Amnesia !! ( Do you remember ? ) Chapter 14
Title : Amnesia !! ( Do you remember ? )
By. Endah Rukmini
Genre : Romance, hurt, comedy, brother and sister , etc *maybe
Lenght : chaptered // chapter 14
Cast : > Kim Taehyung / V ( Member of BTS )
> Shin Hyo Jung ( You )
> All Member BTS
> Ahn Hye Ri ( Oc )
> Kim Nana ( Oc )
Link Chapter 1 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-1.html
Link Chapter 2 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-2.html
Link Chapter 3 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-3.html
Link chapter 4 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-4.html
Link Chapter 5 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-5.html
Link part 6 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-6.html
Link Part 7 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-7.html
Link part 8 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-8.html
Link Part 9 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-9.html
Link part 10 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-10.html
Link part 11 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-11.html
Link part 12 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-12.html
Link part 13 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-13.html
HAPPY READING . . .
Sebelumnya
2 hari kemudian
Kondisi Taehyung sudah baik. Kini ia sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun mereka akan pergi ke rumah Hyo Jung untuk mengambil barang Taehyung yang ada disana.
Setibanya dikediaman Hyo Jung. Mereka terkejut ketika ada satu orang wanita dan satu orang pria yang sudah lanjut usia berdiri didepan rumah HyoJung.
" Eomma? appa?" Ujar Nana
Mereka yang tak lain adalah orang tua dari taehyung , nana dan juga Yoongi pun menoleh.
" Aduhh bagaimana bisa mereka ada disini? Apa yang harus aku katakan nanti. Jika semua yang kulakukan ketika merawat V hanya karena uang." Batin Hyo Jung cemas.
***
Part 14
Nana pun langsung berlari menghampiri kedua orangtuanya lalu memeluk mereka.
" Aku sangat merindukan kalian Eomma, Appa." Ujar Nana
Sementara Yoongi hendak berbalik berniat pergi dari hadapan mereka, Namun dicegah oleh Taehyung untuk tidak pergi dan menyuruhnya menemui ayah dan ibu mereka kemudian menyelesaikan semua masalahnya. Agar semuanya kembali utuh seperti semula. Taehyung pun mendorong-dorong tubuh Yoongi hingga akhirnya sampai didepan kedua orang tuanya yang saat ini melihat kearahnya dengan perasaan haru. Yoongi menghampiri mereka. Nana pun melepas pelukannya dan membiarkan Yoongi Oppanya untuk menjelaskan semuanya. Sebelum Yoongi mengatakan sesuatu, sang Eomma langsung memeluknya erat. Air mata mereka sudah tak bisa dibendung lagi, butiran cairan itu jatuh menandakan seorang ibu yang rindu akan anaknya yang sudah lama tak berjumpa. Yoongi juga sebaliknya, ia merindukan sosok Eommanya.
" Heukk .. Hhh.. Heukk .. Hikss hikss .. Eommaaa, mianhae jeongmal mianhae heuks hikss." Yoongi terisak
" Kau tidak usah minta maaf nak, Eomma sudah memaafkanmu. Eomma hanya kecewa waktu itu makanya Eomma sangat marah kepadamu. Sudahlah sekarang semua itu sudah berlalu dan jangan sampai terulang kembali yah anakkuh, Eomma sangat menyayangimu. Jangan pernah pergi lagi, rasanya Eomma tak sanggup hidup kalau begitu." Jelas Eommanya sambil mengelus rambut Yoongi dengan lembut sedang Yoongi hanya mengangguk disetiap kalimat yng diucapkan Eommanya.
