“ OUR LOVE “ [ YY Story part 7 ]
Author : Kim Yeon Young @DeanClouds
Cast : Yesung Super Junior, Kim Yura ( OC )
Support cast : banyak bermunculan dari Kim’s family dan juga Super Junior member’s, Lee Jinki ( Onew SHINee )
Ps : banyak typo betebaran dimana-mana jadi bukan salah mata chingu, ini murni kesalahan tangan author *plakk
Gaje juga -__-“
Disclaimer : Super Junior milik ELF kecuali Yesung, Yesung milik author *plakk*
FF ini juga milik saya, ide saya, jadi jangan COPAS seenaknya ya
Okey Happy Reading
Author POV
Semuanya tidak seperti yang aku pikirkan, tidak seperti yang aku harapkan, dia mau melakukan ini semua hanya karena, mataku ini, mataku ini adalah donor dari kekasihnya dulu!!tapi memang kami tidak ada hubungan apa-apa, jadi ini bukan salahnya, ini salahku terlalu bodoh!!kenapa serasa aku memikinya, Yesung!! Batin Yura sepanjang perjalanan.
” appa-ya, urus pertemuan dengan keluarga teman appa, apa perjodohan masih berlaku??” kata Yura dengan appanya ditelepon,
” …..”
” aku ingin menikah secepatnya!! ” kata Yura sambil menahan air matanya, dan clip Yura menutup teleponya, ia tidak mengerti kenapa ia begitu berharap kepada Yesung, ternyata selama ini, dia!!?? Ia tidak berpikir panjang, ia hanya ingin terbebas dari rasa ini saja.’kenapa kau begitu bodoh Yura-ya, dia bahkan sudah berkali-kali menciummu’ batin Yura, dia hanya menyesali dia begitu bodoh, Yesung dari awal memang hanya membantunya itu saja, Pabo-pabo Yura-ya, ia terus menggerutu dalam hatinya.
Sementara itu, Yesung nafasnya tersengal, ia membuka pintu dorm apartementnya, ia tidak berhasil mengejar Yura, walaupun dia sudah berteriak memanggil namanya, ia tidak bisa mengejar Yura terlalu jauh, karena dia tidak memakai alat penyamarannya, wajahnya ditekuk, dan menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.Ryeowook menghampirinya,
“ eotthoke hyung?? Yura, apa dia tahu yang hyung katakan tadi” tanya ryeowook penasaran, Yesung menggeleng pelan
“ Molla…wooki-ah aku pulang dulu!!” kata Yesung, lalu menyambar jaket dan topinya yang tidak ketinggalan, ryeowook terus mengekor dibelakang Yesung, ia merasa tidak enak pada hyungnya itu, karena pertanyaan darinyalah yesung akhirnya menjawab dan yura mengetahuinya,
“ hyung, mianhe, ini salahku” kata ryeowook, yesung berbalik menatap dongsaengnya, lalu tersenyum, sebenarnya ia berat sekali tersenyum, yang ia rasakan adalah sesak didadanya, ia takut yura menjauh darinya.
“ gwenchana wookie-ah, kau tidak perlu minta maaf, ini salahku, seandainya sejak awal aku memberitahunya, mungkin kejadiannya tidak seperti ini” kata Yesung pada ryeowook,
“ ne, hyung!!hati-hati “ kata ryeowook,
Yesung POV
Aku merebahkan tubuhku dikamarku, menikmatai aroma kamarku, menenangkan!! aku memijit keningku, pusing!!itu yang aku rasakan, bagaimana bisa sekarang aku terus memikirkan keadaan yura, bukannya ini masalah yang tidak terlalu besar menurutku, tapi kenapa aku jadi pusing sekali memikirkannya,
Aku mencoba menghubungi Yura tapi selalu tidak diangkat olehnya, smsku pun juga tak satupun dibalas, aku harus mengambil sikap, lalu buat apa Yura marah??apa dia benar-benar sakit hati, kalau dia sakit hati apakah itu artinya dia menyukaiku??ehh, apa-apaan aku ini!!andwee, yura tidak mungkin menyukaiku!!tapi, jika aku melihat dari gelagatnya akhir-akhir ini, dia seperti menunjukkan kalau dia mulai menyukaiku, kalau iya, akulah yang paling bersalah dalam hal ini.
Pagi ini, aku sengaja menghampirinya, ia memang ada jadwal bekerja untuk kami, karena aku akan mengatakan padanya, tentang Hyuna!!aku tidak berniat untuk memanfaatkannya, sungguh!!
