FF “ Our Love “ [ YY Story part 3 ]

  No comments

FF “ Our Love “ [ YY Story part 3 ]

“ OurLove “
[YY Storypart3]
Author:DeanDiinia (@DeanClouds)
Cast:YesungSuperJunior,KimYura(OC)
Supportcast:banyakbermunculandariKimsfamilydanjugaSuperJuniormembers
Ratting:PG-13
Genre:Romance,Friendshiep
Ps:banyaktypobetebarandimana-manajadibukansalahmatachingu,inimurnikesalahantanganauthor*plakk
Kyaaaa~sudahPart3,janganbosenya…Kekekek~kira-kiramerekamasihakurgagya(?)*plakkk,bukannyamerekabertengkarterusyaaaa-_____-” 
okelah
langsungsaja…………
HappyReading
YuraPOV
Bukkk
Kami sama-sama terjatuh, tapi untungnya diatas kasur. Tapi tunggu aku jatuh tepat diatas tubuhnya. Omo omo!! Aku melihatnya dari sedekat ini. Ya Tuhan kenapa aku jadi seperti kenapa dia melihat bibirku aish ~ dasar!!Kenapa dia juga melihatnya tanpa berkedip. Dia terlihat jauh lebih tampan jika aku melihatnya dari sedekat ini.
Tolong segeralah bangun Yura-ya apa kau mau dia menci- ya Tuhan pikiran apa ini, sadar Yura-ya sadar!! sial kenapa dia mendekatkan wajahnya. aigoo~
Yakk, jangan mendekatkan wajahmu, tapi kenapa tangannya ada dibelakangku aish ~ ini benar-benar tidak dipercaya. Baru kali ini aku sedekat ini dengan namja!!. Setelah sekian detik, menit kami berpandangan aku mendengar suara.
“ kalian sedang apa “ aku segera melepas pelukannya, lebih tepatnya tangannya yang ada dipinggangku, segera aku bangun, ya Tuhan aku seperti yeoja murahan saja !! aku malu sekali.
* * *
Seketika aku menoleh kesumber suara yang memergoki aku dengan Yesung dengan keadaan yang bisa kalian bayangkan. Tubuhku diatas tubuh namja aneh ini. Bahkan tadi dia memeluk pinggangku. Aigoo ~ aku bangun dari atas tubuhnya dan membenahi pakaianku. Begitu juga namja aneh disampingku ini. Dia juga agak gugup sepertinya, tapi tetap saja ini salahnya!!
“ Hyung ~ kau “ kata Ryeowook yang masih berdiri diambang pintu, sedang Eunhyuk masih menatapku tak percaya, aku menggigit seakan-akan kehilangan kata-kata,
“ anniya ini tidak – “ ucap Yesung, tapi kata-katanya dipotong oleh Eunhyuk.
“ Hyung, aku curiga sebenarnya kalian ada hubungan apa??”  tanya Eunhyuk menyelidik sambil membawa makanan ditangannya. Sepertinya oppa yang satu ini doyan makan tapi tidak bisa gemuk -_-
“ ini..ini..tidak seperti yang kalian lihat!!” kataku tergugup. Kenapa aku jadi gugup. Ya Tuhan apa sekarang aku seperti wanita murahan??andwee. Lihatlah Ryeowook dan Eunhyuk oppa menatap aku dan Yesung bergantian. Aku menatap Yesung begitu juga dia menatapku. “Hubungan??” sahut kami bersama-sama.
“Yakk Eunhyuk-ah dari mana kau dapat statement kalau aku ada hubungan dengan yeoja setengah-setengah ini“ katanya seraya menoleh kearahku. Aigoo sabar Yura kau sedang diuji!! Ternyata dia Yesung sangat menyebalkan.
“ umm…buktinya kalian sedang….”
“ Yaaa!!! “ Yesung berteriak sehingga Eunhyuk ketakutan dan pergi dari ambang (?) pintu kamar, sedang Ryeowook rupanya dia agak tersadar dari lamunannya
“ emmm…aku hanya mau mengambil ponselku permisi!! “ kata Ryeowook oppa melewatiku sesekali dia melirik kearahku dan juga Yesung tentunya. Setelah mengambil ponselnya, lalu pergi begitu saja melewati kami. Aku tidak boleh berlama-lama disini aku harus segera pulang. Ya aku harus pulang sekarang!! Lama-lama disini membuat detak jantungku tidak terkontrol. Beberapa menit yang lalu namja aneh ini berubah menjadi sedikit menarik menurutku. Aish apa yang aku katakan barusan.