Moment mengharukan itu pun berakhir, Hyo Jung menyuruh mereka untuk masuk ke kediamannya dan berbicara didalam. Saat ini mereka sudah berkumpul diruang tamu. Canda tawa mereka terdengar hingga keluar, namun Hyo jung hanya bisa tersenyum dengan jantung yang berdetak tak normal. Didalam batinya ia ketakutan jika semua orang salah paham kepadanya. Memang benar, jika ia merawat Taehyung karena disuruh oleh kedua orang tua taehyung sendiri dengan sedikit memaksa, waktu itu Hyo jung sempat menolak tapi ia menerimanya karena sedang krisis keuangan. Setelah ia menggunakan uang tersebut, Hyo jung kembali bekerja keras untuk mengganti uang yang ia pakai itu dan berniat mengembalikkannya suatu saat ketika bertemu lagi. Hingga kini saatnya sudah tiba ia ingin membicarakan tentang semuanya.Tetapi ketakutan itu selalu ada. Entah ia harus memulainya darimana.
" Sudah jangan ketawa terus akh, Hahahaha." Ucap Nana sambil memegang perutnya karena sulit menahan ketawa.
" Yakk!! Itu kau masih tertawa ishh." Balas Jimin
" Habisnya ketika Jungkook memukul kepala taehyung itu sangat lucu hahhaha. Dia itu polos atau apa sih? Hahha Yakk! Jungkook-ahh bagaimana kau tahu jika Tae Oppa sedang berbohong uh?"
" Eumm.. Entahlah aku hanya penasaran saja, mencoba adegan yang ada di sebuah film yang aku tonton. Dan ternyata memang benar." Jawab Jungkook kembali membuat Nana tertawa.
" Yakk!! Kalian ini belum puas menertawakankuh huh?" Taehyung membela dirinya yang sedari tadi menjadi bahan tertawaan.
" Sudah, sudah hentikan." Ujar Eomma Taehyung
Mereka pun terdiam. Eommanya Taehyung pun mulai berbicara serius. Ia melihat kearah Hyo Jung yang tertunduk.
" Namamu Shin Hyo Jung kan?" Tanya Eomma Taehyung
Merasa namanya dipanggil, Hyo Jung mengangkat kepalanya dan mengangguk pelan dan mengatakan iya. Lalu eommana Taehyung mengucapkan banyak terima kasih kepada Hyo Jung karena sudah merawat Taehyung hingga saat ini. kemudian Ibunya Taehyung memberikan sebuah amplop yang lumayan tebal kepada Hyo Jung sontak semua orang yang ada di ruang tamu terdiam. Terkejut. Banyak pertanyaan yang terlintas dibenak mereka. Bahkan tidak percaya akan apa yang dilihatnya sekarang. Jimin pun sampai berkedip beberapa kali. Nana menepuk pipinya sendiri. Taehyung hanya diam dengan mulut yang terbuka lebar. Yoongi mengalihkan pandangannya. Berpura-pura tidak melihat. Sementara Jungkook menunduk dengan perasaan sangat khawatir akan apa yang terjadi nanti jika semua orang menuduh Sang Nuna.
" Ambillah, memang tidak seberapa. Tetapi itu cukup untuk kebutuhanmu selama beberapa bulan." Ujar Ibu Taehyung.
" A-"
" Eonni-aa aku tidak menyangka kau seperti ini." Potong Nana dengan raut wajah yang sedih.
" Hyo Jung-aa kau merawatnya hanya karena Uang. Astaga! Aku sulit mempercayai semua kenyataan ini." Ujar Jimin menggelengkan kepalanya.
" Aku bisa jelaskan semuanya. Kalian semua salah paham padaku." Tutur Hyo Jung
" Sudahlah, kita pergi saja. Eomma kau sudah selesaikan urusan dengannya. Ayo kita pulang saja." Ajak Taehyung yang sudah berdiri. Lalu mereka pun bangkit dari posisinya dan pergi keluar dari ruangan tesebut menuju pintu.
" NUNAKU TIDAK SEPERTI APA YANG KALIAN PIKIRKAN. KALIAN HANYA SALAH PAHAM SEKARANG. TIDAKKAH KALIAN BISA MEMBERINYA KESEMPATAN UNTUK MENJELASKAN SEMUANYA HUH?" Ujar Jungkook dengan suara yang lantang.
