My Girlfriend is Princess part 2

  No comments

My Girlfriend is Princess part 2

pizap.com13699353612151
Author : Kwon Nissa
Main Cast :
Yi (Lee) Yuri (Kwon Yuri SNSD)
Cho Kyuhyun (Cho Kyuhyun SuJu)
Other Cast :
Jung Yonghwa (Jung Yonghwa CN Blue)
Seohyun (Seo Jo Hyun SNSD)
SNSD, Suju, And Other.
Genre :
Comedy, Family, And Etc
Anyeonghaseyo . Kembali lagi dengan FF gajeku ini. Ada yang kangen ngga? *pede amat. Mian kalo Author sempet Vacum selama 5 hari*jiaahh.. (lagi kumat autisnya) itu semua karena ide Author nih sering datang ama pergi tanpa permisi*kaya Jelangkung donk? . Jika terdapat kesamaan cerita, Kesamaan alur, dll itu hanya suatu kebetulan karena FF ini murni karyaku sendiri. 
Plagiator!! Silent Readers!!! Dll. Mohon Comment sebagai salah satu perwujudan bahwa kalian menghargai karya saya yang Lumayan ancur.Ya udah….
~*~Happy Reading~*~
Sebelumnya…
“Apa kalian tidak tahu kalau aku ini seorang Putri Mahkota?”tanyaku kesal. Yang benar saja, mereka tidak mengenalku.
“Mwo?!”
…….
“Apa kau masih memaksaku untuk memanggilmu Putri Mahkota Yi?”ucapku sambil mengeluarkan Evil-smirk dan semakin mendekati wajahku pada wajahnya.
“A.. ” kringgg..kringggg.. kringggg.. telfon rumahku berbunyi. Aish! Siall!! Padahal aku ingin menggodanya.
…….
“Ramyeon ini kebanyakan air, sudah seperti sungai Han saja. Apakah ini yang dimaksud dengan Sejarah sungai Han? Hahaha..”tawa Yesung menggelegar.
“Mwo?! Sungai Han? Hahahaha”diikuti dengan Donghae dan Yuri.
“Yak!! Jangan menghina masakanku. Kalau kalian tidak suka, kalian tidak usah makan”teriak Kyuhyun meninggi.
…….
“Bagaimana ini? Dimana putri mahkota berada.. hiks.. hiks..”ucap dayang Kim sambil terisak.
“Tenanglah dayang Kim. Kita pasti bisa menemukannya”
…….
“Perintahkan para prajurit untuk mencari putri mahkota besok!”perintah Raja Yi (Lee) sambil memegak dadanya yang sesak.
“Ini tidak mungkin”gumamnya pelan
_*_*_*_*_*_*_
>Keesokan harinya
Raja Yi (Lee) memerintahkan beberapa prajurit untuk mencari putri Mahkota Yi (Lee) di sekitar istana, namun hasilnya nihil.
“Lapor Yang Mulia, Kami sudah mencari disekitar istana. Tapi kami tidak menemukan Putri Mahkota Yi (Lee)”ucap seorang pimpinan prajurit yang bernama Kim Hee Chul.
“Apakah ada laporan terakhir yang kalian dapatkan?”tanya Raja Yi (Lee).
“Ani Yang Mulia. Kami sudah menanyakan pada penjaga pintu istana, tapi dia bilang tidak ada”ungkap Pimpinan prajurit Kim.
“Baiklah. Kalian boleh pergi”perintah Raja Yi (Lee).
“Kamsahamnida Yang Mulia”ucap Pimpinan prajurit Kim sambil membungkuk dan pergi.
“Perdana Menteri Park, utus prajurit lain untuk mencari Putri Mahkota di sekitar pasar Gyeongju dan gunung Taebaek”perintah raja Yi (Lee) kepada Perdana Menteri yang bernama Park Jung so.
“Ne Yang Mulia”ucap Perdana Menteri Park sambil membungkuk.
Disisi lain..
Seorang Yeoja terbangun dari tidurnya dan mulai mengumpulkan nyawanya sedikit demi sedikit. Alangkah terkejutnya ia saat melihat seorang namja yang sedang tertidur sambil memeluknya dan jarak atar wajah mereka hanya beberapa centi.