Saat aku akan beranjak, aku dari kamar aku ingat sesuatu ya tabku. Aku menoleh kearah Yesung yang dari tadi menatapku entah apa arti tatapannya itu tidak penting. Aku sudah tidak mood lagi bertengkar dengannya. Tapi yang masih aku ingat adalah tadi saat aku tepat diatasnya. Wajahnya benar-benar membiusku, aigoo.
Aku mengambil tab yang masih tergeletak dispringbed. Saat tanganku mulai meraih benda kesayanganku itu, tangannya menahanku.
” ya, lepaskan!! ini punyaku“ kataku menatapnya mengontrol emosiku agar tidak meledak. Aku menatapnya dia juga. Aish ~ namja ini benar-benar menguji kesabaranku.
Beberapa detik setelah kami saling bertatapan. Entah mengapa dia diam saja, lambat laun dia melepas tangannya, aku segera tersadar lalu beranjak dari tempat ini.
“ kau mau kemana??” tanyanya aku hanya menoleh sekilas.
“ pulang!!“ kataku lalu beranjak pergi. Saat aku melewati ruang tengah aku melihat oppadeul menatapku aneh. Memangnya aku kenapa??kelihatannya mereka baru membicarakan aku!!aish pasti mereka mengira aku ada hubungan apa-apa dengan Yesung. Aigoo~ sampai matipun aku tidak mau bila berpacaran dengan manusia aneh sepertinya.
“ Yura-ya kau mau pulang?sendirian??” tanya Kyuhyun padaku. Tangannya masih memegang psp kesayangannya.
“ ne,aku pulang sendiri!! Annyeong!!“ kataku sambil membungkuk lalu memakai sepatuku.
“ ku antar ya, kau ini wanita mana boleh pergi sendirian!! “ kata Donghae yang langsung menyambar kunci mobil dan jaketnya. Omo!! ternyata Donghae oppa begitu baik padaku, aku jadi merepotkan mereka.
” tidak usah biar aku saja yang mengantarnya!!” tiba-tiba sebuah tawaran datang dari belakangku, namja aneh ini tiba-tiba muncul saat aku akan pergi bersama Donghae oppa.
“ sekalian aku juga mau pulang!!kau didorm saja !! “ katanya sembari memakai sepatunya  tanpa memperdulikan Donghae oppa yang menatapnya bingung, Aku masih tidak percaya dia berkata seperti itu, apa dia baru terbentur meja?? -_-
” Yaa!!Yura-ya kau mau pulang tidak!! “ Aku hanya mengernyitkan alisku, dasar namja aneh!! Aku menatap Donghae oppa, dia tersenyum padaku lalu menganggukkan kepalanya.
“ pulanglah dengan Hyungku, hati-hati dia belum jinak Yura-ya “ kata Donghae lalu Yesung hanya menatapku. ‘cepat atau aku berubah pikiran’
“ ne..” kataku tersenyum kearah Donghae. Namja ini kenapa aku baru menyadari senyumnya begitu manis. Lalu aku mengekor Yesung yang sudah duluan berlalu dibalik pintu. Kenapa dia jadi seperti itu..tapi Donghae oppa senyumnya aigoo manis sekali. Aku tersenyum sendiri mengingatnya.
“ Yaa!! Kau bisa berjalan lebih cepat..senyum-senyum sendiri gila!” apa katanya aku gila, hey kau lebih gila dari pada aku, sabar Yura-ya sabar!
“ tsskkk!!“ sergahku. Aku malas sekali meladeninya bertengkar aku masih mengingat kejadian tadi bagaimana aku tepat diatas tubuhnya aigoo~ sulit dibayangkan.
AuthorPOV
Keduanya masih terdiam didalam mobil. Sesekali Yura mengangguk-anggukkan kepalanya karena mendengar alunan musik yang mengalir dari iphone miliknya. Yesung hanya focus menyetir dan sesekali matanya melirik tingkah Yura yang super cuek disampingnya, lama-lama ia bosan diam akhirnya dia berani membuka percakapan.
“ kau suka siapa di SHINee?? “ tanya Yesung mencoba menjernihkan keadaan karena insiden tadi saat mereka dikamar dan mengakibatkan salah paham diantara member.
“ humm !! kau bertanya padaku??” jawab Yura sambil melepas headsetnya. Yesung hanya menghela nafas panjangnya karena merasa gadis disebelahnya mempermainkannya.
“ lupakan!! “ kata Yesung lalu dia kembali focus menyetir. Yura yang merasa tidak bersalah dan tidak mendengar, jadi dia kembali focus melihat layar iphonenya. Yesung yang tahu Yura kembali asyik dengan layar ponselnya. Dia ada ide, Yesung menyetir dengan agak meliuk-liukkan setir mobilnya hingga beberapa kali mobilnya agak berbelok-belok ditengah jalan dan membuat oleng seketika tubuh Yura. ‘rasakan’ batin Yesung.