Mereka tetap pergi meninggalkan kediaman Hyo Jung dengan perasaan yang Kecewa.
" Hahhh.." Jungkook membuang napasnya percuma.
Sedangkan Hyo Jung menunduk dengan air mata yang sudah tidak bisa ditahan lagi. Mengalir membasahi pipinya. Jungkook menghampiri sang Nuna. Duduk disampingnya. Dan memelukk Hyo Jung.
" Heukk.. Hhh.. Hheukk.. Hikss hikss"
Jungkook mengelus punggung Nunanya dengan sangat lembut.
" Mungkin sekarang belum saatnya Nuna menjelaskan semuanya. Esok atau lusa jika memang waktunya sudah tepat. Kau bisa mengatakan segalanya kepada mereka. Bersabarlah hingga waktu itu tiba. Aku akan selalu berusaha untuk meminta mereka agar mau mendengarkan penjelasan darimu. Sudah jangan menangis lagi. ibuku bilang kalau sudah besar jangan pernah menangis karena itu terlihat memalukan. Hahhaha" Jelas Jungkook mencoba menghibur Nunanya.
" Yakk!! Ibu kita tak pernah bilang seperti itu." Balas Hyo Jung
Jungkook pun melepaskan pelukannya. Menatap Nunanya.
" Anak kecil yang bilang itu padaku hahaha"
" Aigoo!! Kau menangis? Anak laki-laki sepertimu menangis. Astaga! Wajar saja jika anak kecil itu bilang kau memalukan. Kau itu laki-laki masa menangis huh?" Balas Hyong sembari menghapus air matanya.
" Aisshh!! Kau meledekku eoh?"
" Tidak. Wlee"
" YAAKKKK!!"
" WAE?"
Jungkook pun langsung menggelitiki Sang nuna hingga membuatnya tertawa.
" Jungkook-aahh akh hahhaha, geli tau. Hentikan hahhahaha."
***
#Apartment
Taehyung merebahkan tubuhnya diatas sofa. Yoongi pergi kedapur membuatkan minuman hangat. Nana mengobrol dengan orangtua mereka di kamar. Sedangkan Jimin sudah berpamitan pulang dari tadi.
Tak terasa siang sudah berganti malam. Bintang-bintang sudah bermunculan menemani gelapnya malam, bulan bersinar terang. Taehyung melihat kearah luar lewat jendela kaca yang melintang besar. Pikirannya campur aduk sekarang. Ia terus saja teringat kepada Hyo Jung.
Disisi lain disaat yang bersamaan, Hyo Jung melihat keindahan malam didepan terasnya. Duduk menengadah ke atas langit yang begitu indah mempesona. Dan ia teringat akan seseorang yang kurang lebih dari sebulan ada bersamanya.
Jam dinding yang tergantung di tengah ruang tamu telah menunjukan pukul 08.45 pm. Jungkook keluar dengan pakaian yang sangat rapi berwarna hitam dari bawah samapi atas kecuali kaos oblongnya yang berwarna putih.
" Aku pergi" ucap Jungkook. Tetapi belum juga beberapa langkah, ia berhenti dan menoleh kearah sang nuna yang melamun. Mengacuhkannya.
" Yakk!! AKU PERGI, MUNGKIN PULANG AGAK LARUT" Teriak Jungkook kepada Hyo Jung.
" Pergilah! " Balas Hyo Jung
" Ishhh!! Ada apa dengannya. " Desis Jungkook
" Ah iya, apa kau akan pergi ke pemakaman huh?"
" Ani"
" Kenapa pakaiamu serba hitam, apa tidak sekalian memakai kacamata hitam juga? " Ledek Hyo Jung
" YAKK!! Ini style ku. Yasudah aku pergi. Dah"
Jungkook pun pergi berlalu meninggalkan Hyo Jung sendirian.