“Kya!!!”teriaknya sambil mendorong namja itu agar menjauh darinya.
“Aish! Kenapa kau berteriak, heh?”ucap Namja itu sambil menutup kedua kupingnya.
“Apa yang kau lakukan padaku, heh? Beraninya kau memelukku”ucap Yeoja itu dan memukul Namja itu dengan bantal miliknya.
“Aww.. Appo Yuri-a. Ampun.. aww.. Appo.. hentikan.. yakk!!”ucap Namja itu sambil membalas memukul Yeoja yang bernama Yuri dengan bantal miliknya.
“Yakk!! Kyuhyun-sshi, kenapa kau memukulku?”ucap Yuri sambil memukul Namja yang bernama Kyuhyun dengan bantalnya.
“Kau itu yang memukulku duluan”balas Kyuhyun sambil memukul Yuri dengan bantal. Merekapun bermain perang bantal sampai ketika tingtong.. tingtong.. bel rumah Kyuhyun berbunyi dan membuat perang bantal mereka berhenti.
“Aish!! Siapa yang datang sepagi ini?”ucap Kyuhyun dan beranjak dari kamarnya untuk membukakan pintu. Saat ia membuka pintu seorang Yeoja langsung memeluknya.
“Kyu Oppa”ucap Yeoja itu dan memeluk Kyuhyun.
“Apa yang kau lakukan Seo-ah”ucap Kyuhyun itu dan melepaskan pelukan Yeoja yang bernama Seohyun dari tubuhnya.
“Yak! Aku kan rindu padamu Oppa”ucap Seohyun Menunduk.
“Kalau rindu kenapa kau harus memelukku? Apa kau mau badanmu bau karena memelukku yang belum mandi ini?”tanya Kyuhyun sambil terkekeh.
“Kalau rindu itu harus saling peluk. Memangnya kenapa kalau badanmu bau. Itu tak masalah bagiku :P” ucap Seohyun sambil memeletkan lidah.
“Hahaha.. Ayo masuk”ucap Kyuhyun sambil menyuruh Seohyun masuk. Saat Seohyun masuk ke rumah Kyuhyun.
“Kyuhyun-ah. Kamar mandimu dimana?”ucap Yuri sambil keluar dari kamar Kyuhyun. Seohyun pun terkejut karena melihat Yuri keluar dari kamar Kyuhyun. Namun Yuri hanya cuek melihat Seohyun dan Kyuhyun.
“Disebelah sana”jawab Kyuhyun sambil menunjuk pintu kamar mandi yang ada dirumahnya.
“Gomawo Kyuhyun-ah”ucap Yuri dan pergi ke kamar mandi Kyuhyun. ‘kenapa Yeoja itu selalu mengganguku dengan Kyuhyun? Huh, dasar menyebalkan’ batin Yuri.
“Bukankah dia Yeoja aneh dimuseum itu?”tanya Seohyun pada Kyuhyun dengan ekspresi terkejut.
“Ne” jawab Kyuhyun sambil duduk di sofa tamunya.
“Hah?Lalu kenapa dia disini? Apa kalian ada hubungan special?”selidik Seohyun.
“Hmm.. ada” jawab Kyuhyun tanpa sadar. ‘aish! Apa yang kau katakan Cho Kyuhyun’ batinnya.
“Hubungan apa itu? Apa dia Yeojachingumu?”tanya Seohyun sambil memicingkan sebelah matanya.
“Ne.. dia.. dia.. Yeojachinguku”ucap Kyuhyun menunduk.
“Sejak kapan kalian berpacaran?”tanya Seohyun.
“Kyuhyun-sshi!”panggil Yuri dari kamar Kyuhyun. Kyuhun pun bernafas lega dan pergi kekamarnya.
“Waeyo?”tanya Kyuhyun sambil masuk kedalam kamar.
“Bisakah aku pinjam bajumu? Bajuku sedang dicuci”ucap Yuri. Kyuhyun terkejut melihat Yuri yang memakai handuknya. Memperlihatkan bahu nya yang lumayan putih dan kaki jenjangnya yang indah. Kyuhyun pun menganga melihat Yuri, Yuri pun merasaa risih melihat Kyuhyun seperti itu.
