“ Our Love “ [ YY Story part 2 ]

  No comments

“ Our Love “ [ YY Story part 2 ]

FF “ OurLove “
[YYStorypart2]
Author:DeanDiinia(@DeanClouds)
Cast:YesungSuperJunior,KimYura(OC)
Supportcast:banyakbermunculandariKimsfamilydanjugaSuperJuniormembers
Ps:banyaktypobetebarandimana-manajadibukansalahmatachingu,inimurnikesalahantanganauthor*plakk
CreditPoster:By@Shinigami_Icha
OkeyHappyReading
AuthorPOV
Eunhyuk dan juga Kyuhyun masih mengamati dua pasang anak manusia. Lebih tepatnya ia melihat Hyung mereka yang aneh keluar dari toilet wanita bersama seorang wanita pula, ya wanita itu Yura asisten stylish baru mereka. Dibenak mereka muncul berbagai spekulasi apakah hubungan Hyungnya dengan wanita itu??dan apa yang dilakukan mereka didalam toilet, apa mereka berdua habis ber*****- ?? ahh buru-buru Eunhyuk dan Kyuhyun menggelengkan kepala mereka bersamaan, berusaha menghilangkan fikiran buruk terhadap hyungnya itu.
“ Hyung jaketmu??kenapa dipakai Yura, dibagian celana lagi??” kata Kyuhyun yang sedang mengamati Yura sedang Yura yang belum akrab betul dengan semua member Super Junior hanya bisa berdoa semoga Yesung mempunyai alasan tepat. Ia malu kalau ia harus menjawab dia sedang datang bulan dan nodanya mengenai celana pendeknya.
“ ahh, tadi toilet pria penuh jadi aku ketoilet wanita “ kata Yesung mencari alasan. Alasan yang bodoh batin Yesung karena ia juga tidak ingin membuat Yura malu karena Yura juga baru mulai bekerja hari ini, dia tidak ingin ada masalah dengannya. Yura bisa mengehela nafas lega, tapi tidak bagi Eunhyuk dan Kyuhyun mereka berdua menyimpan curiga yang terhadap sikap Hyungnya.
“ Jinja??Yura-sshi bagaimana kau bisa bersama dengan Yesung hyung “ kata Eunhyuk mencoba menyelidik. Yura terlihat gugup, bagaimanapun ia malu. Yesung hanya bisa memasang wajah santai sesantai-santainya agar dongsaengnya tidak mencurgainya.
“ Yakk kalian, 10menit lagi perform!! “ teriak Donghae dari kejauhan. Memang tadi Eunhyuk dan juga Kyuhyun berniat mencari yesung yang katanya ketoilet tapi tidak kunjung kembali,dan juga Yesung juga tidak membawa ponselnya.
Yesung menarik nafas lega begitupun Yura, tapi tatapan matanya terlihat kesal kearah Yura ‘ingat aku menyelamatkan harga dirimu’ begitulah kira-kira arti tatapan mata Yesung ke Yura. Sedang Yura hanya tertunduk malu lebih tepatnya takut saat melihat Yesung karena dari tadi ia hanya diam saja saat Eunhyuk dan Kyuhyun menanyainya.
YuraPOV
Ya Tuhan baru beberapa hari bekerja saja aku sudah menimbulkan masalah, terutama buat Yesung. Aigoo mau ditaruh mana mukaku, ini lebih sulit dari yang aku pikirkan. Semoga aku betah bekerja dengan mereka. Aku juga belum mengucapkan terima kasih padanya, ah tidak usah lagian Yesung juga orang menyebalkan!!
Beruntung aku orangnya mudah akrab jadi aku cepat beradaptasi, aku juga sudah hafal nama setiap member dan juga oppadeul orangnya ramah dan baik mereka juga tidak rewel, walaupun ada yang menyebalkan, tidak usah kusebutkan kalian pasti sudah tahu.
Oya aku belum bercerita tentang diriku. Aku dulu memang mendapat donor kornea mata dari eonni yang sangat baik. Ia sudah meninggal 6 tahun silam. Walaupun begitu aku tetap mengunjungi makamnya setahun sekali karena aku tinggal diJepang walau appaku tinggal diKorea. Aku di Jepang untuk bersekolah dan menghilangkan traumaku karena kecelakaan yang menimpaku dan keluargaku, karena kecelakaan itu aku buta dan eommaku meninggal dunia. Sebenarnya aku kembali ke Korea karena appa menyuruhku kembali, ahh demi appaku satu-satunya aku menuruti kemauannya,
Sebenarnya aku masih betah tinggal Jepang, bekerja dengan SHINee adalah hal yang menyenangkan, bertemu dengan Taemin dan kawan-kawan terlebih aku kan bisa mempermak rambut mereka, menyiapkan pakaian mereka!!terlebih lagi aku sudah akrab dengan semua member SHINee, termasuk Jinki oppa, yang sangat baik padaku. Aku bekerja seperti ini appaku tidak tahu, karena ini adalah bagian dari kesenanganku dari pada aku bergelut dengan ilmu bisnis aku lebih suka seperti ini.