#Kafe // pukul 09.05
Kim seok jin terlihat sedang menunggu seseorang di depan kafe. Harap-harap cemas. Berjalan mondar-mandir layaknya setrikaan.
" Aisshh!! Kenapa Jungkook belum datang juga." Ucap Jin
Sementara ditempat lain, Jungkook berlari sekuat tenaga untuk sampai ke kafe dekat sekolahnya. Jin sudah memberitahunya kalau hari ini ada sebuah acara yang akan membayar mereka lebih. Karena kafe itu disewa oleh seorang pemuda yang akan melamar belahan jiwanya. Si pemuda tersebut ingin ketika dia melingkarkan cincin dijari manis wanitanya ada sebuah lagu yang romantis mengiringinya.
10 meniit kemudian.
Dengan napas yang terengah-engah, Jungkook tiba didepan Kafe. Jin langsung menyuruh untuk mengikutinya kedalam.
" Kau darimana saja huh?" Tanya Jin penasaran sambil duduk dipanggung dengan membawa gitar dipangkuannya. Sedangkan Jungkook sudah bersiap didepan microfon.
" Haahh!! Nanti aku jelaskan."
Lampu dikafe padam. Sengaja dimatikan sebentar. Terlihat seorang pemuda laki-laki membawa pasangannya kedalam dengan menutup kedua mata sang pujaan.
Ha Na Dul Set
Laki-laki itu melepaskan kedua tangannya.
" Kau membawaku ketempat apa ini? Kok gelap sekali?" Ujar si wanita
Jreengggg!!
Lampu dikafe yang berwarna pink pun menyala. Menyorot pada pasangan muda yang dimana laki-laki itu memegang sebuah kotak kecil.
" Sunmi-ahh maukah kau menjadi pendamping hidupku selamanya" ucap laki-laki itu sambil berjongkok menyodorkan sebuah kotak kecil yang berisi cincin.
Terlihat si wanita malu-malu. Namun ia langsung mengangguk pelan. Laki-laki itu langsung bangkit dan memeluknya mengucapkan banyak terima kasih. Lalu adegan pertukarang cincin akan dilakukan.
Alunan gitar perlahan membuat suasana menjadi romantis apalagi dengan suara merdu dari Jungkook.
#sing
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave?
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone?
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
One step closer
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
Jungkook sangat menghayati lagu milik Christina Perri tersebut. Semua orang yang ada didalamnya sangat menikmati. Dan ketika lagu berakhir semua orang bersorak riang. Pasangan tersebut pun berpelukan lagi dan diakhiri dengan sebuah kecupan dikening si wanita.
" Uhh so sweettt." Ucap Jin
" Hey Hyung. So sweet apanya. Biasa saja juga." Balas Jungkook
" Aisshh kau ini. Sepertinya kau tidak pernah melakukan itu. Maksudku kau belum pernah pacaran kan?"
Jungkook langsung tersedak ketika mendengar perkataan Jin kepadanya.
" uhukkk! "
" Hey benarkan ucapanku. Hahhaha"
BERSAMBUNG
Eakkk!! Kagak jadi ending .. Hahahhaha
Sorry pennya sekarang cmn nggk bisa :D
Gimana? NEXT OR NO ?