“ aigoo ~ kau bisa menyetir tidak!!? Kau mau membunuhku!! “ kata Yura agak berteriak. Sehingga Yesung kembali menormalkan kemudinya. Yura menatapnya kesal sambil membenarkan rambutnya sedikit acak-acakkan. Yesung hanya memasang wajah tanpa dosanya tanpa memperdulikan ekspresi ketakutan Yura.
“ aish ~ kau suka sekali menghinaku!!“ kata Yesung, lalu menoleh kearah Yura dan agak terkejut Yura masih memasang wajah ketakutan.
“ kau kenapa??” tanya Yesung,  “hahaha kau takut rupanya!! Ahh sulit dipercaya, kau mudah sekali untuk ditakuti“ kata Yesung lagi. Yura yang merasa dipermainkan hanya bisa memasang wajah kesalnya saat ini. Entah apa yang dirasakannya, ia masih memaklumi Yesung belum tahu ia sangat takut akan kecelakaan, karena traumanya dulu saat ia kehilangan penglihatannya.
Yura lalu tertunduk dan malas untuk menjawab kata-kata Yesung yang baginya tidak lucu sama sekali. Yesung yang tahu Yura tidak menjawab perkataannya merasa sedikit bersalah, dia melirik Yura yang terus tertunduk.
“ kau marah?? Aigoo aku kan hanya bercanda tadi!! “ kata Yesung lagi, tapi Yura masih tertunduk.
“ bercandamu tidak lucu!! “ kata Yura akhirnya membuka mulutnya. Tapi dia masih tertunduk, sesekali dia menyeka matanya!! Omo apa dia menangis batin Yesung, ia semakin penasaran dengan Yura, lalu ia bertanya.
“ hey kau kenapa??aku hanya- “ kata Yesung tidak ia lanjutkan karena melihat Yura jadi dia tidak tega untuk melanjutkan kata-katanya untuk bertengkar dengan Yura.
“ aku takut!! “ kata Yura singkat. Tapi dia masih belum menatap Yesung, Yesung hanya mengernyitkan dahinya, dia hanya tidak percaya Yura begitu takut.
“ aku takut kalau sampai terjadi kecelakaan “ katanya lalu mendongakkan wajahnya menatap kaca mobil didepannya. Yesung hanya diam karena Yura kelihatannya mulai serius tidak ada nada bercanda ataupun dibuat-buat seperti saat mereka bertengkar atau saling mengolok-olok satu sama lain.
“ kecelakaan?? Mianhae aku tadi hanya bercanda “ kata Yesung berusaha meminta maaf. Yura tetap memandang depan, ia masih mengingat ketika ia keceakaan bertahun-tahun yang lalu.
“ gwenchana!! Mungkin hanya aku yang berlebihan, aku saja yang masih takut!! Eomma meninggal dan saat itu aku kehilangan penglihatanku jadi setelah itu aku takut jika- “ kata Yura tapi ia tidak melanjutkan kata-katanya ia takut kalau mengingatnya lagi, rasa takutnya bertambah besar
“ jika mobil ini akan mengalami kecelakaan lagi!!“ sahut Yesung, dan Yura mengangguk. Yesung jadi merasa iba. Walaupun kadang gadis disampingnya terlihat menyebalkan tapi dia mempunyai sisi yang begitu dramatis dia berbeda dengan Yura yang ia kenal. Beberapa hari yang lalu sangat sadis menurutnya kini Yesung tahu mengapa dia suka menggunakan bus dari pada menyetir sendiri ternyata ada alasan lain.
Yesung sesekali menatap Yura yang memainkan jari-jarinya diatas pahanya dan memandang kedepan, dia terlihat manis seperti gadis lainnya tapi mengapa mata Yesung seolah-olah tidak lepas untuk terus memandang Yura.
“ ne…mianhae!! “ kata Yesung lagi.
“ tumben sekali kau baik padaku!!“ kata Yura kali ini dia menatap Yesung.
“ aish ~ jinja!! kau menyebalkan sekali “ kata Yesung lagi. Yura hanya tersenyum melihat Yesung ia tidak tahu kalau Yesung juga ingin tertawa, rasa canggung perlahan luntur. Tiba-tiba ponsel Yura bergetar. Lalu ia mengeluarkan ponselnya
“ yoboseyo “  jawab yura.
“ ….. “ Yura tampak senang mendengar suara yang menelponnya, sementara Yesung hanya menyetir sesekali melirik kearahnya.
