Author : Kwon Nissa
Main Cast :
Yi (Lee) Yuri (Kwon Yuri SNSD)
Cho Kyuhyun (Cho Kyuhyun SuJu)
Other Cast :
Jung Yonghwa (Jung Yonghwa CN Blue)
Seohyun (Seo Jo Hyun SNSD)
Yi (Lee) Jeong Jo (OC)
Gim Hyoui (OC)
SNSD, Suju, And Other.
Genre : Feel yourself
Anyeonghaseyo J. Kembali lagi dengan Author. Karena terinspirasi dari beberapa film, lahirlah FF gaje ini. Jika terdapat kesamaan cerita, Kesamaan alur, dll itu hanya suatu kebetulan karena FF ini murni karyaku sendiri..Ya udah….
~*~Happy Reading~*~
Sebelumnya…
“Tapi Oppa!”ucap Seohyun sambil memegang lengan Kyuhyun. Kyuhyun pun melepas kasar tangannya dari Seohyun. Ia pergi meninggalkan Seohyun sambil mencari Yuri disekitar museum.
“Hiks.. hiks.. lihat saja Cho Kyuhyun! Hiks.. kau akan membayar mahal air mataku ini!”ucap Seohyun sambil terisak.
_*_*_*_
“Kyaaaa~”teriak Dayang Kim saat Naga tersebut melilit kakinya.
“Yeobo!/Bibi!”seru Tabib Kang dan Panglima Jung.
_*_*_*_
“Eomma ingin melihatmu menikah saat Eomma pulang. Oia, Eomma tau kalau kau tidak ada Yeojachingu sekarang. Karena Eomma dan Appa kasihan padamu, kami ingin menjodohkanmu dengan anak dari teman Appa”ucap Eomma.
“Mwo?! Dijodohkan?”tanyaku tak percaya.
_*_*_*_
“Yuri”ucapku senang sambil berbalik kebelakang. Ya~. Kukira Yuri ternyata Seohyun.
“Yuri? Apakah Yeoja yang kemarin itu?”tanya Seohyun. Aku pun menghiraukannya dan pergi kedapur.
_*_*_*_
“Yuri-aaahhh!!! Hiks.. hiks.. Eomma mohooonnn…”isak Permaisuri Gim sambil tertunduk. Raja Yi pun juga ikut tertunduk.
“Huuuuhh”suara nafas berat dari Yuri membuat seisi paviliun terkejut.
“Yuri!!!!” teriak Permaisuri Gim
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
“Yuri-ah….”ucap Permaisuri Gim sambil menunduk dan menggoyangkan tubuh Yuri. Raja Yi pun memeluk istrinya erat untuk menenangkan Anaenya. Namun Permaisuri Gim tetap berteriak histeris dan mengguncang tubuh aeginya lebih kuat. Tetapi tidak ada respon dari Yuri. Mereka pun ingin meninggalkan Paviliun itu. Namun, saat hendak melangkah..
“Kyuu.. hhhyyuunn”. Suara itu berhasil memberhentikan langkah Permaisuri Gim dan Raja Yi (Lee). Ya, suara khas milik Yuri walaupun sedikit parau.
“Yuri-ah!”pekik Permaisuri Gim dan langsung menghampiri Yuri serta memeluknya. Raja Yi (Lee) tak kalah kaget dengan insident ini. Ia menghampiri anaenya dan menatap anak semata wayangnya itu. Ia tersenyum karena Yuri belum pergi dari hidup mereka(?).
“Ayo priksa dia”perintah Raja Yi (Lee) sambil tersenyum untuk meyuruh Tabib Kim untuk memeriksa aeginya. Tabib Kim pun mulai memeriksa Yuri. Namun ekspresinya berubah saat memegang pergelangan tangan Yuri untuk memastikan denyut nadi Yeoja itu. Raja Yi (Lee) menatap Permaisuri Gim dengan menaikkan sebelah alisnya. Sadar ia ditatap suaminya, Yeoja itu menoleh pada suaminya dan melakukan hal yang sama –menaikkan sebelah alis-.