Ceritanya masih nyambung nggk? Typo bertebaran yahh :D mian .. Hehe
Moga masih bisa ngerti sama isi bacaannya .. Hahaha
Bolehlah minta KRISAR nya :) itu sangat dibutuhkan biar ntar nulis ada perbaikkan gtu. Emg sih susah cmn lagi nyoba ini juga .. Haha
Hmm.. POKOKNYA MAKASIH BANYAK YANG UDAH NYEMPETIN RCL .. THANK YOI ALL :* I LOVE YOU :*
#AdeknyaJungkookTercinta
#JeonHaaRa
#EndahRukmini
Note : harap sabar nunggu nextnya yahh ;) hehe
By. Endah Rukmini
Genre : Romance, hurt, comedy, brother and sister , etc *maybe
Lenght : chaptered // chapter 14
Cast : > Kim Taehyung / V ( Member of BTS )
> Shin Hyo Jung ( You )
> All Member BTS
> Ahn Hye Ri ( Oc )
> Kim Nana ( Oc )
Link Chapter 1 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-1.html
Link Chapter 2 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-2.html
Link Chapter 3 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-3.html
Link chapter 4 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-4.html
Link Chapter 5 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-5.html
Link part 6 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-6.html
Link Part 7 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-7.html
Link part 8 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-8.html
Link Part 9 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-9.html
Link part 10 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-10.html
Link part 11 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-11.html
Link part 12 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-12.html
Link part 13 :
http://onfic.blogspot.co.id/2018/01/amnesia-do-you-remember-chapter-13.html
HAPPY READING . . .
Sebelumnya
2 hari kemudian
Kondisi Taehyung sudah baik. Kini ia sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun mereka akan pergi ke rumah Hyo Jung untuk mengambil barang Taehyung yang ada disana.
Setibanya dikediaman Hyo Jung. Mereka terkejut ketika ada satu orang wanita dan satu orang pria yang sudah lanjut usia berdiri didepan rumah HyoJung.
" Eomma? appa?" Ujar Nana
Mereka yang tak lain adalah orang tua dari taehyung , nana dan juga Yoongi pun menoleh.
" Aduhh bagaimana bisa mereka ada disini? Apa yang harus aku katakan nanti. Jika semua yang kulakukan ketika merawat V hanya karena uang." Batin Hyo Jung cemas.
***
Part 14
Nana pun langsung berlari menghampiri kedua orangtuanya lalu memeluk mereka.
" Aku sangat merindukan kalian Eomma, Appa." Ujar Nana
Sementara Yoongi hendak berbalik berniat pergi dari hadapan mereka, Namun dicegah oleh Taehyung untuk tidak pergi dan menyuruhnya menemui ayah dan ibu mereka kemudian menyelesaikan semua masalahnya. Agar semuanya kembali utuh seperti semula. Taehyung pun mendorong-dorong tubuh Yoongi hingga akhirnya sampai didepan kedua orang tuanya yang saat ini melihat kearahnya dengan perasaan haru. Yoongi menghampiri mereka. Nana pun melepas pelukannya dan membiarkan Yoongi Oppanya untuk menjelaskan semuanya. Sebelum Yoongi mengatakan sesuatu, sang Eomma langsung memeluknya erat. Air mata mereka sudah tak bisa dibendung lagi, butiran cairan itu jatuh menandakan seorang ibu yang rindu akan anaknya yang sudah lama tak berjumpa. Yoongi juga sebaliknya, ia merindukan sosok Eommanya.
" Heukk .. Hhh.. Heukk .. Hikss hikss .. Eommaaa, mianhae jeongmal mianhae heuks hikss." Yoongi terisak
" Kau tidak usah minta maaf nak, Eomma sudah memaafkanmu. Eomma hanya kecewa waktu itu makanya Eomma sangat marah kepadamu. Sudahlah sekarang semua itu sudah berlalu dan jangan sampai terulang kembali yah anakkuh, Eomma sangat menyayangimu. Jangan pernah pergi lagi, rasanya Eomma tak sanggup hidup kalau begitu." Jelas Eommanya sambil mengelus rambut Yoongi dengan lembut sedang Yoongi hanya mengangguk disetiap kalimat yng diucapkan Eommanya.