“ oppa…jinja? ne aku bekerja  dengan Super Junior “ kata Yura. Yesung semakin penasaran, tapi ia masih bisa memasang wajah normalnya (?)
“ …. “
“ mereka semua…baik tapi…” Yura berkata sambil melihat kearah Yesung. Yesung yang merasa ada yang aneh akan tatapan Yura juga ikut menatap Yura, dan ia semakin penasaran siapa yang menelpon Yura.
“ ….. “
“ anniya, mereka semua baik, tapi aku hanya sedikit capek itu saja!! Oppa-ya kala kesini sama semua members ne!!??” kata Yura berbohong sebenarnya ia akan mengatakan ada yang menyebalkan tapi ada orang yang dimaksud jadi ia mengurungkan niatnya untuk mengatakan kalau Yesung menyebalkan. Karena Yesung masih meliriknya.
“…. “
“ Jinja!! ne…  arasseo!!kabari aku lagi kalau sampai dikorea!! Ye annyeong “ kata Yura lalu menutup teleponnya, dan ia tampak tersenyum, Yesung yang penasaran hanya memanyunkan bibir sexynya itu
“ telepon dari mana, kenapa kau melirikku tadi” tanya nya spontan
“ Mwo!! Kau merasa? Hahaha syukurlah, kalau kau merasa aku melirikmu!!“ jawab Yura  dan ini membuat Yesung semakin kesal dengan tingkahnya
“ tsskk!! Dasar!!memang tadi siapa??appa kamu?” tanya Yesung
“ anniya, Jinki oppa “ kata Yura singkat, memang dia dan Jinki sudah akrab saat Yura bekerja untuk SHINee waktu di Jepang dulu.
“ Mwo??Jinki?? onew…” kata Yesung agak terkejut dongsaengnya ternyata akrab dengan gadis yang dianggapnya setengah-setengah ini.
“ wae??kau terkejut Jinki akrab denganku, umm tidak hanya Jinki oppa, semuanya member SHINee baik padaku, mungkin jarak umur yang tidak terlalu jauh kali ya “ kata Yura sekilas melirik Yesung. Yesung yang tahu kalau menyangkut umur dia lalu berdehem‘apa maksudnya dengan umur??’ batin yesung kesal.
“ anniya, aku biasa saja!! Kau kan pandai merayu jadi wajar kalau semua akrab denganmu, walaupun umurku jauh diatas mereka tapi wajahku juga tidak terihat tua. Bahkan aku lebih imut dari pada mereka!!“ kata Yesung dengan percaya diri.
Yura yang tahu Yesung berbicara seperti itu hanya menggeleng, ‘ada orang seperti dia, tapi memang benar dia tidak seperti pria berumur 28tahun, bahkan dia seperti seumuran dengan jinki oppa’ batin Yura, dan ia masih memandang lelaki yang ada disebelahnya, Yesung yang merasa diperhatikan akhirnya dia tersenyum sendiri melirik sikap Yura.
“ sudah sampai apa kau tidak mau turun!!” kata Yesung yang mengagetkan Yura. Yesung hanya menahan senyum melihat Yura seperti itu. Entah ia suka memnuat gadis disampingnya ini terlihat kesal dan malu.
“ ahh, ne!! “ kata Yura. Lalu dia membuka pintu mobil,’sial kenapa aku jadi memperhatikannya, aigoo pabo Yura-ya’ batin Yura,
“ Ya!! Kau tidak berterima kasih padaku “ kata Yesung lagi, saat Yura akan membuka pagar rumahnya, tampak bodoh pikir Yura,
“ kau ini!! Ne..gomawo “ kata Yura membungkuk tapi sangat dipaksakan, karena dia kesal dengan tingkah namja didepannya ini yang selalu membuatnya kesal, saat Yura membungkukkan badan Yesung tersenyum dan meninggalkan Yura
“ aish ~ orang aneh “ kata Yura saat tahu mobil Yesung sudah melaju, dia tidak tahu Yesung masih memperhatikan Yura melalu spion mobilnya
YesungPOV
Aku masih dirumah sakit dimana dulu Hyuna dirawat dan menemui dokter yang menangani Hyuna tentang donor kornea matanya yak arena sejak tadi malam aku penasaran dengan Yura karena dia dulu mengalami kebutaan setelah terjadi kecelakaan padanya, aku merasa gadis yang menerimanya adalah Yura karena aku tidak asing dengan sinar mata Yura, sama dengan Hyuna memang keduanya sangat jauh berbeda, tapi memang sinar dan tatapan matanya sama dengan Hyuna
Aku berbincang dengan dokter park yang menangani donor kornea Hyuna. Dia memberi tahuku tentang penerima kornea dari Hyuna, bahwa benar dugaanku, dia Kim Yura, ya dia gadis kecil yang dulu sering Hyuna temui dirumah sakit ini. Dia gadis yang mengalami kebutaan disaat ibunya meninggal ditempat yang sama kecelakaan mobil.