“ Yura-ya sehabis ini kau langsung pulang” tanya Jiny eonni, yang bersiap untuk pulang juga.
“ ne eonni-ya tapi tugas kuliahku juga banyak!! Aku ingin sekali refresing. Sejak dikorea aku jarang sekali jalan-jalan “ kataku masih mengemasi barang-barang bawaan Jiny nuna.
“ mianhae, eonni memberi pekerjaan yang berat untukmu! Tahu begini eonni…”
“ anniya, bukan begitu justru aku sangat senang bisa mengenal banyak orang, dari pada aku menganggur ” kataku lagi, tiba-tiba ponselku berbunyi. Kulihat dilayar ponselku nama Ahjumma yang kemarin menelponku, ada apa lagi dia menelpon apa tab ku sudah ketemu.
“ Yoboseyo” jawabku
“ …. “
“ ne, aku masih ditempat kerja tapi sebentar lagi aku kesana “ kataku lagi,
“ …. “
“ ne annyeong “ clip aku menutup teleponku, ternyata aku disuruh kesana buat apa??aku paling malas kalau disana ada Yesung, ahh kalau ingat kejadian kemarin aku sangat malu, jaketnya saja belum sempat aku kembalikan, hari inipun aku menghindar bila bertemu, yang jelas aku malu, sangat malu!!
“ mau kemana??” tanya Jiny nuna, lalu aku memakai blazerku dan bersiap-siap untuk pergi
“ aku akan pulang sekarang, umm maksudku kecafe langgananku, kalau appa menelpon eonni bilang saja aku ketiduran dirumah eonni, ne??” kataku, memang kalau dikorea Jiny eonnilah yang sangat aku kenal karena dia dulu adalah teman ahh ani lebih tepatnya sudah dianggap adik oleh eommaku dulu, jadi dialah yang paling mengerti aku.
“ ne, okey !! “
* * *
Aku memasuki café kepunyaan lelaki menyebalkan itu, kalau aku tidak disuruh eommanya pasti aku tidak akan mau, aku mulai mengedarkan pandanganku kepenjuru ruangan, Bingo! Aku melihat ahjumma sedang melambaikan tangannya kearahku, akupun tersenyum lalu berjalan kearah beliau, aku duduk disebelah beliau.
“ jangan disini, kajja “ katanya menarik tanganku lalu aku diajaknya ketempat yang kemarin lusa aku kesini, agak luas juga!! Memangnya tab ku sudah ketemu, woaa aku senang sekali. Tapi kelihatannya ahjumma ini selalu tersenyum ketika melihatku, aneh sekali. Memang sejak kekorea aku hampir tiap hari kesini, karena tempatnya yang nyaman dan juga makanannya enak menurutku.
“ memangnya ada apa, sebentar aku pesan minum dulu” kataku, lagi-lagi tangan Ahjumma menahanku, aku menatapnya bingung ada apa sebenarnya, kurasa eomma dan anaknya sama anehnya -_-
“ aku punya menu special, umm gratis sebagai tanda minta maaf karena belum menemukan tab kesayanganmu “ katanya jadi aku tidak tega menolak. Tak seberapa aku menunggu, makanan yang dijanjikan telah siap dihadapanku, ada beberapa pasang mata karyawan menatapku aneh, ahh apa peduliku.
“ ayo dimakan, makanan ini khusus untukmu” katanya lagi, aigoo ~ kenapa aku merindukan eomma, aku tersenyum lalu mencicipi makanan dihadapanku. Umm rasanya enak, walau aku terbiasa di jepang tapi aku masih sangat suka makanan korea.
“ eottokhe?? Enak?” tanya nya lagi. Aku tersenyum lalu mengacungkan jempolku.
“ mashita…seperti masakan eommaku“ kataku. Lalu aku berusaha tersenyum dan memasukkan makanan kedalam mulutku.
“ ara!! kau merindukan eommamu, pasti dia bangga melihatmu sekarang??” tanyanya, kenapa seolah-olah ahjumma tahu bahwa eommaku telah tiada. Apa wajahku menggambarkan bahwa aku anak yatim?? Ahh molla…
“ ne, aku merindukkanya, tapi kenapa seolah-olah ahjumma tahu eommaku sudah meninggal??aku sudah tidak mempunyai eomma” Jawabku. Lalu dapat kulihat mimic wajahnya gugup sepertinya ahjumma mengetahuinya, ahh lebih baik aku makan saja, aku sudah lapar. Dari tadi siang aku belum makan.
“ mianhae, umm bukan begitu maksudku– “ katanya lagi tapi aku tidak peduli, aku masih sibuk memasukkan makanan kemulutku sampai penuh. Aigoo ~ kalau setiap hari seperti ini pasti sangatlah enak.
“ ahh gwenchana “ kataku, lalu ahjumma tersenyum memandangiku.
