa bernapas lega.
***
#STAR HIGH SCHOOL // Kelas 3-3
Bel pulang sudah berbunyi sejak tadi tetapi Jungkook masih enggan untuk meninggalkan kelas. Jungkook terlihat sudah pasrah, entah apa yang harus dilakukannya sekarang ketika satu-satunya jalan untuk mencari uang telah hilang karena ponselnya yang tak ada. Dimana didalam ponsel itu terdapat nomor telepon Kim Seok Jin, orang yang menawarinya pekerjaan. Helaan napasnya tertahan. Air mata sudah nyaris keluar, tetapi dia buru-buru mendongakkan kepalanya agar tidak terjatuh membasahi pipinya. Kemudian ia bangkit dari posisinya, berjalan melangkah keluar kelas menuju gerbang sekolah berniat untuk mencari ponselnya yang mungkin saja terjatuh ditempat lain.
Sesampainya Didepan Gerbang.
"Tuhan, Kumohon bantulah aku untuk menemukan ponselku." Jungkook berdoa didalam hatinya sebelum mencari ponselnya.
"Okeh! Fightiingg Jungkook." Ucap Jungkook menyemangati dirinya. Meski hanya bisa menggunakan satu tangan untuk mencari ponselnya dibalik semak-semak. Tak membuat Jungkook patah semangat. Ia terus saja mencarinya hingga pada akhirnya ada seorang anak perempuan yang saat ini ada didepannya. Menyodorkan sebuah ponsel.
"Paman? Apakah kau mencari ini?" Ucap anak kecil itu dengan nada yang cadel.
Jungkook menoleh dan melihat kearah anak kecil itu yang membawa ponsel miliknya.
"Omo! Bagaimana kau bisa menemukannya?" Tanya Jungkook langsung mengambil ponselnya.
" Tadi aku menemukannya tergeletak dibawah sana." Jawab anak kecil itu sembari menunjuk kearah Jungkook yang menjatuhkan ponselnya tadi pagi.
Heup!
Jungkook memeluk anak kecil itu dengan posisinya yang masih berjongkok.
"Gomawo,jeongmal gomawoyo heukk hikss." Ujar Jungkook
"Paman, apakah kau menangis?" Balas anak kecil itu
"aku tidak menangis, hanya saja air mataku keluar."
Anak kecil yang imut itu melepaskan pelukan Jungkook. Lalu menghapus air mata Jungkook menggunakan kedua ibu jarinya.
"kau tidak boleh menangis Paman, ibuku bilang kalau sudah besar jangan pernah menangis karena itu terlihat memalukan." Ucap anak kecil itu membuat Jungkook tersenyum.
" Baiklah, aku tidak akan menangis lagi. Ah iya namamu siapa ?"
"Minji."
"Eumm.. Minji-aa karena kau telah menolong paman. aku akan memberikanmu ice cream bagaimana ?"
Anak kecil yang bernama Minji itu mengangguk senang. Jungkook pun pergi membelikannya ice cream. Dan mereka menikmatinya bersama-sama duduk dibangku taman yang tak jauh dari sekolah jungkook.
Drrrttttt drrttttt!!
Sebuah panggilang masuk.
" Eoh Hyung?" Ucap Jungkook
" Akhirnya kau mengangkat telfonku juga. Jangan lupa nanti jam 09.00 pm. di kafe dekat STAR HIGH SCHOOL. Kau tahu tempat itu kan ?" Ujar Seokjin
"Aku tahu, itu tempat sekolahku. Baiklah sekali lagi terima kasih banyak Hyung." Balas Jungkook tersenyum sambil makan ice creamnya hingga belepotan.
Pembicaraan antara Jungkook dan Seokjin pun berakhir. Minji yang sedari tadi memperhatikannya membuat Jungkook bertanya kenapa.
"Sebenarnya aku yang masih anak kecil atau kau sih paman? Kenapa makan ice cream saja sampai belepotan hahaha." Ujar Minji
"Ah? Benarkah?" Jungkook mengelap bibirnya.
"Lihat saja tanganmu paman? "
" Ah iya hehehehe, isshh kau ini sangat menggemaskan." Jungkook mencubit pipi minji yang chubby menggunakan tangan kanannya.
" Yasudah, aku harus pergi sekarang. Sekali lagi terima kasih yah."
" Sama-sama .. Mmmuuaacchhh." Anak kecil itu mengecup pipi Jungkook dan langsung pergi berlari meninggalkannya sendirian.
"Aigooo!!" Jungkook memegang pipinya yang dikecup anak kecil tadi. Ia tersenyum.