Moment mengharukan itu pun berakhir, Hyo Jung menyuruh mereka untuk masuk ke kediamannya dan berbicara didalam. Saat ini mereka sudah berkumpul diruang tamu. Canda tawa mereka terdengar hingga keluar, namun Hyo jung hanya bisa tersenyum dengan jantung yang berdetak tak normal. Didalam batinya ia ketakutan jika semua orang salah paham kepadanya. Memang benar, jika ia merawat Taehyung karena disuruh oleh kedua orang tua taehyung sendiri dengan sedikit memaksa, waktu itu Hyo jung sempat menolak tapi ia menerimanya karena sedang krisis keuangan. Setelah ia menggunakan uang tersebut, Hyo jung kembali bekerja keras untuk mengganti uang yang ia pakai itu dan berniat mengembalikkannya suatu saat ketika bertemu lagi. Hingga kini saatnya sudah tiba ia ingin membicarakan tentang semuanya.Tetapi ketakutan itu selalu ada. Entah ia harus memulainya darimana.
" Sudah jangan ketawa terus akh, Hahahaha." Ucap Nana sambil memegang perutnya karena sulit menahan ketawa.
" Yakk!! Itu kau masih tertawa ishh." Balas Jimin
" Habisnya ketika Jungkook memukul kepala taehyung itu sangat lucu hahhaha. Dia itu polos atau apa sih? Hahha Yakk! Jungkook-ahh bagaimana kau tahu jika Tae Oppa sedang berbohong uh?"
" Eumm.. Entahlah aku hanya penasaran saja, mencoba adegan yang ada di sebuah film yang aku tonton. Dan ternyata memang benar." Jawab Jungkook kembali membuat Nana tertawa.
" Yakk!! Kalian ini belum puas menertawakankuh huh?" Taehyung membela dirinya yang sedari tadi menjadi bahan tertawaan.
" Sudah, sudah hentikan." Ujar Eomma Taehyung
Mereka pun terdiam. Eommanya Taehyung pun mulai berbicara serius. Ia melihat kearah Hyo Jung yang tertunduk.
" Namamu Shin Hyo Jung kan?" Tanya Eomma Taehyung
Merasa namanya dipanggil, Hyo Jung mengangkat kepalanya dan mengangguk pelan dan mengatakan iya. Lalu eommana Taehyung mengucapkan banyak terima kasih kepada Hyo Jung karena sudah merawat Taehyung hingga saat ini. kemudian Ibunya Taehyung memberikan sebuah amplop yang lumayan tebal kepada Hyo Jung sontak semua orang yang ada di ruang tamu terdiam. Terkejut. Banyak pertanyaan yang terlintas dibenak mereka. Bahkan tidak percaya akan apa yang dilihatnya sekarang. Jimin pun sampai berkedip beberapa kali. Nana menepuk pipinya sendiri. Taehyung hanya diam dengan mulut yang terbuka lebar. Yoongi mengalihkan pandangannya. Berpura-pura tidak melihat. Sementara Jungkook menunduk dengan perasaan sangat khawatir akan apa yang terjadi nanti jika semua orang menuduh Sang Nuna.
" Ambillah, memang tidak seberapa. Tetapi itu cukup untuk kebutuhanmu selama beberapa bulan." Ujar Ibu Taehyung.
" A-"
" Eonni-aa aku tidak menyangka kau seperti ini." Potong Nana dengan raut wajah yang sedih.
" Hyo Jung-aa kau merawatnya hanya karena Uang. Astaga! Aku sulit mempercayai semua kenyataan ini." Ujar Jimin menggelengkan kepalanya.
" Aku bisa jelaskan semuanya. Kalian semua salah paham padaku." Tutur Hyo Jung
" Sudahlah, kita pergi saja. Eomma kau sudah selesaikan urusan dengannya. Ayo kita pulang saja." Ajak Taehyung yang sudah berdiri. Lalu mereka pun bangkit dari posisinya dan pergi keluar dari ruangan tesebut menuju pintu.
" NUNAKU TIDAK SEPERTI APA YANG KALIAN PIKIRKAN. KALIAN HANYA SALAH PAHAM SEKARANG. TIDAKKAH KALIAN BISA MEMBERINYA KESEMPATAN UNTUK MENJELASKAN SEMUANYA HUH?" Ujar Jungkook dengan suara yang lantang.
Mereka tetap pergi meninggalkan kediaman Hyo Jung dengan perasaan yang Kecewa.