“ sepertinya café mulai ramai, saya tinggal dulu, ne?” katanya lalu aku mengangguk dan melanjutkan akifitas makanku, menyuapkan nasi dan ikan mulutku hingga penuh. Aigoo apa aku sangat lapar -_-
“ kelihatannya kau kelaparan!!” suara itu tiba-tiba muncul. Aku mendongakkan kepalaku kulihat Yesung sudah ada didepanku , sepertinya dia baru datang, ya jelas lah Yura pabo. Mulutku masih terisi makanan, bagaimana ini apa aku terlihat rakus?molla
” Yaa, kalau iya kenapa, apa hubungannya denganmu “ kataku dengan mulutku masih penuh. Ku lirik dari sudut mataku dia menatapku seolah tak percaya aku begitu rakus, ahh apa peduliku.
Sementara itu aku langsung mengambil minum ahh lega rasanya. Kenyang juga akhirnya makanan ini benar-benar enak, aku menatapnya lagi. Ternyata dia masih pada tempatnya memandangiku aneh, apa dia tidak pernah tahu orang sedang makan.
“ kau ternyata lebih menyeramkan dari yang kukira” katanya…dia sepertinya senang sekali menggangguku. Ahh lebih baik aku pulang saja dari pada aku meladeninya, kalian tahu dia sangat cerewet tadi siang saja aku hampir gila dia menyuruh-nyuruh ambilkan ini, itu, untung aku masih ingat dia berbaik hati padaku kemarin.
“ Hey kau mau kemana??kau belum bayar!!” katanya aku terus melangkah pergi dan mencari ahjumma berada, aku melihat beliau sedang bersama seorang karyawan ternyata, aku menghampirinya.
“ permisi ahjumma, aku pulang dulu!! Masakanmu sangat enak, mianhae aku tidak bisa lama-lama” kataku tersenyum.
“ ne gwenchana, kau naik bus?? Apa biar Yesungie yang mengantarmu, oya kudengar kau bekerja dengan super junior, ne??” katanya lagi, lalu aku menganggukkan kepalaku. Tunggu!!!apa aku diantar oleh manusia aneh itu?ahhh lebih baik aku menunggu bus hingga pagi, dari pada diantar olehnya, tapi Ahjumma seakan-akan senang sekali sepertinya.
“ Shirheo!! “ tiba-tiba Yesung menyahut pembicaraan kami,sejak kapan dia ada disini.
“ ahh gwenchana ahjumma, aku sudah terbiasa naik bus sendiri, sudah malam aku pulang dulu, umm gomawo makanannya mashita” kataku lalu membukukkan badan tanpa menoleh keYesung. Aku pergi berlalu begitu saja. Memang aku terbiasa naik bus karena aku tidak bisa menyetir, trauma saat kecil dulu, aku benar-benar payah padahal appa juga akan memberi supir untukku tapi aku selalu menolak karena tidak bisa bebas, menurutku begini lebih nyaman.
AuthorPOV
Yesung masih berdiri ditempatnya menatap punggung Yura yang menjauh pergi, sedang nyonya Kim masih melihat Yura yang pergi berlalu dihadapannya, lalu mengumbar senyum
“ eomma kenapa sangat baik padanya “ tanya Yesung pada eommanya,
“ kau lupa, tab nya hilang disini??eomma curiga kau menyembunyikannya!!” kata nya lalu pergi dari tempat dan menuju dapur Yesung yang sedang meminum colanya langsung tersedak seketika.
“ mwo!! Eomma kenapa menuduhku?? Aish ~ “ jawab Yesung, lalu mengelap mulutnya yang belepotan, ia berjalan mendekati eommanya yang sedang membuat sandwich buat Yesung.
“ kau tidak tahu, dia tidak bisa naik mobil, jadi tiap malam dia selalu naik bus sendirian” kata eomma Yesung seolah-olah sudah tahu kelemahan Yura. Yesung lalu mengernyitkan dahinya, kenapa eomma bisa tahu?.
“ eomma, tahu Yura??apa dia sering cerita dengan eomma??” tanya Yesung,
“ kau cerewet sekali??kau mau mengantarnya apa tidak, lagian dia juga bekerja untuk super juniorkan?? Tega sekali dirimu” kata eommanya, sebenarnya eommanya menyembunyikan sesuatu yang Yesung tidak tahu.
“ yayayaya, aku menyusulnya, puas!!aku kan juga capek!!” kata Yesung dengan mulutnya yang dibuat-buat. Eommanya yang tahu anaknya seperti itu lantas tersenyum.
Tak selang berapa Yesung sudah berada dihalte dekat dengan Cafenya tersebut tentu saja dia berada didalam mobil, ia terus mencari-cari dimana yeoja itu berada. Merepotkan pikir Yesung.