Aku melihatnya keluar dari rumahnya, seperti biasa, sejak aku larang dia bekerja menggunakan rok mininya,dia selalu memakai pantsnya yang menunjukkan kaki indahnya, namja mana yang tidak tertarik padanya, apa yang aku pikirkan ini, kenapa malah membahas pakainya, lihatlah dia begitu cantik dan lucu menurutku,
Aku mengikutinya dengan menggunakan mobilku, dia menoleh kearahku, aku membuka kaca mobilku!!
“ Yura-ya, masuklah, aku ingin bicara sebentar!! “ kataku, dia tidak menoleh, bahkan dia terus berjalan, dia mengacuhkanku rupanya!!apa aku sebegitu bersalahkan padanya.
“ apa perlu aku menc**mmu lagi, hum!!” aku berusaha untuk menggodanya, semoga marahnya mereda.dia lantas menoleh kearahku, menatapku tajam
“ jangan bercanda!!” katanya ketus, aku tahu ini bukan waktu yang tepat untuk bercanda
“ ara-ara!! kita berangkat bersama, ne!!” kataku lagi, semoga dia menurut, tapi kelihatannya dia keras kepala, apa dia tidak tahu aku banyak penggemar dan aku terlalu tampan untuk memohon semua ini -___-, tapi yeoja ini seolah menolakku mentah-mentah, dengan inisiatifku sendiri, aku menghentikan mobilku, lalu turun dari mobil, tak lupa menggunakan penyamaranku
Aku menarik lengannya untuk ikut masuk kedalam mobilku,dia meronta, tapi tetap aku paksa, dan akhirnya aman!!dia sudah masuk kedalam mobilku,aku seperti penculik saja, ini semua gara-gara yeoja disampingku. Aku melajukan mobilku dengan kencang!!diakan takut bila aku mengemudikan mobil dengan ngawur, dan berkelok-kelok, seperti dulu!!aku sengaja memang agar dia protes padaku.
“ Yaa!!kau mau mati,!!” akhirnya dia buka mulut, aku tetap diam lalu aku mengemudi dengan normal, ia tidak banyak bicara seperti biasanya.
“ Yura-ya, aku mau bicara padamu!!” kataku,
“ aku juga,” katanya, dia masih belum menatapku,dan sepertinya dia akan mengatakan sesuatu yang penting
“ Yesungie-oppa, kita tidak usah berpura-pura lagi menjadi sepasang kekasih!!”
Deggg……
Jantungku berdetak lebih cepat, detakkannya tidak terkontrol sama sekali!!apa yang dia katakan, dia benar-benar ingin mengakhirinya!!kenapa aku seakan tidak ingin ini berakhir, Yura-ya!!
“ setelah aku berpikir, memang tidak ada gunanya kita seperti ini, aku hanya merepotkanmu saja,” katanya lagi, tenggorokkanku tercekat mendengar ucapannya.aku menepikan mobilku, aku tidak ingin terjadi kecelakaan karena emosi tidak terkontrol.
“ aku yakin bukan itu alasanmu!!kau sakit hati karena, kau mengira aku mendekatimu karena Hyuna, dan karena kornea matanya, iyakan?!tidak seperti itu!!” kataku berusaha menjelaskannya,
“ aku bisa menjelaskan semuanya, tidak semua yang kau dengar itu benar” kataku lagi
“anniya!! bukan itu!!aku memang tidak ingin melibatkanmu dalam masalahku saja!!aku tidak apa-apa bila harus dijodohkan!!” aku langsung menatap tajam
“ aku tahu Hyuna eonni dari buku yang ada dicafemu kemarin, lalu aku tidak sengaja mendengar percakapan dengan ryeowook oppa!!” kata Yura padaku, dia tertunduk, jelas guratan kesedihan ada padanya, aku bisa membaca itu semua dari raut wajahnya.
“ kau menyukaiku!!” kataku menebak, dia menoleh kearahku, sepertinya pertanyaanku tepat sasaran, kulihat dari sorot matanya, dia tidak bisa berbohong, Yura-ya kau menyukaikukan..ayo jawab, iya!!
“ kau tidak ingin terluka lebih dalamkan, maka dari itu kau ingin menjauhiku, kau ingin menghindariku!!”