" Hahhh.." Jungkook membuang napasnya percuma.
Sedangkan Hyo Jung menunduk dengan air mata yang sudah tidak bisa ditahan lagi. Mengalir membasahi pipinya. Jungkook menghampiri sang Nuna. Duduk disampingnya. Dan memelukk Hyo Jung.
" Heukk.. Hhh.. Hheukk.. Hikss hikss"
Jungkook mengelus punggung Nunanya dengan sangat lembut.
" Mungkin sekarang belum saatnya Nuna menjelaskan semuanya. Esok atau lusa jika memang waktunya sudah tepat. Kau bisa mengatakan segalanya kepada mereka. Bersabarlah hingga waktu itu tiba. Aku akan selalu berusaha untuk meminta mereka agar mau mendengarkan penjelasan darimu. Sudah jangan menangis lagi. ibuku bilang kalau sudah besar jangan pernah menangis karena itu terlihat memalukan. Hahhaha" Jelas Jungkook mencoba menghibur Nunanya.
" Yakk!! Ibu kita tak pernah bilang seperti itu." Balas Hyo Jung
Jungkook pun melepaskan pelukannya. Menatap Nunanya.
" Anak kecil yang bilang itu padaku hahaha"
" Aigoo!! Kau menangis? Anak laki-laki sepertimu menangis. Astaga! Wajar saja jika anak kecil itu bilang kau memalukan. Kau itu laki-laki masa menangis huh?" Balas Hyong sembari menghapus air matanya.
" Aisshh!! Kau meledekku eoh?"
" Tidak. Wlee"
" YAAKKKK!!"
" WAE?"
Jungkook pun langsung menggelitiki Sang nuna hingga membuatnya tertawa.
" Jungkook-aahh akh hahhaha, geli tau. Hentikan hahhahaha."
***
#Apartment
Taehyung merebahkan tubuhnya diatas sofa. Yoongi pergi kedapur membuatkan minuman hangat. Nana mengobrol dengan orangtua mereka di kamar. Sedangkan Jimin sudah berpamitan pulang dari tadi.
Tak terasa siang sudah berganti malam. Bintang-bintang sudah bermunculan menemani gelapnya malam, bulan bersinar terang. Taehyung melihat kearah luar lewat jendela kaca yang melintang besar. Pikirannya campur aduk sekarang. Ia terus saja teringat kepada Hyo Jung.
Disisi lain disaat yang bersamaan, Hyo Jung melihat keindahan malam didepan terasnya. Duduk menengadah ke atas langit yang begitu indah mempesona. Dan ia teringat akan seseorang yang kurang lebih dari sebulan ada bersamanya.
Jam dinding yang tergantung di tengah ruang tamu telah menunjukan pukul 08.45 pm. Jungkook keluar dengan pakaian yang sangat rapi berwarna hitam dari bawah samapi atas kecuali kaos oblongnya yang berwarna putih.
" Aku pergi" ucap Jungkook. Tetapi belum juga beberapa langkah, ia berhenti dan menoleh kearah sang nuna yang melamun. Mengacuhkannya.
" Yakk!! AKU PERGI, MUNGKIN PULANG AGAK LARUT" Teriak Jungkook kepada Hyo Jung.
" Pergilah! " Balas Hyo Jung
" Ishhh!! Ada apa dengannya. " Desis Jungkook
" Ah iya, apa kau akan pergi ke pemakaman huh?"
" Ani"
" Kenapa pakaiamu serba hitam, apa tidak sekalian memakai kacamata hitam juga? " Ledek Hyo Jung
" YAKK!! Ini style ku. Yasudah aku pergi. Dah"
Jungkook pun pergi berlalu meninggalkan Hyo Jung sendirian.
#Kafe // pukul 09.05
Kim seok jin terlihat sedang menunggu seseorang di depan kafe. Harap-harap cemas. Berjalan mondar-mandir layaknya setrikaan.