Pandangannya tertuju pada seorang gadis yang sedang duduk sendirian sambil menatap layar ponselnya, ‘apa dia tidak takut naik bus sendirian??’ gumam Yesung dari dalam mobil. Kalau diperhatikan dari jauh ia terlihat kasihan tapi kalau sudah dekat ia bisa seperti serigala batin Yesung saat melihat Yura yang duduk sesekali mengayunkan kakinya yang panjang itu,
Saat hendak mendekat, Yura terburu naik bus yang datang!! Jadilah ia memutuskan untuk mengikuti bus itu berhenti. Ia juga tidak tahu mengapa ia begitu mudah menuruti perintah eommanya dan juga mengikuti Yura seperti sekarang.
Saat sudah sampai Yesung mengamati Yura yang turun dari bus, lalu Yura memasuki area perumahan. Dengan berjalan kaki sesekali Yura menoleh kebelakang karena ia merasa ada yang mengikutinya, tapi tidak ada.
Yesung terus mengikuti Yura, masih dengan mobilnya tapi lajunya seperti merayap (?). Saat mengetahui Yura memasuki gerbang rumah, Yesung lalu berhenti agak jauh dari rumah Yura,
“ jadi ini rumahnya. Kelihatannya kaya, tapi kenapa mau naik bus, apa betul yang dibilang eomma??” gumam Yesung sambil mengamati rumah yang lumayan besar juga.
Tok Tok Tok
Yesung seketika menoleh saat pintu mobilnya diketok oleh seseorang, betapa terkejutnya dia ternyata Yura yang melakukannya, Yesung melihat Yura seperti melihat hantu.
“heiii keluar kau penguntit!!” kata Yura dari luar, yesung masih dengan tatapan terkejutnya lalu berusaha menormalkan wajahnya yesungkan pandai mengubah mimic wajah itu adalah keahliannya -_-
“ Mwo??? Penguntit??” kata Yesung yang masih didalam mobil tapi jendela mobilnya sudah dibuka.
“ ne!! lalu apalagi kalau bukan penguntit hah??aku tahu kau mengikutiku sejak tadi iya kan, bilang saja, aku mau memperkosaku??” kata Yura, Yesung yang tidak terima lantas keluar dari mobil.
“ Yakk, memang apa bodymu menarik??kau kurus tidak ada yang menarik!! Kau tahu aku tadi hanya sekedar lewat , oya mana jaketku??“ kata Yesung beralasan. Ia tidak habis pikir akan jadi seperti ini, eommaa!!!teriak yesung dalam hati, ini semua gara-gara kamu!!
“ haaasshh!! Jadi kau mengikutiku hanya untuk menagih jaketmu. Baik akan aku kembalikan besok, aku belum mencucinya!!” kata Yura, dia hanya menggeleng mengetahui sifat Yesung sebenarnya. Dia terlihat cool ditelevisi tapi saat dibelakang layar dia seperti ini, benar-benar sulit dipercaya batin Yura.
“ne , wae?? Awas kalau sampai lecet itu jaket mahal arasseo! “ kata Yesung lagi. Sebenarnya ia hanya takut kalau Yura tahu yang sebenarnya ia akan mengantarnya pulang mungkin gadis ini akan terus menertawakannya, ini semua gara-gara eomma, batin Yesung.
“ Ara-ara!!ya sudah pergi sana. Aku tidak mau menjadi bulan-bulanan fansmu jika tahu kau sedang menemuiku“ kata Yura dengan tangan bersilang dada. Yesung yang kesal juga tidak ingin berlama-lama, bisanya dia tadi mengikuti Yura dasar bodoh.
Yesung masuk kedalam mobilnya lalu, menyundulkan (?) kepalanya
“oya, untuk membalas budi, kau harus menuruti perintahku selama seminggu saja, arasseo, kalau tidak mau, kita lihat saja nanti” katanya sambil memperlihatkan evil smirknya,lalu melajukan mobilnya.
“ Yakkkk!!“ Yura kesal akan tingkah Yesung, bagaimana bisa dia memanfaatkannya dari situasi ini, sabar Yura sabar batinnya
Yura membuka gerbang pagar rumahnya dan memasuki pelataran rumahnya “appa sudah tidur??”gumamnya saat ia melihat lampu rumahnya yang padam biasanya appanya menunggu hingga Yura pulang. Yura tidak tahu bahwa appanya memperhatikannya tadi saat ia diluar bersama Yesung, lalu lelaki setengah baya itu tersenyum melihat tingkah putrinya.
Kemudian appanya memencet ponselnya, menelpon seseorang,
“ yoboseyo” katanya kepada seseorang yang diteleponnya
* * *
Kali ini Yura berada diruang ganti super junior. Seperti biasanya dia membantu sylish utama menyiapkan custom yang dipakai member Super Junior. Ia sebenarnya hanya stylish rambut membantu Jiny nuna, tapi bekerja bukankah saat ada yang membutuhkan bantuan kita juga harus membantu. Seperti saat ia bekerja pada SHINee, tapi ini membernya begitu banyak jadi Yura juga sedikit kualahan.