“ …” dia berpaling muka dariku, dia diam tidak menjawabnya, aku tahu yura bukan tipe yeoja yang secara langsung berterus terang, dia sebenarnya pandai menyimpan perasaannya,
“ sudah, kita akan terlambat nanti!!kau lajukan mobilmu atau aku naik taxi saja!!” katanya mengalihkan pembicaraan, aku tahu ini terlalu cepat, tapi aku tidak ingin masalah ini berlarut-larut.
Dengan terpaksa aku lajukan mobilku menuju KBS karena super junior akan ada jadwal perform disana.
Sepanjang perjalanan kami hanya terdiam, apa pertanyaanku tadi terlalu menyinggung perasaannya, bodoh kau Jongwoon, kau bodoh sekali, secara tidak langsung kau melukai perasaanya!!lalu apa yang harus aku lakukan??eomma tolong aku….
Dia berjalan menjauhiku,kenapa kau seperti itu Yura, kta masih bisa bicarakan.aku yakin kau tidak ingin terlalu dalam terjerumus perasaanmu sendiri, makanya kau ingin kepura-puraan ini sampai disini.okey kalau itu maumu, aku akan turuti.
Yura POV
Aku tidak habis pikir, dia bertanya apakah aku menyukainya, dasar pria gilaa!!kalau saja aku tidak kesal dengannya, aku akan memakannya hidup-hidup.bagaimana bisa dia bertanya seperti itu padaku, apa dia tidak mengerti perasaanku, kalau aku marah, berarti aku menyukainyakan??!! Kau hebat Kim Jongwoon, kau telah merebut hatiku, lalu menjatuhkan aku kedalam sebuah lubang yang besar, aku tidak akan sama dengan Hyuna eonni, kekasihmu dulu, tidak akan pernah sama, memang sorot mata kita sama, tapi aku orang yang berbeda.
Aku sulit bernafas saat dia menannyakan itu, jeongmal!!apa dia tidak merasakan sesuatu saat masih bersamaku, anniya, apa yang aku pikirkan, itu semua tidak mungkin Yura-ya.
Saat bekerja, aku sengaja tidak ‘melayaninya’, bukan apa, aku hanya tidak ingin rasaku terhadapnya terlalu dalam, memang apa yang diucapkannya dimobil, benar semua!!tapi tidak seharusnya dia berkata seperti itu, dia sangat egois.
“ Yura-ya, kau sakit” tanya Donghae saat aku mempermak dirinya, aigoo apa wajahku seperti orang sakit, sebegitu parahkah aku!!??
“ anniya, aku tidak sakit, mungkin aku kecapekan” kataku berbohong, aku dapat melihat Eunhyuk oppa berbisik dengan ryeowook oppa, mereka pasti membicarakan aku -__-
“ oppa, aku ketoilet dulu “ aku pura-pura tidak tahu mereka membicarakanku,
Aku berjalan kearah toilet, tidak sengaja aku berpapasan dengan Yesung, dia juga dari toilet rupanya, aku berjalan tanpa menatapnya.Deggg….jantungku serasa akan melompat keluar, apa ini rasanya orang jatuh cinta??bila bertemu dengannya selalu berdebar..??
“ oppa…” kata seseorang, yeoja!!aku menoleh, ternyata , member girlband, aku lupa dia idol, pastilah banyak penggemar, teman yeoja!!tidak sepertiku, kulihat mereka berbincang-bincang, Yura-ya apa yang kau lihat, kau lupa, kau mau ketoilet??!!
Aku tidak banyak bicara hari ini, malas!!itu yang aku rasakan, bahkan tadi, oppadeul bahkan terkena sasaran kelalaianku karena pikiranku melayang entah kemana, Eunhyuk oppa matanya terkena hairspray berkali-kali, Kyuhyun oppa terkena cathok rambut,dia sempat kesakitan sedang ryeowook oppa telinganya sempat terjepit, jepitan rambut, aigoo~ aku payah sekali, sepertinya hari ini adalah hari moodku paling buruk!!
“ Yura-ya kau langsung pulang!!” tanya Ryeowook oppa padaku, saat dia tahu aku bersiap-siap untuk pulang, aku memakai blazerku,
“ ne oppa, waeyo??” jawabku, aku melihat Yesung dia terdiam ditempat, sibuk dengan iphonenya, dia sepertinya juga cuek sekali, tidak ada niatan untuk meminta maaf lagi, atau setidaknya berbicara padaku!!ahh menyebalkan,
“ umm, aku ingin mengajakmu mencoba masakan baru denganmu” kata ryeowook menghampiriku, aku tidak mood sama sekali memasak oppa, apa kau tidak tahu kejadian kemarin??!!
