BETS

  No comments

[ONE SHOOT] BETS

bets
BETS
Author : Choi Rae Byung
Cast : Kim So Eun, Cho Kyuhyun
Cameo : Yoon Eun Hye, Lee Sungmin, Lee Donghae
Genre : Romance, School-life
Rating : PG-13
-oOo-
“Bagi siapa yang mendapatkan nilai terjelek di ujian akhir semester ini, maka dia harus berpacaran dengan Kim So Eun!” ujar lelaki bernama Lee Donghae pada kedua temannya.
“MWO?!” seru kedua temannya dengan kaget. Bahkan para murid yang ada di kelas 2-B juga terkejut dengan ucapan Donghae yang terlalu keras.
“Kenapa kita bertaruh tentang hal itu?” tanya Sungmin heran.
“Tentu saja karena Kim So Eun adalah gadis paling membosankan di kelas. Tidak mau berbicara banyak dan hanya bermain dengan temannya Yoon Eun Hye,” ujar Donghae.
Sungmin mengernyit, “Berkencan dengannya pasti tidak menyenangkan.”
Kyuhyun hanya diam saja menanggapi tantangan dari Donghae. Kemudian gadis yang menjadi taruhan itu masuk ke kelas. Sukses membuat para murid yang sudah ada di kelas sebelum bell masuk berbunyi pun menoleh kearahnya dan menatapnya. Hal itu membuat gadis berambut sebahu itu terlihat kebingungan.
Sahabat gadis itu bergegas menghampirinya dan menariknya hingga ke bangkunya. Setelah mereka duduk di bangku masing-masing yang letaknya bersebelahan, gadis bernama Yoon Eun Hye itu mulai menceritakan sesuatu, “So Eun-ah… tenanglah dulu. Dengarkan aku baik-baik. Kau menjadi taruhan Lee Donghae, Cho Kyuhyun, dan Lee Sungmin!”
Mata So Eun membulat terkejut, “Mwo?! Kenapa harus aku?!”
So Eun dan Eun Hye menoleh kearah 3 lelaki yang sedang duduk di meja sambil memperhatikannya dengan tampang kebingungan. Untuk apa mereka mempertaruhkan So Eun?
-oOo-
Hari itu tiba. Guru masing-masing mata pelajaran menyebutkan nilai ujian tengah semester pada murid kelas 2-B. Dan di antara ketiga lelaki yang bertaruh itu yang mendapatkan nilai terburuk adalah Cho Kyuhyun.
“Cho Kyuhyun. 2,” ujar guru Jung, sebagai guru etika.
So Eun merinding mengetahui Kyuhyun lah yang mendapatkan nilai terburuk di semua mata pelajaran di antara teman-temannya. Ia harus bersiap-siap jika saja lelaki penuh aura kegelapan yang tidak banyak bicara dan suka menatap tajam seseorang itu menembaknya.
-oOo-
“Aku menyukaimu. Jadi kau adalah pacarku sekarang,” ujar Kyuhyun pada So Eun di koridor setelah makan siang. Sukses membuat So Eun yang sedang bersama sahabatnya Eun Hye itu terkejut.
“Aku__,”
“Kau tidak ada hak untuk menolakku,” ucapnya sambil mengusap puncak kepala So Eun dengan wajah yang terlihat terpaksa. Tanpa senyum. Kemudian ia segera masuk ke dalam kelas setelah menanti kedatangan So Eun dari kantin.
So Eun masih diam mematung. Sedangkan Eun Hye menatapnya heran sambil melambaikan tangan di depan wajahnya bermaksud menyadarkannya. Tapi gadis itu tetap saja diam. Tak percaya dengan hal ini. Pacar pertamanya adalah seseorang yang kalah taruhan, bukannya serius mencintainya.
-oOo-
“Kajja,” ajak Eun Hye setelah So Eun telah selesai membereskan buku pelajarannya untuk segera pulang. Namun tiba-tiba Kyuhyun datang dan mengambil tas So Eun lalu membawanya pergi.
“Yaa! Tas-ku!” seru So Eun sambil berusaha mengejar Kyuhyun dan menarik tasnya kembali. “Kau mau apa?”