Aku terduduk lemas, ternyata mata itu punya Hyuna. Na-ya kenapa kau begitu baik. Aku menghirup oksigen sebanyak-banyaknya dan mencoba mengambil sisi baik dari semua ini!! Jadi Yura adalah gadis yang menabrakku dimakam, diperempatan jalan dimalam hari, dan juga waktu diloby. Aku tersenyum simpul mengingatnya. Aku masih bisa melihatmu Hyuna-ya, walaupun hanya sepasang mata saja, aku sudah sangat senang.
Aku melajukan mobilku menuju dorm, memang hari ini jadwal kami longgar hanya beberapa saja yang ada jadwal mengisi acara sebagai mc. Aku kedorm karena Wookie menyuruhku datang entahlah apa yang akan ia berikan padaku, biasanya juga masakan!!
“ wookie-ah kau dimana??” Teriakku saat aku sudah sampai didorm. Dan aku memasuki ruang tengah tidak ada orang, hanya tampak Donghae yang sedang tertidur dengan Eunhyuk dipangkuannya, benar-benar pasangan kekasih yang mesra (?)
“ Wookie-ah “ kataku saat melihat ryeowook bersama dengan Yura. Kelihtannya mereka??apa yang ryeowook lakukan?? Dia meniup-niup mata Yura, Omo!!! Andwee…
“ Yaakk, apa yang kau lakukan??” kataku menarik Wookie dan menjauhkannya dari Yura. Ryeowook tampak bingung denganku yang tiba-tiba muncul lalu menariknya begitu saja. Sedang Yura hanya memejamkan matanya karena belum bisa melihat dengan sempurnya.
“ Hyung Yura sedang kelilipan, tangannya kena bawang jadi aku hanya membantunya saja!! “ Wookie tampak aneh memandangku, entahlah aku tidak suka wookie seperti tadi dengan Yura.
“ Yakkk!!mataku pedihhh…. “ kata Yura yang sedari tadi menutup mata akibat matanya kemaukan sesuatu, aku dan wookie kini saling menatap. Entah apa arti tatapan Wookie, tanpa menunggu lama aku meraih wajah Yura membuka matanya aku melihat dia begitu dekat dari mata turun kehidung dan bibir. Ya Tuhan sadarkan aku, kenapa yeoja ini sangat berbeda sekali bila aku melihatnya dari sini. Anniya aku hanya terbawa suasana setelah tahu bahwa kornea mata Hyuna itu saja.
“ Yaa!! Ppali-ya “ kata Yura yang tidak tahan. Aku segera meniup-niupkan udara kearah mata Yura. Lalu agak mendingan aku membantu membasuh matanya, kulirik dari ekor mataku Ryeowook menatapku aneh, ahh apa peduliku.
“sejak kapan kau memasak dengan ryeowook” tanyaku saat dia mulai mengelap matanya dengan handuk.
“ aku yang menyuruhnya hyung, karena dia pandai memasak sushi jadi aku minta dia mengajariku“ kata Ryeowook menyela, padahal aku bertanya pada Yura, apa mereka ada hubungan ???
“ gadis setengah-setengah ini pandai memasak?? Tsskk meragukan!!” kataku. Aku melihat meja dapur memang mereka tengah memasak sushi.
“ aish ~ “ kata Yura sekarang menatapku“ wookie oppa kita lanjutkan memasaknya, ne” katanya mengabaikanku, dan tentu saja Ryeowook langsung tersenyum dan melanjutkan kegiatan mereka.
“ hyung kau tunggu saja disana, kalau sudah selesai, kita makan bersama!!“ apa kata ryeowook barusan, dia bahkan mengusirku dari dapur, oke!! Aku ikuti acara main kalian. Dengan kesal aku keluar dari dapur. Aku masih memperhatikan Yura. Aku teringat tadi saat meniupkan udara dari mulutku kematanya. Aigoo mata itu mata Hyuna. Tapi kenapa aku  seakan tidak ingin jauh dari gadis setengah-setengah itu. Ahh apa yang ada dipikiranmu Kim Jongwoon, Ya karena perjanjian satu minggu sudah habis seminggu yang lalu, jadi aku tidak bisa mengganggunya lagi!! Tunggu kenapa aku jadi suka mengganggunya?.
* * *
“ Huahh mashitaaa….Yura-ya kau pandai sekali membuat Sushi “ kata Donghae dan sepertinya Yura jadi tersipu malu, lihatlah sekarang wajahnya memerah dasar gadis perayu!!