“ mianhe oppa, aku ingin langsung pulang, istirahat” tolakku, aku lantas berpamitan dan bergegas pulang, aku tidak menghiraukan panggilan oppadeul dibelakangku, biarlah aku ingin tidur sepuasku, melupakan apa yang Yesung lakukan padaku, semuanya terasa menyakitkan.
Aku membuka pintu rumah, kulihat appa sedang asyik dengan teleponnya, sepertinya appa sedang serius, lalu aku menatap appa, dia buru-buru menutup teleponnya,
“ Yura-ya “ panggil appa, saat aku berjalan melewatinya.
“kau yakin dengan keputusanmu” tanyanya, apa kau tidak salah dengar, bukannya appa yang bersemangat ingin aku menikah muda, tapi sekarang kenapa nadanya lain??apa appa juga suka aku dengan Yesung oppa berpacaran??aigoo berpacaran??
“ ne, appa!!wae??bukannya appa ingin aku menikah secepatnya, dengan anak teman appa,ne??” jawabku, appa menghampiriku, aku berjalan kelemari es,apakah ada yang aku minum, untuk mendinginkan otakku!!binggo, aku menemukan yogurt kesukaanku.
“ lalu, hubunganmu dengan Yesung??”
Degggg…mendengar namanya saja hatiku sudah berdebar kencang.
“ aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya, appa atur saja pertemuannya, nanti aku akan siapkan diri “ jawabku, lalu aku menenggak yogurt kesukaanku hingga habis,
“ appa, sudah mengatur semuanya, sejak kau menelpon appa kemarin!!”kata appa, mwo!!secepat itukah, aigoo sulit dipercaya!!
“ minggu depan, siapkan dirimu chagi ~ appa yakin kau bisa menerima pilihan appa, appa ingin yang terbaik padamu, mianhae!! “ kata appa seraya memelukku singkat, aku terkejut, benar-benar tekejut, aku ingin menangis, aku tidak mungkin bersama Yesung, semuanya akan berakhir, tiba-tiba air mataku menetes dipipiku.
Author POV
Sementara didorm, Yesung tengah asyik menonton video lucu, dia tertawa terbahak-bahak, sedangkan dongsaengnya memperhatikan hyungnya ‘aneh’ itulah tatapan mereka, meraka tidak habis pikir hyungnya yang sedang ada masalah bisa tertawa begitu lepas,
Sementara Yesung masih tertawa, tapi pikirannya juga melayang kemana-mana, ke Yura
Clippp, Kyuhyun mematikan playernya, Yesung menatapnya geram!!
“ Yakkk!! Kau mengganggu saja” Yesung kesal pada Kyuhyun yang tiba-tiba mematikan video yang ditontonnya secara tiba-tiba,
“ Hyung ~ aku tahu, kau sedang ada masalah, kami tahu semuanya!!” kata Kyuhyun lantang, Yesung menatap ryeowook, lantas Ryeowook menunduk ia takut pada kemarahan Hyungnya, sebenarnya ia tidak berniat membocorkannya, tapi semua hyungnya mendesaknya, jadi apa boleh buat, ini juga sebagian dari ‘tugasnya’ yang diberikan Eunhyuk kepadanya.
“jangan salahkan ryeowook hyung!!kami memang sudah mencurigai hubungan kalian sejak lama “ tambah Eunhyuk lagi, Yesung tidak habis pikir semua dongsaengnya mengetahuinya,
“ sudahlah, lebih baik hyung menenangkan diri, bicarakan baik-baik pada Yura, aku yakin hyung juga menyukai Yura, bukan karena Hyuna, kekasih hyung dulu, pikirkan baik-baik hyung!!” ucap Donghae memeluk singkat Yesung yang masih terpaku atas semua perkataan dongsaengnya itu, ryeowook menghambur memeluk Hyungnya itu,
“ mwo!!kalian ini kenapa?? Tskkk”
“ Hyung, aku yakin kau bisa mengatasi dilema ini, yakinkan perasaanmu dulu, aku akan mendukung yang terbaik untukmu!!” kata ryeowook pada yesung.
“ heiiii, aku baik-baik saja “ kata Yesung mencoba menenangkan dirinya dan juga dan juga dongsaengnya itu,
Semuanya tersenyum kearah Yesung, lalu mereka semua memeluk Yesung, menguatkan Hyungnya, menumpahkan rasa kasih sayang pada hyungnya yang mendapat masalah,semua tertawa bersama.