“Aku mau membawakan tasmu. Kita pulang bersama,” ajak Kyuhyun sembari mengambil tas So Eun lagi dan membawanya. Sukses membuat So Eun terkejut dengan tingkah Kyuhyun. Tidak seharusnya dia membawakan tasnya jika ingin pulang bersama.
-oOo-
So Eun berjalan canggung di belakang Kyuhyun. Hingga akhirnya lelaki itu berhenti dan menoleh ke belakang, menatap gadis itu dengan heran. “Kenapa kau berjalan di belakangku? Kita berpacaran sekarang.”
“N-ne…,” jawab So Eun canggung.
Kyuhyun kembali melanjutkan langkahnya dan So Eun pun kembali mengekorinya.
-oOo-
Keesokan harinya, setelah bell istirahat berbunyi, Kyuhyun membawa sekotak bekal dan ia letakkan di meja So Eun, sebelum pemilik meja itu pergi ke kantin.
“Ayo kita makan bersama,” ajak Kyuhyun sambil menarik bangku dan ia letakkan di sebelah meja So Eun.
So Eun dan Eun Hye bertatapan dengan heran. Namun Eun Hye mengerti jika Kyuhyun ingin mereka berduaan, “Kalau begitu aku pergi ke kantin sendirian saja.”
“Eun__,”
“Makanlah,” Kyuhyun memotong ucapan So Eun yang mau memanggiil sahabatnya dengan menyodorkan sepotong gimbab.
Dengan malu-malu, So Eun membuka mulutnya dan menyantap gimbab itu. “Enak.”
Sungmin dan Donghae melihat dari jauh sambil tertawa, “Hahaha… lihatlah itu. Kyuhyun sedang mencoba berperan menjadi pacar So Eun dengan baik.”
“Ne. Entah berapa lama Kyuhyun akan bertahan dengan gadis membosankan seperti So Eun. Hahaha,” tambah Donghae.
-oOo-
Hari ini tepat 7 hari hubungan So Eun dan Kyuhyun. Entah kenapa So Eun merasa nyaman setelah cukup lama bersama dengan Kyuhyun. Ia tak peduli tentang dirinya yang menjadi taruhan, bahkan Kyuhyun yang tak pernah mengiriminya pesan romantic seperti pasangan pada umumnya. Dan siang ini tumben Kyuhyun tak membawakan bekal seperti biasa. Hingga So Eun dapat makan siang bersama Eun Hye.
“Ah… rasa makanannya jadi enak jika makan bersamamu,” ujar Eun Hye.
So Eun terkekeh. “Jinjja? Ne… kau benar. Sudah lama sekali aku tidak makan bersamamu dan makan ramen ini.”
“Oh ya, bagaimana perasaanmu menjadi pacar Kyuhyun?” tanya Eun Hye penasaran. “Dia itu terkenal pendiam dan memiliki aura jahat.”
“Dia tidak seperti itu. Meskipun membosankan. Makan bersama, pulang bersama, tapi dia tidak pernah mengobrol padaku,”
“Kau ini kasihan sekali So Eun-ah. Padahal dia adalah pacar pertamamu. Tapi dia malah menjadikanmu taruhannya,” ujarnya. “So Eun-ah, bukankah taruhan itu hanya berpacaran saja? Itu berarti kau bisa memintanya putus ‘kan?”
“Ta-tapi__,”
“Bukankah kau tidak menyukainya? Dan kau hanya terpaksa menyukainya. Kenapa tidak putus saja?”
“Itu…,” So Eun tampak berpikir. Kemudian tiba-tiba muncul seseorang di dekat meja mereka. Sukses membuat Eun Hye terkejut melihatnya. Lalu So Eun mendongak melihat orang tersebut. Matanya membulat, kaget dengan orang yang ada di dekatnya itu. “Kyu__,”
“Aku tahu kalau kau terpaksa berpacaran denganku,” ucapnya lesu. “Kalau begitu kita putus saja.”
So Eun terbengong begitu Kyuhyun pergi meninggalkannya dengan langkah gontai. Sedangkan Eun Hye tampak senang karena sekarang So Eun telah bebas dari Kyuhyun. “So Eun-ah… kau sudah putus dengan Kyuhyun. Bukankah itu bagus? Jadi kau bisa bebas lagi.”
So Eun diam sejenak. Lalu ia mengulas senyumnya. Meskipun terlihat itu bukan senyum yang ikhlas. “Kau benar. Aku senang.”