“Ada apa dengannya? Apa keadaanya membaik?”tanya Raja Yi (Lee) penasaran. Tabib Kim yang semula menunduk mulai mendongkak kepalanya untuk menatap Raja Yi (Lee). Setelah menatap Raja Yi (Lee) sebentar, ia menatap Permaisuri Gim dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Ada apa?”tanya Raja Yi (Lee) dan Permaisuri Gim serentak yang mulai merasa aneh dengan Tabib yang satu ini.
“Melihat dari nadinya yang mulai melemah, aku rasa keadaanya memburuk Yang Mulia”ucap Tabib Kim menunduk.
“MWO?!”ucap Raja Yi (Lee) dan Permaisuri Yi serentak
_*_*_*_
“Arrrgggggg!!!!!!!”teriak seorang Namja yang kerap dipanggil Panglima Jung yang sedang mencoba menyayat tubuh hewan besar, dan pedang itu berhasil menyayat lapisan kulit hewan besar itu.
“Yakkkkkk!!!!!”teriak seorang Yeoja paruh baya yang baru saja terjatuh dari ketinggian sekitar 2 meter(?) dari lilitan hewan besar itu. Beruntung seorang Namja paruh baya berhasil menangkap tubuh Yeoja paruh baya itu.
“Kau tidak apa-apa, hyo?”tanya Namja paruh baya pada Yeoja paruh baya yang kerap dipanggil Dayang Kim.
“Aku tidak apa-apa”kilah Dayang Kim pada suaminya, Tabib Kang
“Arrrrrggggghhhhh!!!!!!”sebuah teriakkan berhasil menyadarkan pasangan suami istri ini. Keduanya menoleh. Alangkah terkejutnya mereka karena Panglima Jung berhasil menancapkan ujung pedangnya pada mata hewan besar itu. Hewan besar itu pun terkapar dengan darah segar yang keluar dari tubuhnya. Panglima Jung pun turun dari tubuh hewan besar itu.
“~Aigoo.. lihat. Pakaianmu bersimbah darah”ucap Tabib Kang sambil menunjuk pakaian Panglima Jung yang terkena darah hewan besar tadi.
“Ah.. biarkan saja paman, nanti aku akan menyuruh para Dayang untuk mencucinya”ucap Panglima Jung sambil tersenyum.
“Ya.. baiklah. Bolehkah aku mengucapkan sesuatu?”tanya Tabib Kang.
“Apa paman?”
“Kalau boleh jujur. Disini amis sekali. Aku tak tahan dengan baunya”ucap Tabib Kang sambil menutup hidungnya dengan salah satu tangannya.
“Ya.. paman”ucap Panglima Jung dan mereka berdua pun terkekeh.
“Yeobo! Yonghwa! Lihat ini!”teriak Hyoyeon sambil mengangkat bungan Gong Ji keatas.
“Chakkaman! Kapan kau mengambilnya?”tanya Tabib Kang.
“saat kalian berbicara tadi. Ayo pulang. Aku sudah tak sabar ingin melihat Putri Mahkota Yi (Lee)”ucap Dayang Kim.
“ne. Nado. kajja”ucap Tabib Kang sambil menarik tangan Anaenya.
“Yak! Paman! Bibi! Tunggu aku!”ucap Panglima Jung sambil berlari kearah Tabib Kang dan Dayang Kim.
_*_*_*_
3 Hari kemudian…
Seorang Yeoja dengan berbalut gaun putih sedang diiringi oleh Appanya untuk menuju altar. Disana, terdapat seorang Namja yang memakai Tuxado putih tengah berdiri menunduk. Entah apa yang difikirkan Namja ini. padahal hari ini hari pernikahannya.
Tak terasa, mempelai wanita beserta Appanya berada didepan Namja tadi.
“Aku titip Seohyun padamu” ucap Appa dari Yeoja yang bernama Seohyun. Namja muda tadi hanya diam. Iatak tahu harus menjawab apa karena saat ini, ia sedang memikirkan cara untuk membatalkan pernikahan ini. Seohyun pun menggandeng tangan Namja muda itu ke altar. Lengkungan dibibir Yeoja itu tak pernah hilang dari tadi. Namun, berbeda dengan Namja yang digandengnya.
“Baiklah. Sekarang adalah mengucapan janji suci antara mereka berdua dihadapan Tuhan. Sebelumnya, apakah ada salah satu pihak yang ingin menentang pernikahan ini?”tanya Seorang Pastur kepada para Tamu Undangan. Karena semuanya tidak menjawab, Pastur pun melanjutkan kata-katanya.