“ kau sering-sering ya memasak untuk kami, uri wookie kan terkadang juga capek, jadi kami membeli diluar, kalau kau yang masak kan kami juga mengirit “ kata Eunhyuk. Aish bilang saja kau malas keluar uang kau kan pelit. Aku masih menatap semua orang dimeja makan ini, kelihatanya semua suka dengan makanan buatan Yura ini. Memang sih rasanya enak.. tapi aku ogah memujinya bisa-bisa dia menjadi besar kepala, ahh besar kepala aku jadi ingat julukannku -_-“
“ kalau aku tidak ada kuliah pasti aku sering-sering membuatkan makanan buat kalian!!” kata Yura tersenyum, aigoo mengapa aku jadi suka melihat senyumnya, Aish.
“ ne, Yura kau pandai memasak, apakah ibumu yang mengajarinya??” tanya ryeowook, sontak raut muka Yura berubah seketika, dia kelihatan jadi sedih.
“ eomma sudah tiada sejak aku berumur 11 tahun, karena kecelakaan!! “ kata Yura dan memaksakan senyum yang dibuatnya, aku hanya diam sambil mengunyah makanan yang sudah ada dimulutku. Suasana jadi aneh dimeja makan ini.
“ ahh, mianhae aku tidak tahu!! “ kata ryeowook sambil memegang tangan Yura, apa yang wookie lakukan??aku masih menatap tangan Yura di belai ryeowook. Ternyata yeoja ini juga suka bila dipegang tangannya oleh dongsaengku.
“ umm..gwenchana!! “ kata Yura lagi, kali ini dia tersenyum lepas. Aku melihat semua juga ikut tersenyum termasuk Unyuk yang mulutnya masih penuh dengan sushi -_- dasar rakus!! Donghae juga dia ikut tersenyum, aigoo pemandangan apa ini.
“ lalu kau belajar memasak dari siapa?” tanya Donghae kali ini, aku lebih memilih diam dan focus memperhatika Yura, menurutku sekarang yura jauh lebih menarik.
“ aku terbiasa mandiri, jadi aku belajar juga dari internet lalu mengolahnya, appa yang pertama mencicipi makanan pertamaku, katanya juga enak padahal dulu waktu itu aku masih 13 tahun, dan rasanya terlalu asin menurutku, nah dari itu aku mulai sering suka mengolah makanan!! Dan sekarang hasilnya lumayan enak kan!! “ kata Yura. Ternyata sisi kehidupannya sangat menarik. Kenapa aku jadi seperti ini, ahh ini hanya rasa kagum.
“ lumayan apanya?? biasa saja menurutku, masih enakan juga Ryeowook yang memasaknya!! “ kataku, lalu aku beranjak dari tempatku dan menuju kedapur, aku melihat dari sudut ekor mataku semua memperhatikan sikapku barusan, hahaha aku puas mengejek Yura.
Aku membuka lemari es dan meminum jus strawberry, mungkin ini punya Eunhyuk, ahh aku haus apa peduliku!! Aku meminumnya hingga habis, saat aku berbalik akan kembali kemeja makan. Aku mendengar suara Yura. Ya Yura dia tengah berbicara disudut dinding. Aku mendekatinya, lebih tepatnya aku menguping pembicaraannya.
“ ne appa!!memang aku bekerja, tapi inikan- “ katanya seolah-olah dia ketahuan kalau bekerja dengan kami. Apa Appanya tidak tahu kalau Yura bekerja. Jadi dia diam-diam bekerja tanpa sepengetahuan appanya?!!
“ Mwo!! Pertemuan apa? Keluarga siapa!! appa-ya jangan aneh-aneh “Jawab Yura lagi. Sementara aku masih suka mengupingnya, seakan-akan ini sudah menjadi hobiku =,=
“ Yaa!!keluarga teman appa?? Jadi kalau aku punya pacar semua akan batal!! Aigoo appa kan tahu aku belum mempunyai pacar, appa sengaja… “ kata Yura memelas, jadi Yura akan dijodohkan oleh appanya, tapi kenapa aku jadi kasian padanya.
“ Mwo!! Keputusannya besok?aku kan masih ingin bekerja disini appa!!“ Benar dugaanku Appanya memaksanya untuk dijodohkan.
“ ne, arraseo!! “ kata Yura menutup teleponnya. Lalu aku langsung menyembunyikan diriku agar tidak ketahuan bila aku menguping pembicaraanya dengan appanya tadi.
Kulihat dia kembali kemeja makan, aku masih memperhatikannya. Kenapa seakan-akan aku menjadi ingin tahu apa saja yang ia lakukan!!