“Kenapa kau melihatku seperti itu? Bolehkan ku pinjam Kamejamu”ucap Yuri sambil mengambil kameja putih milik Kyuhyun. Kyuhyun pun mengangguk.
“Baiklah, aku akan ganti baju. Bisakah kau keluar sebentar?”pinta Yuri. Kyuhyun pun menurut dan pergi dari kamarnya. ‘Waw! Dia sungguh seksi, kurasa aku sedang On’ batinnya sambil melihat tonjolan di Celana Piyamanya.
“Wae Oppa?”tanya Seohyun yang aneh melihat tingkah Kyuhyun.
“Ani”jawab Kyuhyun.
“Apa Oppa sudah makan?”tanya Seohyun yang dibalas gelengan oleh Kyuhyun.
“Kalau begitu, kita makan ke cafe Yesung Oppa ne. Biar aku yang traktir”tawar Seohyun.
“Tidak usah Seohyun-ah. Aku akan makan bersama Yuri. Mianhae”ucap Kyuhyun dan sedikit menunduk.
“Tapi Oppa”. Drrttt… drrttt… drrttt… Ponsel Seohyun berdering menandakan pesan masuk. Dengan malas Seohyun membuka pesan itu. Ternyata itu pesan dari Eommanya yang menyuruhnnya pulang karena teman Seohyun tengah menjemputnya dirumah untuk pergi kuliah.
“Aku harus pergi kuliah Oppa. Anyeong”ucap Seohyun cepat dan pergi dari rumah Kyuhun
“Kyuhyun-ah, Aku lapar”ucap Yuri yang tiba-tiba keluar dari kamar Kyuhyun.
“Kau Lap… par?”tanya Kyuhyun terkejut kecil ketika melihat Yuri yang memakai Kameja putihnya, menampakkan setengah paha mulus Yuri. Kameja itu kebesaran dibadannya dan lumayan tipis sehingga lekuk tubuh Yuri dapat diterawang lewat cahaya matahari dijendela  rumah Kyuhyun.
“Ne. Bisakah kau buatkanku makanan?”pinta Yuri. Kyuhyunpun mengangguk dan pergi ke dapur. Ia hanya memasak telur karena, yang ada dalam kulkasnya hanya telur. Mereka pun makas bersama tanpa berbicara satu katapun. Setelah setelah selasai makan, mereka menonton tv.
“Kyuhyun-sshi? Layar berbicara ini apa?”tanya Yuri sambil menunjuk Tv milik Kyuhyun.
“ini bukan layar berbicara, tapi ini Televisi. Chakkaman! Kenapa kau tidak tahu ini apa? Sebenarnya siapa kau ini?”tanya Kyuhyun heran.
“Sudah ku bilang, Aku ini Putri Mahkota Yi (Lee)”jawab Yuri santai.
“Mwo?! Aish! Aku ini serius”tanya Kyuhyun.
“Aku juga serius”bentak Yuri.
Disisi lain…
“Mwo?! Putri Mahkota Hilang?”tanya Permaisuri Gim. Ia terkejut mendengar anak semata wayangnya hilang.
“Ne Permaisuri Kim. Kami baru mengetahuinya dari para Dayang di Paviliun Putri Mahkota Yi (Lee)” ungkap Dayang Kepercayaannya, Park Ji Yeon.
“Ayo kita ke Paviliun Raja sekarang” ucap Permaisuri Gim pada Dayang Park. Permaisuri dan para Dayang pun pergi ke Paviliun Raja Yi (Lee). Saat Permaisuri tiba di Paviliun, ia mendapat penghormatan di depan pintu Paviliun Raja. Permaisuri pun masuk ke dalam Paviliun, dan menemui Raja Yi (Lee) yang tengah duduk seperti sedang memikirkan sesuatu.
“Raja Yi (Lee), aku mohon. Cepat temukan Yuri, Yeobo”pinta Permaisuri Gim pada Raja Yi (Lee).
“Aku sudah berusaha mencarinya. Tenanglah Hyoui”ucap raja Yi (Lee) sambil memegang kedua lengan Permaisuri.
“Tapi Jeong Jo-ah. Aku.. hiks.. aku.. hiks..” isak Permaisuri.