-oOo-
Sudah lewat 3 hari sejak putusnya So Eun dan Kyuhyun. So Eun tampak lemas. Seperti ada yang hilang setelah 7 hari ini di ganggu oleh Kyuhyun.
“So Eun-ah… ayo kita pergi karaoke,” ajak Eun Hye dengan semangat.
“Mianhae… hari ini aku harus membantu eomma di toko,” ujarnya. Sukses membuat Eun Hye merengut.
“Arraseo,” ucap Eun Hye lesu.
PRAK!
Saat Kyuhyun sedang mengambil buku yang ia simpan di kolong mejanya, beberapa lembar kertas ujian keluar dan tersebar berantakan di lantai. Sukses membuat kedua temannya itu melihat lembar jawabannya. Lantas Kyuhyun bergegas hendak merapihkannya. Namun Donghae berhasil mendapatkan satu kertas ujian Kyuhyun dan melihat jawabannya bersama Sungmin. “Mwo? Yaa, Cho Kyuhyun! Kau menjawab asal-asalan?”
“Kyuhyun-ah, kalau begini sih, tidak heran kau mendapatkan nilai 2 karena upah menulis saja karena tidak ada jawaban yang benar,” tambah Sungmin.
Kyuhyun terdiam. ia yang berniat menyembunyikan lembar jawaban yang di berikan guru beberapa hari yang lalu itu ketahuan oleh kedua temannya. Dan itu pun di saksikan sendiri oleh So Eun dan Eun Hye. Kedua gadis itu tampak terkejut mengetahui kebenaran itu.
Karena Kyuhyun merasa malu, ia segera keluar dari kelas sambil membawa tas-nya dan melupakan soal kertas ujian bahkan kedua temannya. Lantas So Eun yang merasa ada kesalahpahaman di sini pun segera menyusul Kyuhyun dan berusaha memanggilnya yang berjalan cepat di koridor. “Kyuhyun-ah! Cho Kyuhyun!”
Kyuhyun menghentikan langkahnya. Ia tak menoleh ke belakang. Tapi tetap diam menghadap depan.
“Kau sengaja melakukannya?” tanya So Eun penasaran. “Jadi kau sengaja untuk kalah dari taruhan itu?”
“Ne,” jawab Kyuhyun cepat. Ia berbalik, menghadap kearah So Eun yang sedang shock karena mengetahui hal itu. “Sejak awal aku memang menyukaimu dan ingin berpacaran denganmu. Bukan karena aku yang kalah taruhan dan terpaksa berpacaran denganmu.”
So Eun menutup mulutnya yang membulat. Ia tidak menyangka jika akan terjadi seperti ini. “Mianhae Kyuhyun-ah… aku pikir, aku hanya menjadi objek taruhanmu. Makanya aku ingin putus denganmu.”
“Kau memang tidak menyukaiku ‘kan sejak awal? Jadi tidak apa-apa jika kita pu__,”
“Ne,” potong So Eun cepat. “Aku memang awalnya tidak menyukaimu. Tapi setelah sering bersamamu, aku jadi menyukaimu secara perlahan-lahan. Walaupun aku selalu menyesal karena berpacaran dengan orang yang mempertaruhkanku. Tapi kalau kau memang sejak awal menyukaiku… tidak apa kalau kita berpacaran.”
Kyuhyun membulatkan matanya terkejut. ia mengulas senyum di bibir seksinya yang selama ini ia terkenal sebagai pangeran tanpa ekspresi dan memiliki aura jahat karena tak pernah tersenyum. Ia mendekat pada So Eun, lalu memegang tengkuk lehernya dan mencium bibirnya. Sukses membuat So Eun terkejut dengan perlakuan Kyuhyun. Bahkan para murid yang kebetulan ada di koridor pun melihat adegan romantic itu secara langsung.
So Eun tak menyesali ciuman pertamanya ini. Karena lelaki itu menyukainya sejak awal dan bukan hanya mempertaruhkannya saja.
“Saranghae,” ujar Kyuhyun setelah memberikan ciuman pertamanya untuk So Eun.
“Naddo saranghae,” balas So Eun dengan senyuman lebar dan mata yang berkaca-kaca.
-oOo-
END

No comments :

Post a Comment