Member Super Junior telah datang, dan Jiny nuna beserta stylish lainnya mulai menata rambut member Super Junior. Yura melihat Yesung datang lalu Yura berusaha menghindar.
“ Yura-ya aku ingin kau menata rambutku, kemarin kan kau selalu menata rambut Yesung hyung “ pinta Eunhyuk, kesempatan bagus batin Yura. Saat hendak beranjak dari tempatnya Yesung menatap Yura ‘apa kau lupa aku telah menolongmu’ begitulah arti tatapannya,
“ satu minggu “ kata Yesung tapi matanya menatap layar ponselnya, Yura tahu maksudnya segera beralih ke tempat Yesung berada tentu saja dengan kesal.
“ Yakk Yura-ya aku kan ingin kamu, tapi kau malah memilih kura-kura” protes Eunhyuk.
“ nanti saja setelah Yesung baru Hyukie oppa, ne??” kata Yura, lalu Eunhyuk tersenyum memperlihatkan deretan gusinya yang indah. Yesung yang tahu pemandangan menyebalkan lantas berdehem kecil.
“ cepat Yura-ya rambutku ini bagus jadi hati-hati ya” kata Yesung sambil mengaca sesekali ia melihat yura dari kaca yang terlihat sangat kesal saat meladeninya, kelihatannya yesung puas mengerjainya.
“ awww….” Teriak Yesung saat catok mengenai telinganya. Yura yang terkejut lalu melepaskan catok dari tangannya.
“ wae?? “ tanya Yura, “gwenchana??” tanya Yura sekali lagi yesung masih meringis kepanasan. Rasakan kau Yesung batin Yura. Eunhyuk yang mengetahuinya langsung tertawa melihat hyungnya kepanasan.
“ masih bertanya?? Menurutmu nona Kim??” kata Yesung ketus. Sementara yang lain hanya tertawa melihat yesung yang kepanasan,
“ rambutmu sulit sekali, untuk apa di ikal segala bagusan juga lurus aja, lebih mudah rambut kucing, dari pada rambutmu “ kata Yura mencibir sambil mulai mencatoknya rambut Yesung lagi. Sementara Ryeowook yang dari tadi disebelah Yesung hanya tertawa mendengar Hyungnya disamakan dengan kucing.
“ Mw-Mwoo??? Kucing..aish ~ ulangi sekali lagi??ayoo ~ aku yakin kau bukan wanita kau adalah transgender” kata Yesung tak mau kalah, Yura yang masih kesal akhirnya sengaja menarik rambut Yesung dengan catokannya alhasil Yesung kesakitan dan sedikit berteriak.
“ Yaaa!!! Kau bisa bekerja tidak huh!!” kata Yesung yang masih kesakitan.
“lebih baik aku menata rambut member lain dari pada menata rambutmu” kata Yura lagi. Yesung masih mengamati Yura dari kaca dengan tatapan masih sama seperti tadi ‘ satu minggu’ sementara Yura hanya menjulurkan lidahnya, itu membuat Yesung kesal.
“ sudahlah, yesung hyung itu resikomu, tadikan aku yang mau sama Yura tapi kau menyerobot “ kata Eunhyuk yang rambutnya masih ditata oleh Jiny nuna.
“ sudah-sudah jangan bertengkar, atau jangan-jangan kalian pacaran ya??” kata Leeteuk menyelidik. Karena sejak pertama kali Yura bekerja pun mereka seperti nya sudah saling kenal.
“mwo?? Andwee aku tidak akan pacaran dengan gadis setengah-setengah” kata Yesung. Sementara Leeteuk hanya bisa menggeleng pelan, melihat tingkah dongsaengnya yang aneh tidak biasanya Yesung begitu memang dia banyak bicara tapi kali ini lain.
“ walau didunia ini hanya ada kau, aku lebih baik menyediri seumur hidup!!” kata Yura menimpali, sementara yang lain hanya terbengong menyaksikan Yesung yang sibuk saling mengolok dengan Yura.
* * *
Next day ….
Yesung berada dikamarnya saat masih didorm yaitu kamarnya dengan dongsaengnya Ryeowook. Sementara Ryeowook masih sibuk memasak. Yesung tersenyum sendiri saat melihat video masa kecil Yura lucu sekali melihat Yura menyanyi didepan eommanya. Apa mungkin ini yang dimaksud berharga oleh Yura pikir yesung. Yura yang selalu menganiaya dirinya saat menata rambut, menyemprotkan hairspray yang mengenai wajahnya dan juga matanya semua itu perlu dibalas.
Ia masih tertawa melihat Yura kecil, lalu ia tersadar. Ini hari sabtu berarti kurang dua hari saat perjanjian itu. Ini saatnya mengerjai Yura pikir Yesung, ia mengambil ponselnya lalu mengetik pesan kepada Yura.