“Tenanglah Hyoui. Smua akan baik-baik saja”ucap Raja Yi (Lee) sambil memeluk Permaisuri.
Sementara itu..
“Putri Mahkota Kerajaan mana? Dan tinggal diistana mana?dan dinasti apa?”tanya Kyuhyun penasaran.
“Kerajaan Gyeongbokgung diistana Gyeongbok dinasti Joseon”ucap Yuri.
“Kenapa kau bisa ada disini?”selidik Kyuhyun.
“Waktu itu aku…” ungkap Yuri.
Flashback On
Author POV
Seorang Yeoja yang bernama Yuri baru keluar seusai makan bersama dengan Raja Yi (Lee) dan Permaisuri Gim. Saat hendak ke Paviliun Putri Mahkota, Yuri meminta izin pada Dayang Hyoyeon untuk pergi ke Perpustakaan Istana. Hyoyeon pun membolehkan Yuri dengan catatan ‘ tidak boleh berlama-lama’. Yuri menurut dan pergi ke Perpustakaan Istana.
Yuri POV
Sekarang aku berada didalam Perpustakaan Istana. Disini banyak buku tentang Politik, Ekonomi, Tata Kenegaraan, Persekutuan Militer, dll. Saat aku ingin memilih buku untuk di baca, aku menyentuh lemari yang ada didekat rak buku. Aku penasaran dengan lemari ini, dan kubuka lemari itu. Saat aku membukanya, teryata didalam lemari ini ada anak tangga ke bawah. Karna penasaran aku pun mengikuti anak tangga ini sampai ke ujungnya. Sesaat kuamati tempat ini baik-baik. Seperti, ruangan bawah tanah dan pandanganku tertuju pada pintu dengan relief sangat bagus dengan lambang Kerajaan.
Aku mendekati pintu itu dan membukanya secara perlahan. Saat aku membukanya pintu itu bersinar dengan terangnya. Aku pun menutup mataku karena silau akan cahaya dari pintu ini.
Flashback Off
“Jadi begitu ceritannya” ucap Yuri.
“Nama Ayahmu siapa?”tanya Kyuhyun.
“Yi (Lee) Jeong Jo”ucap Yuri.
“Kalau ibumu?”tanya Kyuhyun lagi.
“Gim Hyoui dan Seong Ui Bin. Memangnya kenapa?”tanya Yuri polos.
“Tunggu sebentar”ucap Kyuhyun sambil menugutak atik Ponselnya. Yuri pun hanya menatap heran Kyuhyun.
“Wahh.. kau hidup di zaman yang cukup lama. Apa mungkin pintu itu mesin pemutar waktu?”tanya Kyuhyun setelah mengecek Ponselnya.
“Mesin pemutar waktu?”tanya Yuri Heran yang dibalas anggukan dari Kyuhyun.
“Bagaimana bisa?”lanjut Yuri.
“Manaku tahu”ucap Kyuhyun sambil mengangkat kedua bahunya.
“Bisa antarkan aku ke museum itu sekarang?”pinta Yuri.
“Yak!! Bagaimana bisa kau kesana. Kau saja..”ucap Kyuhyun sambil menelan ludah setelah melihat Yuri, lebih tepatnya paha mulus Yuri. Yuri yang sadar akan tatapan Kyuhyun langsung menyilangkan kedua tangannya pada pahanya.
“Yak!! Dasar Namja mesum!!!”teriak Yuri sambil melempar Kyuhyun dengan bantal sofa.
_*_*_*_*_*_*_
“Lapor Yang Mulia. Kami sudah mencari putri mahkota disekitar Gyeongju dan gunung Taebaek. Tapi kami tidak menemukan Putri Mahkota Yi (Lee)”ucap Jendral Yi (Lee) Sungmin. Raja Yi (Lee) terlihat menarik nafas berat.
“Baiklah. Kau boleh keluar”perintah Raja Yi (Lee).
“Kamsahamnida Yang Mulia”ucap Pimpinan Prajurit Yi (Lee) sambil membungkuk dan pergi.
“Perdana Menteri Park. Utus prajurit lain untuk mencari Putri Mahkota disekitar pelabuhan di Incheon#memang ada?”perintak Raja Yi (Lee) kepada Perdana Menteri Park.