“ oppa-ya aku pulang dulu, ne!” kata Yura saat sampai pada meja makan dan aku mengekor dibelakangnya. Dia terlihat agak kecewa, entahlah apa yang sedang dipikirkannya.
“ Mwo!!kenapa kau pulang mendadak sekali?” tanya Eunhyuk. Aigoo bocah ini masih saja makan, apa dia tidak kenyang hah! Aku masih menatap Yura dia seakan-akan kesal sekali dengan appanya, ya aku tahu rasanya dijodohkan!! Memang aku pernah dijodohkan?? Tidak aku hanya kebanyakan nonton film-fim aja -_-
“ ne, aku ada urusan mendadak, annyeong!! “ kata Yura seraya memakai sepatunya, aku melihat Donghae menyusulnya, lalu Donghae melihatku, untuk apa dia menatapku seperti itu.
“ Hyung, aku tahu!! Antarkan dia “ katanya padaku. Mwo!! Mengapa dia bisa membaca pikiranku anniya itu bukan pikiran ku aish ~ kenapa aku jadi seperti ini.
“ mwo?? Aku? “ kataku. Kulihat Yura sudah berlalu dari hadapan kami, tanpa pikir panjang aku segera menyusulnya.
AuthorPOV
Yesung berjalan disamping Yura. Dan sesekali melirik kearahnya. Sedangkan gadis disampingnya hanya cuek tidak memperhatikan keberadaan Yesung.
“ kau mau pulang bersamaku!! “ tawar Yesung. Yura menoleh lalu menggelengkan kepalanya.
“ aku pulang sendiri saja!! “ kata Yura singkat, pikiannya masih terbayang-bayang akan kata-kata appanya ditelepon tadi. ‘apa aku tidak akan laku, sehingga appa menjodohkanku’ batin Yura Yesung hanya menatap terus Yura, ia tahu gejolak batin yang dirasakannya.
“ aku tidak akan menyetir seperti kemarin, yakshoke!!” kata Yesung menunjukkan dua jarinya, Yura lalu tersenyum melihat sikap Yesung seperti itu.
“ hahahaha!! Yesung oppa, aku bisa pulang sendiri ne, aku sudah terbiasa naik bus sendiri, kereta sendiri jadi kau – “ kata Yura terputus ketika Yesung menarik tanan Yura untuk ikut bersamanya. Inilah cara Yesung agar dia bisa mengantar Yura. Ia tidak tahu yang ia rasakan yang penting sekarang adalah bisa menemani gadis yang selalu dianggap menyebalkan olehnya.
“ Yaa!!!kau mau membawaku kemana,heyyy !! “
Yura berteriak karena Yesung terus menarik tangannya menuju mobilnya, Yesung sama sekali tidak menoleh kearah Yura yang meronta karenanya.
“ kau cerewet sekali “ kata Yesung singkat. “sudahlah pulang bersamaku“ katanya lagi. Yura hanya tidak percaya Yesung yang didepannya menjadi seperti itu, dia ampak bingung akan sikap Yesung.
“ kau kenapa jadi seperti ini!! “ tanya Yura memastikan Yesung baik-baik saja.
“ kau tidak akan mencelakaikukan ?” tanya Yura lagi. Yesung membuka pintu mobil dan mendorong Yura masuk kedalam mobilnya.
“ Yaa!!memangnya aku seperti penjahat!!“ kata Yesung lagi. Lalu tanpa banyak berkata apa-apa Yesung melajukan mobilnya.
Enam pasang mata menyaksikan pemandangan yang langka menurut mereka, siapa lagi kalau bukan Donghae Eunhyuk dan juga Ryeowook yang sedari tadi mengikuti Yesung dan Yura. Mereka dibuat penasaran akan keduanya karena sejak kemunculan Yura yang bekerja dengan Super Junior dan selalu mereka seperti sudah saling kenal dan terlebih lagi mereka sering terpergok berdua dalam keadaan ‘aneh’
“ Hyung mereka berdua apa benar telah berpacaran??” tanya Ryeowook, sedang Eunhyuk yang berlagak seperti detektif dadakan hanya memasang wajah seperti sedang berpikir.
“ molla, tapi seperti sudah berpacaran, dan sekarang mereka sedang bertengkar!!kau tahukan Yesung itu orangnya aneh jadi cara berpacaran merekapun juga aneh “ Jawab Eunhyuk.
“ Yesung hyung kurang romantis!! Yura sangat manis tidak seharusnya memperlakukan pacarnya seperti itu. Aku iri dengan Yesung hyung bisa sedekat itu dengan Yura “ kata Donghae lagi.