“Baiklah. Saya rasa tidak ada yang menolak”ucap Pastur itu. Pastur itu menatap memelai pria yang sedang menunduk. Merasa dirinya ditatap, mempelai pria pun mendongkak dan menatap sang Pastur.
“Cho Kyuhyun, Apa kau bersedia menjadi Suami dari Seo Jo Hyun dalam keadaan senang sedih, sehat sakit dan kaya miskin?”tanya Seorang Pastur pada mempelai pria yang bernama Kyuhyun.
“Aku..”
_*_*_*_
“Yang Mulia, Dayang Kim, Tabib Kang, dan Panglima Jung sudah sampai dari gunung Young Tae”lapor seorang Dayang pada Raja Yi (Lee) dan Permaisuri yang berada di Paviliun putri Mahkota. Semua yang berkunpul pada Paviliun Putri pun terkejut. Mereka menyuruh ketiga orang itu masuk. Setelah itu, Tabib Kang mulai meracik obat dari Daun Jae Ann dan Bunga Gong Ji. Setelah selesai meracik, ia meminumkan ramuan tersebut pada mulut Yuri yang sedikit terbuka. Semuanya berharap dengan ramuan itu dapat membuat Yuri sadar kembali.
“Yuri-ah.. bangunlah Yuri-ah..”lirih Permaisuri Yi.
“Tenanglah Young Min”ucap Raja Yi (Lee).
BRAAAAKKKKKK!!!!!!!!!!
“KYAAAA!!!!!”teriak para dayang histeris.
Raja Yi (Lee), Permaisuri Gim, Dayang Kim, Tabib Kang, dan Panglima Jung langsung menoleh ke sumber suara. Dengan cepat mereka melihat seorang Namja asing tengah berlari kearah Yuri dari kerumunan Pengawal. Namja itu terjatuh tersungkur ke arah Yuri, sehingga posisi Namja aneh itu menindih Yuri dan lebih parahnya lagi, bibir Namja itu bersatu dengan bibir Yuri. Kejadian Aneh itu berlangsung cepat sehingga semua orang yang berada disana tak bisa menhentikannya. Semua yang ada disana tercengang dengan kejadian langka itu, termasuk Permaisuri Gim. Dia membuka mata dan mulutnya lebar-lebar seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
“Hei anak muda! Apa yang kau lakukan dengan putri ku!” bentak Raja Yi (Lee) sambil menutup mata Anaenya yang terbuka lebar. Namja itu pun bengkit dari tubuh Yuri.
“Pengawal! Usir dia!”perintah Raja Yi (Lee). Para Pengawalpun telah bersiap untuk membawa Namja Aneh itu. Namun saat ingin melangkah.
“Kyu.. hyunn”ucap Yuri sambil menggerakkan jari tangannya. Semua orang kaget mendegar suara itu. Dengan sigap Tabib Kang memeriksa Yuri.
“Yuri”ucap Namja aneh itu.
“Anak muda. Apa kau mengenal Putri Mahkota?”tanya salah satu pengawal.
“Ne. Dia itu..”
“Keadaannya membaik”sorak Tabib Kang. Semuanya sorak-sorai, termasuk Raja Yi (Lee). Ia memeluk anaenya erat sambil tersenyum. Para pengawal yang menahan Namja aneh yang dipanggil Kyuhyun pun bersatu dengan Panglima Jung, Dayang Kim juga terlihat loncat-locat sambil tertawa dengan Nampyeonnya, lain halnya dengan Kyuhyun . Namja itu mendekati Yuri. Saat Namja itu memegang tangan Yuri, mata Yuri terbuka dan melihat Kyuhyun dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.
“Kyuhyun? Kenapa kau… ada disini?”tanya Yuri kaget sambil berusaha untuk duduk
“Kau jangan terlalu banyak bergerak. Aku kesini untuk melamarmu”ucap Kyuhyun sambil mencium kedua punggung tangan Yuri.
“MWO?!”pekik Yuri. Semua orang yang sorak-sorai menatap Yuri dan Kyuhyun. Sejenak suasana hening seketika. Semua orang menatap Fokus pada Yuri dan Kyuhyun. Yuri masih menampakkan ekspresi kaget sambil menatap Kyuhyun heran, sedangkan Kyuhyun ia tengah menunduk karena malu.