“Ne Yang Mulia”ucap Perdana Menteri Park sambil membungkuk.
“Kemanakah kau anakku?”gumam Raja Yi (Lee) pelan dengan nada sedih.
_*_*_*_*_*_*_
 “Bibi Kim. Memangnya kemarin Putri Mahkota itu kemana?”tanya Panglima Jung.
“Waktu itu, tuan Putri Mahkota Yi (Lee) meminta izin untuk pergi ke perpustakaan istana. Namun, ia belum juga kembali dari perpustakaan istana hingga sekarang”ungkap Dayang Kim Hyeoyeon.
“Bagaimana bisa?”tanya Panglima Jung tak percaya.
“Nan Molla. Yonghwa-ah. aku mohon, cari dia”pinta Dayang Kim sambil meneteskan air mata
“Ne Bibi Kim”ucap Yonghwa dan pergi ke perpustakaan istana. Sesampainya disana, Panglima Jung/ Yonghwa langsung memeriksa perpustakaan dan lemari-lemaari. Saat dia membuka lemari terakhir, dia menemukan anak tangga. Ia pun mulai menyusuri anak tangga tersebut dan tiba di depan pintu yang bercorak seperti
Dia mengamati sekeliling pintu itu dan menemukan sebuah benda milik Putri Mahkota Yi (Lee).
Dengan perlahan, diapun membuka pintu itu dan keluarlah sebuah cahaya yang sangat terang. Karena silau akan cahaya itu, diapun menutup kedua matanya dengan tangannya.
_*_*_*_*_*_*_
Seohyun POV
Sekarang aku tiba diistana Gyeongbok. Aku pergi ke museum istana Gyeongbok karena ada tugas kuliah dengan temanku. Wah.. semoga Appaku berhasil membujuk orangtua Kyuhyun agar menjodohkanku dengan anak mereka.
Flashback On
Aku mengetuk ruang kerja Appaku.
“Masuk!”perintah Appku. Aku pun mulai melangkahkan kakiku untuk masuk keruangan ini. aku menarik kursi yang berada didepan meja kerja Appa.
“Wae Seororo kecilku?”tanya Appaku dengan nada lembut.
“Appa, jika aku meminta sesuatu, apa Appa bisa mengabulkannya?”tanyaku hati-hati.
“Tentu saja bisa Seororoku”jawab Appaku santai.
“Aku mencintai seorang Namja Appa, namanya Cho Kyuhyun. Dia Namja yang sering kuceritakan kemarin”ucapku . kulihat Appa tengah berfikir sejenak.
“Appa, bisakah kau menjodohkanku dengannya? Aku sangat mencintainya Appa. Kumohon” ucapku memelas pada Appaku.
“Ne. Itu sangat mudah Seororo kecilku” jawab Appa sambil membelai rambutku.
Flashback Off
Sekarang aku sedang menunggu temanku disebuah bangunan istana Gyeongbok. Karena bosan, aku mengeluarkan ponselku dan memotret diriku. Saat aku melihat fotoku, ternyata ada seorang Namja dibelakangku, aku terkejut dan berbalik kebelakang. Ternyata benar-benar ada Namja. Waw.. Namja ini lumayan tampan, tapi kenapa dia berpakaian aneh seperti ini.
“Ayeong Agasshi”ucapnya ramah dengan suara yang menurutku.. berwibawa.
“oh.. Anyeong”balasku sambil tersenyum.
“Apa anda melihat Putri Mahkota Yi (Lee)?”tanya Namja ini. apa yang ia bicarakan?
“Ani.. ”drrtt.. drrtt.. drrtt.. ponselku berbunyi menandakan pesan masuk.
“Oh baiklah. Anyeong”ucap Namja itu.
“Anyeong”ucapku tanpa melepas pandanganku pada ponselku.
“Bisakah kuminta nomor.. ponselmu?”tanyaku. Chakkaman!! Kemana Namja itu? Kemana perginya dia?
_*_*_*_*_*_*_
Author POV
Dengan cepat malam pun datang. Seorang Yeoja tengah berdiri  sambil melihat pemandangan kota Seoul dari balkon rumah. “Aish! Bagaimana ini? kenapa aku bisa tersesat didunia yang seperti ini”ucapnya sambil menatap nanar kota Seoul.