* * *
Pagi ini, Yura memang sedang libur, syukurlah tidak bertemu dengan Yesung lagi’batinnya, tapi rasa rindu mendorongnya untuk melihat semua foto Yesung yang tersimpan didalam laptopnya,sangat banyak, sejak dia bersama Yesung, melewati kepura-puraan bersama, Yura tergerak untuk mengetahui sosok Yesung lebih dalam lagi.bahkan semua yang berhubungan dengan Yesung, termasuk video-video Yesung, ia sudah menyimpan rapi didalam laptopnya.iatersenyum dan tertawa saat melihat ekspresi wajah Yesung yang lucu menurutnya,
Padahal aku tidak pernah berniat menyukainya, dia sangat menyebalkan, tapi aku kenapa justru menyukainya sekarang!!batin Yura,
ia membuka mp3 player, ia tersenyum mengetahui banyak lagu Super Junior dan juga lagu yang pernah Yesung bawakan yang dimasukkan Yesung tanpa sepengetahuannya,ia mendengarkan suara Yesung yang mengalun indah ditelinganya,
“ bagaimana bisa aku berhenti memikirkannya, kalau setiap hari aku selalu seperti ini” kata Yura sendiri, saat dia tiduran dikamarnya, sesekali melihat foto Yesung,
“ argggh~ kenapa aku bisa menyukainya?? Aku bahkan tidak tau banyak tentangnya, tidak seperti para stalkernya,” gerutunya sendiri,
Tiba-tiba terlintas dari pikirannya, ia ingin mengunjungi makam Hyuna eonni, Yura bergegas bersiap-siap,
“ eonni, bagaimana dirimu disana??jeongmal gomawo!! “ kata Yura saat ada didepan makam Hyuna, ia meletakkan mawar putih kesukaan Hyuna,
“ eonni-ya aku sangat senang bisa melihat dunia ini, semua berkat dirimu!!aku minta maaf sempat kesal denganmu!!ini semua gara-gara namja gila itu, bagaimana aku bisa menyuikanya, jelas-jelas dia hanya ingin dekat denganku gara-gara mata eonni ada padaku!!” kata Yura lagi, ia tidak sadar sepasang mata mengawasinya, berdiri tidak jauh dari tempatnya sekarng, tangannya juga membawa sebuket mawar putih dengan kaca mata dan topi hitam kegemarannya.
“eonni, mengapa kita menyukai orang yang sama, ne??kenapa aku begitu bodoh, aku sampai mengira dia juga menyukaiku,padahalkan kita hanya berpura-pura, dia menolongku hanya karena eonni, tskkk!!arasseo,eonnie mianhaeyo!!” Yura menghela nafas panjang, air matanya menetes dipipi merahnya, sesekali ia mengusap dengan tangannya,
Namja yang mendengar kata-kata Yura, ikut merasa sangat sedih, ia masih belum mendekat kearah Yura.
“ eonni, aku akan menerima perjodohan dari appa, jadi aku tidak akan mengharapkan Jongwoon , ne!!!aku berharap, laki-laki itu bisa menjadi pendampingku selamanya”
Deggg…..
Jantung Yesung berdebar hebat saat mendengar Yura mengatakan hal itu, perjodohan, pernikakahn, pendamping hidup selamanya??batinnya,
Kakinya lemas, melihat Yura begitu sedih karenanya,
Saat Yura sudah pergi, yesung mendekat kearah makam Hyuna, kekasihnya dulu,ia meletakkan sebuket mawar putih, kesukaan Hyuna,
“ Na-ya…eotthoke??apa yang harus aku lakukan??, aku tidak tahu tentang ini semua??” kata Yesung memeluk nisan Hyuna, ia frustasi akan perasaannya sendiri,
“ apakah ini rencanamu, kau mempertemukan aku dengannya dimakam ini, kau tahu aku bertabrakan dengannya disini??aku baru tahu secara tidak langsung kau menunjukkannya padaku, tapi aku “ Yesung terus saja berbicara pada makam Hyuna, ia menceritakan keluhnya, menumpahkan segala isi hatinya.
“ apakah aku terlambat….”
Sekelebat bayangan putih muncul didepan Yesung,duduk dan bersanding dengannya, Yesung menoleh kearahnya dan tersenyum, sang gadis juga tersenyum kearahnya.