To : Yubo~
kesini,masakansesuatuuntukkuryeowooksedangsibuk!!ppali-ya,oyasatuminggu,anniyakurangduahariingat!!
send…
Yesung tersenyum saat mengetik pesan itu, ‘memang enak aku kerjai, pasti dia sangat kesal hingga bibirnya mengercut’ pikir Yesung
Tak selang berapa lama, ponsel Yesung berbunyi segera ia meraihnya untuk melihat isi pesannya,
From : Yubo~
memangnyaakupembantumu??arasseo,duaharilagiakubebaskamudimana??
Yesung agak sebal menerima pesan dari Yura, “ bisa-bisanya dia bilang begitu, aish ~ dia tidak tahu pesona Kim Jongwoon sekarang??” kata Yesung sendiri, lalu dia mengetik sms balasan untuk Yura.
To : Yubo~
‘ akudidorm!!kalaukautidakdatangakutambahiharibalasbudi,ingatkan??
Yesung tersenyum lagi saat mengetik sms itu, tiba-tiba Ryeowook masuk kekamar mengejutkan Yesung
“ hyung ~ kau sedang apa tersenyum sendiri?? Oya makanan sudah siap kajja” ucap ryeowook.
“ aku sedang menonton video lucu, anniya kalian makan dulu aku nanti saja” kata Yesung santai sebenarnya ia menanti makanan dari Yura.
“ ne, aku makan dulu” kata ryeowook lalu pergi dari kamar mereka Yesung lalu menyibukkan diri dengan menatap layar tab milik Yura yang masih disimpannya, sesekali ia tertawa melihat foto Yura saat masih kecil yang takut dengan binatang matanya terpejam sambil memeluk eommanya. Ia melihat foto Yura dengan appanya saat dia dewasa, ulang tahun ke 17, tapi aneh nya Yesung tidak melihat foto eommanya lagi saat Yura dewasa ia tidak pernah berfoto dengan eommanya?.
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dengan kasar, ia masih sibuk dengan tab yang ia pegang sambil tiduran diranjang.
“ wookie-ah kenapa kau kasar sekali, sudah aku bilang aku tidak makan, aku nanti saja makannya habiskan juga tidak apa-apa” kata Yesung masih belum menoleh dan tangannya masih sibuk melihat foto-foto Yura.
“ Yaa!! Yesungie kau keterlaluan sekali, baiklah kalau kau tidak mau makan, aku tidak akan memasak “ jawab Yura. Dengan terkejut Yesung menoleh tangannya masih memegang tab milik Yura yang sengaja disimpannya.
YesungPOV
Matilah kau Yesung. Kenapa kau tidak menyadari dia sudah datang, sial!! Tabletnya ada ditanganku entah apa yang akan terjadi padaku,lalu kenapa dia begitu lancang masuk kamar, pasti dongsaeng kurang ajar yang memberi tahu.
“ Mwo?? Kau kenapa bisa masuk sini, kau tidak sopan!panggil aku oppa!” kataku mengalihkan pembicaraan, aku belum sempat menyembunyikan barangnya juga, sialll benar-benar sial. Sepertinya Yura sudah tahu tabnya ada padaku buktinya matanya menatap tab yang aku pegang. Tamatlah riwayatku, semoga dia tidak menyadarinya, aku menyembunyikannya dibalik tubuhku.
“ aish jinja~ ternyata kau juga seorang clepto!!aku kira hanya penguntit ternyata kau juga clepto” aish apa katanya clepto, keterlaluann sekali baru kali ini aku bertemu gadis seperti dia. Apalagi dia juga bekerja dengan kami, sungguh aku tidak menyangka.
“kembalikan punyaku ppali-ya” katanya lagi, mwo??enak saja.
Aku berusaha memasang wajah biasa seperti aku tidak tahu tab nya ada dimana.memang akulah yang bodoh bisanya aku ceroboh.
“ Shirheo, oya mana jaketku, sepertinya kau senang sekali menyimpannya” kataku lagi. Dia menatapku geram, seakan-akan mau memangsaku. Aigoo menyeramkan.
“ tsskk “ gersahnya lalu membuka tasnya, dia mengeluarkan jaketku yang dilipat rapi, aku tidak percaya dia membawanya.
“ ige, kita barter kau serahkan tabku dan aku serahkan jaketmu, eoh??” katanya ide bagus. Tapi kan ini tidak adil aku meminjamkan jaketku seharusnya dia mengembalikan tanpa syarat, dasar!!
“ baiklah, yeoja licik!!” kataku menyanggupi, tapi aku ada ide hah!!aku tidak mungkin menyerahkannya begitu saja. Entahlah mengganggunya merupakan hobiku saat ini selain memegang phitrum orang.
“ mana jaketku dulu “ kataku. Dia sepertinya enggan memberikan jaketku, ahh lihat saja nanti aku tidak akan mudah memberikannya.
“ sama-sama,aku tidak mau kau membohongiku lagi, arasseo” katanya. Pintar juga dia baiklah bukan Kim Jongwoon kalau tidak pintar.