***
#Kantor Polisi
Hyeri terus saja mengamuk didalam sel tahanan. Membuat semua orang yang ada disekitanya sangat risih dan tidak nyaman. Kemudian polisi pun membawa seorang dokter kejiwaan dan ternyata Hyeri telah lama mengidap penyakit jiwa. Lalu ia dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa.
***
#Kamar Inap Taehyung // pukul 08.30 pm.
Semua orang telah berkumpul mengelilingi taehyung yang perlahan membuka kedua matanya. Jungkook juga ada disana setelah Hyo Jung menelfonnya.
" Tae Oppa." Panggil Nana ketika Taehyung sudah benar-benar sadar.
" Nugu?" Balas Taehyung
Nana langsung tersentak ketika taehyung berkata seperti itu.
" Yakk!! Oppa? Apa kau belum bisa mengingatku eoh?" Ujar Nana
" Taehyung-a? Ini aku Jimin, kau tahu?"
Taehyung menggeleng.
" Taehyung! Apa kau baik-baik saja?kau bisa mengingatku kah" Tanya Yoongi
" Eumm.. V-aa kau ingat aku tidak?" Tanya Hyo Jung
"Stop." Kata Jungkook membuat semua menoleh kearahnya.
" Wae?" Tanya Nana
" Kalau kalian ingin dia ingat. Okeh baiklah aku akan melakukan hal yang biasanya orang untuk mengembalikan ingatannya." Jungkook mendekati Taehyung.
Plakkk!!
Jungkook memukul kepala Taehyung lumayan keras.
" YAKKK!! " Ucap Nana,jimin,hyojung dan yoongi bersamaan.
" Awwshhh!!" Desis Taehyung kesakitan sambil memegang kepalanya yang tadi dipukul Jungkook.
" Bagaimana sekarang? Apa kau ingat aku?"
"YAKK!! Kau ini aisshh!! Aku ingat kau, aku ingat orang yang menendangku jatuh dari atas kasur. Orang yang merengek kepadaku ketika kau tidur dibawah kasur. Kau orang yang marah ketika kamarmu hari dibagi dua denganku. Aku tahu namamu adalah Jungkook sipemilik roti sobek. Apa lagi huh?" Jelas taehyung kesal kepada Jungkook.
" Lihatkan? Ingatannya sudah kembali ahhahahha." Ujar Jungkook
Sementara Taehyung hanya bisa tersenyum malu. Niatnya ingin mengerjai orang-orang yang ada dihadapannya gagal total karena ulah Jungkook.
" Hehe mianhae" ucap Taehyung sembari menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.
" Ahhh syukurlah, tae oppa apa kau ingat aku?"
" Kau Nana kan ? Adikku yang bawel"
" Taehyung-ah bagaimana denganku ?"
" Aiishh sudah tetntu aku ingat kau Jimin-ssi."
" Taehyung-aahh Jeongmal Mianhae" ujar Yoongi menunduk
" Aku sudah memaafkanmu Hyung sudah dari jauh-jauh hari"
" V-aa? " Hyo Jung membuka suaranya.
" Hmm.. Terima kasih karena telah merawatku " balas Taehyung kepada Hyo Jung
***
2 hari kemudian
Kondisi Taehyung sudah baik. Kini ia sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun mereka akan pergi ke rumah Hyo Jung mengambil barang Taehyung yang ada disana.
Setibanya dikediaman Hyo Jung. Mereka terkejut ketika ada satu orang wanita dan satu orang pria yang sudah lanjut usia berdiri didepan rumah HyoJung.
" Eomma? appa?" Ujar Nana
Mereka yang tak lain adalah orang tua dari taehyung , nana dan juga Yoongi menoleh.
" Aduhh bagaimana bisa mereka ada disini? Apa yang harus aku katakan nanti. Jika semua yang kulakukan ketika merawat V hanya karena uang." Batin Hyo Jung cemas.
BERSAMBUNG
Gimana? Next or no ?
okehh Typo bertebaran yahh? Bahasanya gaje yah? Penulisannya ngawur yah ? Haha mian masih belajarrr :D
Eumm .. Gua cuman mau ngucapin makasihh banyak yang udah ngikutin ni ff dari awal ampe sekarang .. :') THANK YOU SO MUCH :*
Bolehlahh minta KRISAR nya buat ni ff ;)
Lofyuuuu guys :*
#AdeknyaJungkookTercinta
#JeonHaaRa
#EndahRukmini
NOTE : besok/ lusa chapter terakhir :( *nggkjanji juga sihh :D mian tiap chapnya pendek :D
—
No comments :
Post a Comment