“Kkkaauu.. serius?”tanya Yuri masih dengan Ekspresi Shock.
“Aku serius Yi (Lee) Yuri. Aku mencintaimu dengan setulus hatiku. Aku menyayangimu melebihi diriku sendiri. Dan aku benar-benar serius untuk menikah denganmu”ucap Kyuhyun sambil menatap dalam manik mata Yuri.
“Hei anak muda. Menikah itu bukan perkara yang mudah. Kau harus fikirkan matang-matang sebelum kau melaksanakannya. Dalam melangsungkan pernikahan, bukan hanya Cinta saja yang harus dibulatkan. Tekad, Tujuan, dan Mentalmu harus dipersiapkan. Apalagi jika kau menikahi Putriku. Kau harus mengumpulkan rasa Tanggung jawabmu”nasihat Raja Yi (Lee) sambil melepas pelukannya pada Anaenya dan berjalan mendekati Kyuhyun. Semua orang hanya diam menyaksikan ini.
“Kuakui Nyalimu besar. Tapi ku harap kau memikirkannya lagi matang-matang. Ini tidak semudah yang kau fikirkan”ucap Raja Yi (Lee) sambil menepuk bahu Kyuhyun.
“Aku sudah siap dengan segala Presepsi yang kuterima nanti. Aku sudah berfikir ribuan kali bahwa aku akan memilih putri anda hingga pada kehidupan selanjutnya. Aku telah membulatkan tekadku dan memperkental tanggung jawabku untuk ini. Memang ini perkara yang tak mudah. Tapi jika aku melaksanakannya dengan tekad yang bulat, aku Yakin aku bisa”jawab Kyuhyun sambil tersenyum.
“Kau bijak anak muda. tapi bagaimana jika Yuri sudah kami Jodohkan dengan Putra mahkota dari dinasti lain?”ucap Raja Yi (Lee) sambil tersenyum meremehkan.
“Aku sangat mencintai Yuri, dan Yuri juga mencintaiku. Jadi, bila ia dijodohkan aku akan bersikeras untuk mempertahankannya untuk menjadi milikku.Jika itu sudah tak memungkinkan lagi. Aku tak masalah asal dia bahagia bersamanya. Lagipula, cinta tak harus memiliki. Biarkan saja Putra mahkota itu mendapatkan raga Yuri, tapi Hati Yuri tetap untukku”jawab Kyuhyun dengan mantap.
“Hahaha.. jawabanmu memang bijak anak muda” ucap Raja Yi sambil tertawa yang dibalas Kyuhyun dengan senyuman yang lumayan aneh(?).
Semua orang tercengang dengan percakapan antar Namja, termasuk Yuri. Yuri tertunduk malu saat Kyuhyun bilang ingin menikah dengannya.
“hmm.. baiklah, kau kuterima sebagai menantuku”ucap Raja Yi (Lee) sambil mengangguk pelan. Semua orang sorak-sorai lagi mendengar pernyataan Raja Yi (Lee)
“Mwo? Jinja? Jinja?”ucap Kyuhyun dengan tingkah seperti anak-anak.
‘Ternyata dibalik sifat bijak, dia juga kekanak-kanakan. Kalau tahu begini, aku tidak akan merestuinya tadi’batin Raja Yi (Lee) sambil mengangguk.
“Wah jinja? Aaaaa… senangnya”ucap Kyuhyun girang sambil memeluk Raja Yi (Lee).
“Yak apa yang kau lakukan?! Kalau kau begini aku akan..” ucapan Raja Yi (Lee) terputus saat Kyuhyun berhenti memeluknya dan beralih pada Yuri dan tengah duduk tersipu sambil melihat semua orang yang sedang sorak sorai.
“Ehm, sebaiknya mereka kita biarkan berdua dulu”perintah Raja Yi (Lee). Semua orang pun menurut dan keluar dari paviliun itu.
“Saranghae Kwon Yuri”bisik Kyuhyun saat ia merangkul Yuri dari samping.
“Nado Kyuhyun-sshi”ucap Yuri sambil tersenyum.
“Yak.. kenapa berembel-embel Sshi? Harusnya kan Oppa”ucap Kyuhyun sambil memanyunkan bibirnya.