“ ne, ara!!” Lalu kami sama-sama menyerahkan barang masing-masing sepertinya dia hati-hati sekali apa barang ini begitu berharga??dia juga sanggupkan membelinya lagi.
Saat aku menyerahkan tabnya, tangan kananku meraih jaket yang ada ditangannya. Tanganku sudah menyentuh jaket dan tangannya juga hampir menyentuh tab yang ada ditanganku. Jaketnya perlahan-lahan aku tarik dan tangan satuku sigap menarik tab. Alhasil dia malah menarik kembali jaketku,sial!!
Aku menyeringai ternyata dia bisa membaca gelagatku, aish bodoh sekali aku.
Tanganku kembali sigap merampas jaket yang ada ditangannya. Aku masih mengenggam tabnya dengan rapat. Dan sepertinya terjadi tarik menarik. Tenaganya kuat juga ternyata memang benar kalau dia makannya banyak jadi tenaganya bisa sekuat ini.
“ bisa-bisanya kau seperti ini, huh” katanya masih hendak meraih tab yang aku sembunyikan dibalik tubuhku. Sementara tanganku masih memegang jaket dia juga memegangnya. Tanganku semakin kuat menarik jaketku akhirnya dia juga menariknya kami sama-sama kuat.
“Yak, neo!! Kau tidak mau mengalah dengan perempuan??dasar clepto!!” mwo katanya aku clepto keterlaluan sekali. Aku tidak menjawabnya, aku semakin kuat menarik jaketnya akhirnya pertahannya runtuh juga tapi sial, kenapa aku jadi ikut limbung.
Bukkk !!!
Kami sama-sama terjatuh, tapi untungnya diatas kasur, tapi tunggu dia jatuh tepat diatas tubuhku, omo omo!! Aku melihatnya dari sedekat ini. Ya Tuhan kenapa aku jadi seperti lelaki mesum saat melihat tepat dibibirnya, dia terlihat jauh lebih cantik jika aku melihatnya dari sedekat ini kenapa dia juga melihatku tanpa berkedip.
Tolong segeralah bangun Yura-ya apa kau mau aku menci- ya Tuhan pikiran apa ini, sadar jongwoon-ah sadar!! sial kenapa aku mendekatkan wajahku..aigoo~
YuraPOV
Hah dasar lelaki aneh, okey dia mulai bertingkah sekarang menyuruhku memasak, hey ini diluar jam kerja!! Baiklah akan aku turuti memasak bukan hal sulit bagiku, aku terbiasa memasak sendiri saat diJepang!
Aku mulai menekan bel apartemen, lebih tepatnya dorm Super Junior. Aku sudah sering kesini, jadi aku sekarang bisa akrab dengan oppadeul ternyata mereka sangat humoris, menyenangkan.
Pintu dibuka, ternyata yang membuka Kyuhyun oppa. Tumben dia mau membuka pintu saat aku didorm saja aku melihat dia tidak lepas dari psp dan yang bagian membuka pintu biasanya Wookie oppa.
“ Yura-ya, ada apa kesini” tanyanya.
“ Yesung oppa, ada katanya dia ingin aku memasak” kataku lalu masuk begitu saja Kyuhyun mengikutiku dari belakang.
“ memasak?? Bukankah Wookie sudah memasak, nah itu makanannya sudah siap!” kata Kyuhyun lalu langsung menyerbu makanan yang sudah siap dibuat Ryeowook. Dan aku melihat ada Eunhyuk dan juga Donghae oppa, mereka tampak asyik memakan masakan yang dibuat eternal magnae itu.
“ Yura-ya ayo makan bersama. Ryeowook yang memasak pasti enak, banyak lag“ kata Donghae. Sedang yang lain hanya tersenyum lalu melahap makanannya seperti orang kelaparan saja.
“ aku sudah makan, aku hanya ingin bertemu Yesung oppa dimana dia??” tanyaku,
“ huuhh dia adza sikamar “ kata Eunhyuk mulutnya penuh dengan makanan.
“ dia ada dikamarku Yura-ya “ kata ryeowook oppa lagi, ternyata sikepala besar mulai berani berulah.
“ boleh aku kekamarnya??” tanyaku, dengan serempak mereka mengangguk tanpa basa basi aku langsung kekamarnya, tepatnya kamarnya dulu saat masih tidur di dorm.
Aku mendengar suaranya tertawa sendiri, apa dia sudah gila. Aku benar-benar marah bisa bisanya dia menyuruhku memasak, padahal disini juga banyak makanan, aish !!
Aku langsung membuka kamarnya tanpa permisi.
Brakkkkk
Pintu terbuka aku melihat dia sedang tiduran dengan santai tapi tangannya memegang benda, tunggu!!!tablet itu punyaku, dasar kau kepala besar arhh! Aku megepalkan tanganku.
“ wookie-ah kenapa kau kasar sekali, sudah aku bilang aku tidak makan, aku nanti saja makannya habiskan juga tidak apa-apa” katanya masih belum menoleh dan tangannya masih sibuk melihat foto-fotoku, aish menyebalkan sekali kau Kim Jongwoon.