“oppa aku bahagia kau akan menepati janjimu” kata sang gadis, membuat Yesung menatap tak percaya,
“ apa Hyuna-ya” tanya Yesung penasaran
“kau mencintainya….oppa ~ haengbokaeyo” kata gadis itu, Yesung menatap Hyuna, gadis itu tersenyum lalu menghilang seiring dengan bayangan putih itu menghilang, Yesung membuka matanya, ia berpikir sejenak, ‘Hyuna-ya’ gumamnya
Yesung POV
Kata-kata Hyuna terus saja berputar dipikiranku, aku memimpikannya semalam, mwo!?aku mencintainya, aku mencintai gadis itu, apa benar, aku benar-benar bodoh, tapi Yura akan dijodohkan oleh appanya, aku bisa apa?? Mengungkapkan perasaanku, bahwa aku menyukai seorang gadis adalh hal yang tersulit menurutku, aku lebih suka memberi sinyal-sinyal padanya, tsskkk,aku memang payah.
Aku mengamati Yura yang sedang bekerja, ia seolah-olah menyibukkan dirinya, lihatlah dia tidak pernah berhenti bergerak, berjalan kesana-kemari, lebih parahnya lagi, dia sama sekali tidak bicara padaku, dan juga menoleh kearahku, aku biasanya selalu mebuatnya kesal dengan kata-kataku, sekarang mulutku seperti terkunci,
“ige…” aku menyerahkan minuman kepadanya, dia menatapku, ya Tuhan tatapan matanya,omona~ kurasa aku sudah gila sekarang.kenapa aku dibuat tidak berdaya didepannya.
“ Yura-ya ini, aku bawakan minum untukmu” tiba-tiba Hyuki datang membawakan minum, Yura menoleh kearah Hyuki yang baru datang,
Yura meninggalkanku dan menghampiri Eunhyuk, aigoo ~ Jongwoon, kau menyedihkan sekali.
Aku menatapnya sedang tersenyum bersama member lain, aku tahu dia menjauhiku, dan aku tahu Yura kau menyukaiku, lalu kenapa baru sekarang aku menyadarinya, bodohnya aku, aku meremas botol minum yang aku pegang, dia mengacuhkan aku!!
Aku sengaja mampir ke Handel & Gretel, aku berjalan agak cepat untuk masuk kedalam,karena banyak sekali kerumanan elf disini, mereka seperti tahu aku akan kesini, tampak eomma sedang berbincang-bincang dengan gadis, omona~ Yura, untuk apa dia disini, apa dia kesini untukku??
” eomma…” kataku, eomma menoleh, Yura juga menatapku,
“ Yura-ya….” Dia tersenyum padaku, kelihatannya dia tersenyum formil sekali, tidak seperti dulu, kenapa dia??
“ eomma, buatkan minum dulu, ne!” kata eomma, meninggalkan aku dan Yura, sepertinya eomma tahu yang terjadi aku dengan Yura,
Kami duduk diruang kerja Jongjin, sebenarnya bukan ruang kerja, hanya saja semua pekerjaan untuk pembukuan keuangan dikerjakan disini, kurasa tempat ini aman untuk aku dan Yura berbicara,
Hening!!tidak ada kata-kata meluncur dari mulutnya, kenapa suasananya jadi seperti ini, aku benci suasana seperti ini.
“kau kesini, karena aku??” tanyaku, aneh memang kenapa aku bertanya seperti ini, bodoh kau Jongwoon!!
“tskkk…kau ini!! Ahjumma ingin bertemu denganku, itu saja” katanya dia agak tersenyum padaku, sepertinya rasa marahnya padaku sedikit memudar, syukurlah
“ aku minta maaf telah merepotkanmu selama ini, aku tahu ini semua salahku” katanya lagi padaku, mwo!!ini bukan semua salahmu, ini salahku, karena akulah yang tiba-tiba muncul lalu mengaku aku adalah namjachingumu, sehingga membuatmu merasa seperti ini,
“anniya, semua salahku!!aku yang tiba-tiba muncul dirumahmu dan bilang bahwa aku adalah namja chingumu, “kataku, dia menghela nafas panjang, sepertinya ada yang ia mau katakan,kenapa sekarang dia tampak begitu indah dimataku, aku menatapnya dari sini, dia begitu berbeda, apakah benar aku-
“ aku pulang, dulu!!” katanya lalu beranjak dariku, aku menahan tangannya,
“ apa benar, kau akan dijodohkan, kau menerimanya!!” tanyaku, dia masih berdiri dan aku masih duduk sambil menahan tangannya,
“ ne..sudahlah, kau tidak usah ikut campur lagi kedalam hidupku..” katanya lagi, mwo!!kau berkata seakan-akan menyuruhku pergi jauh dari hidupmu, kau harus tanggung jawab Yura-ya, kau membuat gila sekarang!!