“Aish! Ne.. ne.. Kyuhyun OPPA”ucap Yuri sambil menekankan kata Oppa.
“Yak. Cho Yuri!”ujar Kyuhyun sambil mencubit kecil hidung Yuri.
“Aww.. Appo”rintih Yuri yang dibalas kekehan oleh Kyuhyun.
“Chakkaman, bisakah kau jelaskan semuanya? Aku masih belum mengerti kenapa kau bisa disini” pinta Yuri.
“baiklah, akan kuceritakan Cho Yuri. Begini, saat pengucapan janji suci..”ucap Kyuhyun lembut
Flashback On
“Cho Kyuhyun, Apa kau bersedian menjadi Suami dari Seo Jo Hyun dalam keadaan senang sedih, sehat sakit dan kaya miskin?”tanya Seorang Pastur pada mempelai pria yang bernama Kyuhyun.
“Aku.. tidak bersedia pastur. Aku tidak mencintai Seohyun melainkan Seorang Yeoja yang kucintai. Mianhae aku membatalkan pernikahan ini. aku benar-benar tak bisa” ucap Kyuhyun sambil berlari keluar gereja. Semua orang yang berada disana shock mendengarnya. Termasuk Eomma Kyuhyun, Yeoja itu sampai pingsan tak sadarkan diri (yaiyalah, masa pingsan sadar. Aneh~) untug saja ada Appa Kyuhyun yang dengan sigap menangkap anaenya (uwah~ totwitt.. *ABAIKAN) Kyuhyun terus berlari sampai ia hampir tertabrak oleh seseorang. Ia terjatuh dan segera bangkit. Ia menemui sipengendara yang mulai ketakutan.
“Ajusshi, bisakah kau antarkan aku ke istana Gyeongbok? Aku sedang terburu-buru sekarang”ucapnya pada si pengendara dan langsung masuk ke dalam mobil orang itu. Sipengendara pun kaget atas apa yang diucapkan Kyuhyun. Ia pikir Namja itu akan memarahinya habis-habisan, ternyata semua diluar dugaannya.
“Ajusshi, bisa kau jalankan mobilnya?”perintah Kyuhyun. Pengendara itu tersadar dari lamunannya dan melajukan mobilnya diistana Gyeongbok.
_*_*_*_
“Gomawo Ajusshi”ucap Kyuhyun sambil keluar dari mobil pengendara yang hampir menabraknya. Kyuhyun segera pergi menuju ke bangunan yang sempat ia datangi bersama Yuri dan mencoba memasuki ruangan itu. Saat ia masuk, ia melihat sebuah cahay yang menyilaukan. Beberapa detik kemudian ia sampai di Dinasti Joseon dan menaiki sebuah tangga yang berada tepat dihadapannya. Ia membuka sebuah pintu yang ternyata adalah pintu lemari.
“aku? Aku Cho Kyuhyun”ucapnya sambil menjabat tangan orang itu.
“Hei, apa yang kau lakukan? Apa kau seorang penyusup?”tanya orang itu.
“Penyusup?” ucap Kyuhyun terkejut.
“Pengawal, ada seorang penyusup disini”teriak orang itu. Kyuhyun pun kaget mendengarnya. Ia segera menjari pintu keluar dan pergi dari situ(?). para pengawal dinasti Joseon mengejar Kyuhyun yang tanpa sadar pergi menuju paviliun putri mahkota. Kyuhyun melihat sebuah bagunan langsung masuk dan kakinya tersandung sesuatu yang menyebabkan ia jatuh tersungkur dengan posisi menindih seseorang.
Flashback Off
“Jadi begitu ceritanya”ucap Kyuhyun setelah menjelaskan semuanya.
“Hahaha.. lalu bagaimana dengan Seohyun?”tanya Yuri. Kyuhyun hanya mengangkat kedua bahunya.
“Entahlah”lanjutnya.
Sementara itu..
“Kenapa Oppa menhancurkan semuanya.. kenapa..”tangis seorang Yeoja histeris.
“Kau benar-benar jahat Oppa.. bagaimana bisa kau membatalkan pernikahan kita.. kau..”ucap Yeoja itu dengan sangat histeris.
“Aku membencimu Cho Kyuhyun!” ucap Yeoja itu sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya
END or TBC?
:*
ReplyDelete