“ Yaa!! Yesungie kau keterlaluan sekali, baiklah kalau kau tidak mau makan, aku tidak akan memasak “ jawabku, dengan terkejut Yesung menoleh tangannya masih memegang tab milikku yang sengaja disimpannya.
“ Mwo?? Kau kenapa bisa masuk sini, kau tidak sopan!panggil aku oppa!” katanya mengalihkan pembicaraan, Mwo!!bisa-bisanya dia bilang begitu, aish masa bodoh.
“ aish jinja~ ternyata kau juga seorang clepto!!aku kira hanya penguntit ternyata kau juga clepto” kataku kesal, bagaimana bisa dia menyimpan tab ku padahal aku mencarinya mati-matian, setiap hari kecafenya ternyata dia yang menyembunyikannya. Aku ingin sekali menjambak rambutnya!!
“kembalikan punyaku ppali-ya” kataku lagi dia masih belum berkutik ditempatnya, hah!!
“ Shirheo, oya mana jaketku, sepertinya kau senang sekali menyimpannya” apa??kalau tidak ingat dia menolongku waktu itu, aku pasti memakannya hidup-hidup, sabar Yura sabar tenangkan dirimu
“ tsskk “ sergahku lagi. Aku mengeluarkan jaket yang sudah aku cuci dan aku lipat dengan rapi, untung aku membawanya tadi.
“ ige, kita barter kau serahkan tabku dan aku serahkan jaketmu, eoh?” kataku lagi sepertinya dia agak terkejut aku membawa jaketnya.
“ baiklah, yeoja licik!!” katanya, tunggu yeoja licik aigoo ~ dia senang sekali menjelek-jelekkanku
“ mana jaketku dulu” aku ragu memberikan jaketnya, siapa tahu dia tidak akan memberikan tab ku, hah gelagatmu mudah aku baca Yesung-sshi
“ sama-sama,aku tidak mau kau membohongiku lagi, arasseo” kataku lagi, dia agak sedikit ragu memberikannya, tapi aku terlalu pintar untuk kau bohongi.
“ ne, ara!!”
Lalu kami sama-sama menyerahkan barang masing-masing sepertinya dia hati-hati sekali. Sepertinya tab ini sepele tapi bagiku ini sangat berharga. Didalamnya sudah terisi semua momentku dengan eomma.
Saat dia menyerahkan tabnya, tangan kanannya meraih jaket yang ada ditanganku. Tangannya sudah menyentuh jaket dan tanganku juga hampir menyentuh tab yang ada ditangannya. Jaketnya perlahan-lahan dia tarik dan tangan satunya sigap menarik tab. Alhasil aku malah menarik kembali jaketku,kau kira aku tidak tahu maksudmu, huh!!
Dia menyeringai ternyata. Mungkin dia tahu aku bisa membaca gelagatnya, aish bodoh sekali kau Yesung!!
Tangannya kembali sigap merampas jaket yang ada ditanganku. Dia masih mengenggam tabku dengan rapat, dan sepertinya terjadi tarik menarik. Tenaganya sangat kuat juga ternyata, aku juga tidak kalah kuat lihat dia juga kualahankan.
“ bisa-bisanya kau seperti ini, huh” kataku masih hendak meraih tab yang dia sembunyikan dibalik tubuhnya. Sementara tangannya masih memegang jaket aku juga memegangnya, tanganku semakin kuat menarik jaketnya akhirnya aku juga menariknya kami sama-sama kuat.
“ yak neo!! Kau tidak mau mengalah dengan perempuan??dasar clepto!!” kataku dia tidak menjawabnya. Kenapa dia semakin kuat menarik jaketnya akhirnya pertahananku runtuh juga sialll!!
Bukkk
Kami sama-sama terjatuh, tapi untungnya diatas kasur, tapi tunggu aku jatuh tepat diatas tubuhnya, omo omo!! Aku melihatnya dari sedekat ini. Ya Tuhan kenapa aku jadi seperti kenapa dia melihat bibirku aish ~ dasar!! kenapa dia juga melihatnya tanpa berkedip. Dia terlihat jauh lebih tampan jika aku melihatnya dari sedekat ini.
Tolong segeralah bangun Yura-ya apa kau mau dia menci- ya Tuhan pikiran apa ini, sadar Yura-ya sadar!! sial kenapa dia mendekatkan wajahnya. Aigoo~
Yakk, jangan mendekatkan wajahmu, tapi kenapa tangannya ada dibelakangku aish ~ ini benar-benar tidak dipercaya baru kali ini aku sedekat ini dengan namja!! Setelah sekian detik, menit kami berpandangan aku mendengar suara,
“ kalian sedang apa“ aku segera melepas pelukannya, lebih tepatnya tangannya yang ada dipinggangku, segera aku bangun. Ya Tuhan aku seperti yeoja murahan saja !! aku malu sekali.
TBC

No comments :

Post a Comment