" Aisshh!! Kenapa Jungkook belum datang juga." Ucap Jin
Sementara ditempat lain, Jungkook berlari sekuat tenaga untuk sampai ke kafe dekat sekolahnya. Jin sudah memberitahunya kalau hari ini ada sebuah acara yang akan membayar mereka lebih. Karena kafe itu disewa oleh seorang pemuda yang akan melamar belahan jiwanya. Si pemuda tersebut ingin ketika dia melingkarkan cincin dijari manis wanitanya ada sebuah lagu yang romantis mengiringinya.
10 meniit kemudian.
Dengan napas yang terengah-engah, Jungkook tiba didepan Kafe. Jin langsung menyuruh untuk mengikutinya kedalam.
" Kau darimana saja huh?" Tanya Jin penasaran sambil duduk dipanggung dengan membawa gitar dipangkuannya. Sedangkan Jungkook sudah bersiap didepan microfon.
" Haahh!! Nanti aku jelaskan."
Lampu dikafe padam. Sengaja dimatikan sebentar. Terlihat seorang pemuda laki-laki membawa pasangannya kedalam dengan menutup kedua mata sang pujaan.
Ha Na Dul Set
Laki-laki itu melepaskan kedua tangannya.
" Kau membawaku ketempat apa ini? Kok gelap sekali?" Ujar si wanita
Jreengggg!!
Lampu dikafe yang berwarna pink pun menyala. Menyorot pada pasangan muda yang dimana laki-laki itu memegang sebuah kotak kecil.
" Sunmi-ahh maukah kau menjadi pendamping hidupku selamanya" ucap laki-laki itu sambil berjongkok menyodorkan sebuah kotak kecil yang berisi cincin.
Terlihat si wanita malu-malu. Namun ia langsung mengangguk pelan. Laki-laki itu langsung bangkit dan memeluknya mengucapkan banyak terima kasih. Lalu adegan pertukarang cincin akan dilakukan.
Alunan gitar perlahan membuat suasana menjadi romantis apalagi dengan suara merdu dari Jungkook.
#sing
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave?
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone?
All of my doubt suddenly goes away somehow
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything take away
What's standing in front of me
Every breath
Every hour has come to this
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
One step closer
One step closer
I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed I would find you
Time has brought your heart to me
I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
Jungkook sangat menghayati lagu milik Christina Perri tersebut. Semua orang yang ada didalamnya sangat menikmati. Dan ketika lagu berakhir semua orang bersorak riang. Pasangan tersebut pun berpelukan lagi dan diakhiri dengan sebuah kecupan dikening si wanita.
" Uhh so sweettt." Ucap Jin
" Hey Hyung. So sweet apanya. Biasa saja juga." Balas Jungkook
" Aisshh kau ini. Sepertinya kau tidak pernah melakukan itu. Maksudku kau belum pernah pacaran kan?"
Jungkook langsung tersedak ketika mendengar perkataan Jin kepadanya.
" uhukkk! "
" Hey benarkan ucapanku. Hahhaha"
BERSAMBUNG
Eakkk!! Kagak jadi ending .. Hahahhaha
Sorry pennya sekarang cmn nggk bisa :D
Gimana? NEXT OR NO ?
Ceritanya masih nyambung nggk? Typo bertebaran yahh :D mian .. Hehe
Moga masih bisa ngerti sama isi bacaannya .. Hahaha
Bolehlah minta KRISAR nya :) itu sangat dibutuhkan biar ntar nulis ada perbaikkan gtu. Emg sih susah cmn lagi nyoba ini juga .. Haha
Hmm.. POKOKNYA MAKASIH BANYAK YANG UDAH NYEMPETIN RCL .. THANK YOI ALL :* I LOVE YOU :*
#AdeknyaJungkookTercinta
#JeonHaaRa
#EndahRukmini
Note : harap sabar nunggu nextnya yahh ;) hehe
No comments :
Post a Comment