“ Mwo!!kau menerimanya, apa kau sudah gila!!” kataku padanya, aku menariknya agar duduk kembali, dia tetap tidak mau, dia tettap berdiri, tapi tanganku tetap tidal lepas menggegam tangannya,
“ untuk apa kau melarangku, kita tidak ada hubungan apa-apa, aku ingin menjadi anak yang berbakti” jawabnya, gila, bahkan aku tidak bisa mencegahnya, aigoo~ kau keras kepala sekali Yura-ya
“ kapan…” tanyaku,
“ minggu depan, minggu depan aku akan bertunangan!!lepaskan tanganmu, aku takut ahjumma berpikir yang tidak-tidak!!”
Apa, minggu depan, apa dia sudah gila??kenapa aku jadi takut kehilangannya, aku takut dia bersama dengan laki-laki lain yang akan bersamanya seumur hidup,
“lepaskan tanganmu..” aku berdiri, menatap tepat dimatanya, Yura-ya tolonglah kau mengerti diriku, apa aku egois??memang aku belum menyatakan kalau aku menyukaimu, tapi setidaknya kamu tahu apa yang aku rasakan sekarang,
“ kau yakin….??” Tanyaku, dia mengalihkan pandangannya dariku, aku tahu dia tidak sanggup menatapku, dadaku sesak mengetahui ini semua, aku tahu kau tidak ingin dijodohkan?? Aku tidak suka dia mengacuhkanku,
Aku menarik dagunya untuk menatapku lagi, kini dia seakan-akan hendak berkata tapi mulutnya seakan terkunci,
“ malhaebwa…Yura-ya” kataku padanya, dia diam, apa kau terlalu kejam??aku menyuruhnya agar menolak perjodohan tapi aku sendiri belum meyakinkan perasaanku padanya, memang aku terlalu munafik, tapi aku yakin Yura juga tahu perasaanku saat ini,
Dia menghela nafas panjang lagi, aku masih didepannya, tanganku memegang erat jari jemarinya, detakan jantungku tidak karuan, detakannya lebih cepat dari biasanya
“ aku yakin!!” jawabnya singkat, dia juga menatapku
Deggg…
Aku tidak tahu entah kenapa dadaku sakit mendengarnya, dia akan meninggalkanku,
“ aku akan hidup dengan lelaki pilihan appa..” katanya lagi, sudah cukup Yura-ya jangan kau teruskan lagi bicaramu itu, aku tahu ini membuatku sesak,
“ lalu…” katanya terputus, kala aku semakin mendekatkan wajahku, dia gugup sepertinya, akupun juga begitu, menciummu sekarang mungkin akan mengubah pendirianmu?tidakkah begitu, keringat dingin mulai merasuki tubuhku sekarang, gadis ini benar-benar seprti candu bagiku, tidak bisakah kau diam, kau meronta terus Yura-ya, tangannya ingin lepas dari cengkaramanku..
“ lepaskan…”
“ shirheo..” jawabku lagi,aku semakin memajukan tubuhku, hingga dia benar-benar membentur dinding ruangan ini, aku sepertinya sudah gila sekarang!!bagaimana mungki aku hobi sekali menciumnya, karena rasa ingin memiliknya??
Bibirnya tertutup rapat, dia tidak bergeming sekecappun, aku semakin ingin mendekat padanya, jarak kami sangat amat dekat, tidak ada celah untuknya bergerak,
Nafasnya bahkan sampai pada permukaan kulit wajahku, aku menatapnya,’jangan kau terima perjodohan itu bodoh!!’ itulah tatapanku padanya, semoga dia mengerti apa yang aku harapkan, dia mengalihkan pandangannya, dia mengacuhkanku!!