“ Wookie-ah kami ada tugas untukmu “ kata Eunhyuk kepada ryeowook yang sedari tadi bersama mereka. Ryeowook  adalah  orang terdekat Yesung untuk mengawasi gelagat Yesung, karena Ryeowooklah orang yang paling bisa diandalkan menurut Eunhyuk.
“ mwo!! Tugas ??” tanya Ryeowook
“ ne, tugas!! “ kata Eunhyuk dan Donghae tersenyum menyeringai bersama, seperti jiwa evil Kyuhyun sudah tertular pada mereka.
* * *
Mobil yang mereka tumpangi akhirnya sampai didepan rumah Yura,  memang sepanjang jalan Yura hanya diam dia bahkan malas untuk meladeni Yesung yang bahkan sudah hoby untuk mengejeknya terus menerus
“ aku pulang dulu,gomawo sudah mengantarku“ kata Yura. Lalu dia membalikkan badan dan berjalan menuju rumahnya. Yesung masih didalam mobilnya. Ia tergerak untuk ikut masuk kedalam rumah Yura. Rasa penasaran terhadap appanyalah yang mebuatnya seperti itu.
Yura mulai membuka pintu rumahnya. Ia berjalan tanpa ada semangat. Hatinya sangat kacau. Ia tidak ingin menjadi anak yang tidak berbakti. Tapi apakah ini jalan untuk membalas budi appanya??
sementara itu Yesung yang penasaran kini sudah berada didepan pintu rumah Yura.
“ Yura-ya, bagaimana??kau setuju dengan ide appa?? kau kan sudah besar sayang“ kata Tuan Kim mendekat kearah putrinya yang sedang menuju keruang tengah.
“ appa, apakah ini kemauan appa?? aku masih ingin meneruskan studyku dan bekerja??” kata Yura lagi. kini Yura duduk sambil menatap melas ke appanya. Yura memang sangat menyayangi appanya karena, hanya appanyalah satu-satunya keluarga yang dimiliki Yura.
“ dia pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Appa sudah sangat mengenal keluarganya. Bahkan appanya adalah teman appa juga Yura-ya. Jadi appa harap kamu mengerti, ini permintaan appa!! “ kata Tuan kim sembari menyeruput kopinya.
“ shireo!!! “ kata Yura menentang “Appa, aku ingin menikah dengan orang yang aku cintai bukan dengan dijodohkan seperti ini!!“ kata Yura lagi. Sementara Yesung masih sibuk menguping pembicaraan, mulai masuk ke ruang tamu. Entah dorongan apa yang membuatnya ingin melindungi Yura dari acara perjodohan. Yang Yesung rasakan adalah ia tidak ingin Yura dijodohkan dengan lelaki pilihan appanya.
“ kalau kau mempunyai pacar. Appa tidak akan menjodohkanmu dengan lelaki pilihan appa. Dan juga kau masih bisa bekerja dengan idolamu!! “ kata Tuan Kim tidak mau kalah. Yesung yang mendengar jelas perkataan Tuan Kim tidak bisa bersabar. Ia terus memutar otak menemukan jalan untuk membebaskan Yura. Ia juga tidak tahu mengapa sekarang ia bisa masuk kedalam  kehidupan Yura. sedang dalam hati Yura adalah ini pilihan yang sulit. Sangat sulit, bagaimana bisa ia menerima perjodohan ini, sementara ia masih ingin bekerja dengan Super Junior.
“ Yaa!! appa, apa kan tahu aku belum – “
“ aku namjachingunya Yura, putri  anda Tuan Kim!!“ kata Yesung tiba-tiba. Ia tidak peduli dia dianggap lancang masuk kerumah orang tanpa permisi. Dan langsung menyela pembicaraan dua orang anak dan bapak.
Yura sontak ternganga melihat Yesung ada didalam rumahnya,’sejak kapan dan kenapa dia bisa masuk rumahku??’ batinnya. Sedang Tuan Kim terlihat shock melihat ada lelaki yang mengaku sebagai pacar putri satu-satunya.
“ Mwo?? kau namjachingu Yura??“ kata Tuan Kim kepada Yesung. Dan Yesung mantap menganggukkan kepalanya. Tanpa ada guratan ragu dalam wajahnya. Dan ini membuat Yura tampak bingung. Sebenarnya kenapa Yesung jadi seperti ini??? Jangan-jangan ada yang ia rencanakan, dan mengapa Yesung tahu kalau aku akan dijodohkan pikir Yura
“ ne, akulah namjachingunya “ kata Yesung lagi, Gila gila ini gila batin Yura!!
TBC – –

No comments :

Post a Comment