Aku menarik dagunya lagi,aku tidak suka diacuhkan seperti ini,
“ Yaa..apa maumu..” katanya lagi, mwo! Kau masih bertanya, batalkan perjodohanmu bodoh!!kau tahu itu…
Aku diam tidak menjawabnya, tanpa kata-kata lagi, aku meraup wajahnya dengan tangan kananku, sedang tangan kiriku masih menggenggam tangannya,
Dengan perlahan tapi pasti aku sukses menc**mnya ‘lagi’, aku mel*mat pelan bibir tipisnya, ia masih menutup bibirnya, tandanya ia tidak suka atas perlakuanku padanya, terserah padamu yura-ya, apa kau tidak tahu aku menc**mmu karena apa?hah bodoh!!
Aku memejamkan mataku dan memiringkan kepalaku, berusaha memperdalam c**manku, tangannya yang aku genggam sudah tidak meronta lagi, tangan satuku masih berada ditengkuknya, aku tidak ingin dia menjauhkan w*j*hnya dariku, aku tahu pasti dia akan membalasnya, gila memang!!ini seperti bukan diriku, Yura kau telah mengubah pendirianku selama ini.
Selang beberapa detik,aku mendengar bunyi ponselnya!! Dia sontak melepas tautan bibirku, dia menatapku tajam. Seolah tidak terima aku menciumnya seperti tadi,
“ yoboseyo..” jawabnya, aku melihat bibirnya masih merah akibat c**manku, aku mengelap sudut bibirku akibat c**manku tadi,aku egois sekali, bagaimana aku menc**mnya tanpa memberi tahu perasaanku padanya, tapi bukankah ia juga harus tahu aku menc**mnya juga karena aku mempunyai rasa dengannya, sekarang aku tahu aku membutuhkannya, aku menyukainya, aku menyukai Yura,
“….”
” Mwo…Jinki oppa??wae??”
”…”
” sakit??parahh…ne aku akan kesana secepatnya!!” jawabnya lagi, mwo!! Jinki sedang sakit??
Aku melihatnya bergegas pergi,raut kecemasan terpancar jelas dari wajahnya sekarang,seakan ia lupa denganku!! aku menahannya lagi,
“ biarkan aku pergi!!” aku melepas genggaman tanganku, aku melihatnya menutup pintu, dan pergi dari hadapanku, aku mengacak frustasi rambutku, bahkan dia sangat baik dengan Jinki!!
“ arghhh….bodohh!!!” kataku frustasi
Sudah beberapa hari sejak dia datang kecafeku dan aku menciumnya lagi, saat bertemu dengankupun dia seolah-olah biasa, seperti tidak pernah terjadi apa-apa, apa dia melupakan yang terjadi, apa dia melupakan saat aku menciumnya, memang aku juga salah sampai sekarang aku tidak menyatakan perasaanku, tapi kelihatannya sudah terlambat, dia akan bertunangan,
Saat aku berusaha ingin bicara dengannya, dia menghindar, dengan alasan dia harus ketempat Jinki, “ jinki oppa sedang sakit, dia membutuhkanku sekarang” katanya padaku, jinki lagi, okey, apa perlu aku sakit agar kau lebih perhatian padaku, huh!!
Yura POV
Aku menatap diriku dicermin besar ini, aku memakai gaun sederhana, ‘cantik’ gumamku sendiri, tapi aku kenapa ingin menangis,aku akan menerima laki-laki yang bahkan aku tidak tahu siapa dia,
Malam ini, aku akan bertunangan, sebenarnya ini acara pertemuan biasa,tapi memang ini bisa dikatakan acara pertunangan.selamat tinggal yesung oppa batinku.
“ nona..tuan menyuruh agar segera keluar, tamu sudah datang” kata Jung ahjuma
“ ne..” jawabku singkat, aku beranjak dari dudukku, dan keluar dari kamarku,
Aku memasuki ruang keluarga, yang memang pertemuannya disini, aku menekuk wajahku,
“ sayang, duduk disini “ kata appa, aku menoleh kepada appa dan duduk disamping appa, aku belum berani menatap kedua orang didepanku, orang tua calon suamiku,
“ sayang..beri salam pada mereka “ kata appa, aku membukukkan badanku,
“ dia sangat cantik “ aku mendongakkan kepalaku, aku kenal dengan suara ini, aku menatap dua orang didepanku, mereka kan??!!
“ ahjumma…untuk apa disini??” tanyaku langsung , aku terkejut sekali, belum ahjumma menjawabnya,aku dikejutkan oleh suara lagi
“ mianhaeyo..aku terlambat “ katanya, aku menoleh, SHOCK!!! Dia tersenyum padaku…
“ NEO!!!” kataku
__TBC__
No comments :
Post a Comment