“Yuri-ah, ayo masuk. diluar sangat dingin. Nanti kau masuk angin”ucap seorang Namja sambil menepuk bahu Yeoja yang bernama Yuri tersebut.
“Kyuhyun-ah. sedang apa Appa dan Eommaku disana? Sedang apa Dayang Kim disana? Aku merindukan mereka”ucap Yuri pada Namja yang bernama Kyuhyun sambil mengeluarkan air mata. Kyuhyunpun  menbalikkan tubuh Yuri.
“Stt.. kau jangan menangis. Ada aku disini”ucap Kyuhyun sambil menempelkan jari telunjuknya pada bibir Yuri. Kemudian melepaskan telunjuknya.
“Tapi.. aku sangat merindukan mereka.. hiks.. hiks..”isak Yuri. Entah setan apa yang merasuki Kyuhyun, hingga membuatnya berani memeluk Yuri.
“Jangan menangis. Kau pasti akan bertemu dengan Appa dan Eommamu lagi”ucap Kyuhyun sambil membenamkan kepala Yuri pada dadanya.
“jinjja?”ucap Yuri sambil melonggarkan pelukkanya dan menatap Kyuhyun.
“Kau percaya padaku?”tanya Kyuhyun sambil memegang kedua pipi Yuri yang dibalas anggukan oleh Yuri. Kyuhyunpun mendekatkan wajahnya kewajah Yuri, deru nafas Yuri yang memburu dapat dirasakan olehnya dan ~CHU~. Bibir Kyuhyun menempel sempurna dibibir Yuri. Kyuhyun pun melumat bibir Yuri lembut. Perlahan namun pasti Yuri pun membalas ciuman Kyuhyun.
“Ayo masuk. nanti kau kedinginan”ucap Kyuhyun setelah melepaskan ciuman mereka.
Yuri POV
“Kau percaya padaku?”tanya Kyuhyun sambil memegang kedua pipiku yang ku balas dengan anggukan. Entah mengapa, Kyuhyun mendekatkan wajahnya kewajahku, deru nafasnya yang memburu dapat kurasakan. Oh tuhan jantungku terasa berdetak kencang sekali. dan ~CHU~. Bibir Kyuhyun menempel sempurna dibibirku. Kyuhyun pun melumat bibirku lembut. Perlahan namun pasti aku pun membalas ciuman Kyuhyun.
“Ayo masuk. nanti kau kedinginan”ucap Kyuhyun setelah melepaskan ciuman kami. Sungguh, hatiku benar-benar berdebar tak karuan sekarang. Aku mengangguk. Rasanya berat sekali menyebutkan sebuah kata. Kyuhyun pun menggenggam tangaku dan menuntunku untuk pergi kekamarnya. Aku pun mulai tidur dilantai, sedangkan dia diatas tempat tidur.
“Kenapa kau tidur dilantai? Ayo tidur disini”ucap Kyuhyun.
“Tapi..”ucapku menggantung.
“Tidak masalah. Aku akan tidur disofa”ucapnya. Aku pun mulai membaringkan tubuhku disini. Ini benar-benar empuk. Karena rasa kantuk menguasaiku. Akupun memejamkan mataku.
Kyuhyun POV
“Ayo masuk. nanti kau kedinginan”ucapku setelah melepaskan ciuman kami. Saat ini, jantungku tak bisa berhenti berdetak dan hatiku benar-benar berdebar tak karuan sekarang. Dia pun mengangguk. Aku pun memberanikan diri untuk menggenggam tanganya dan menuntunnya untuk pergi kekamarku. Aku pun merebahkan diriku diranjang, dia merebahkan dirinya dilantai.
“Kenapa kau tidur dilantai? Ayo tidur disini”ucapku karena aku takut dia akan sakit jika tidur dilantai.
“Tapi..”ucapnya menggantung.
“Tidak masalah. Aku akan tidur disofa”ucapku sambil pergi menuju sofa. Dia mulai membaringkan tubuhnya diranjangku. Kulirik dia, ternyata ia sudah tidur. Aku pun berjalan mendekatinya. Aku menatap wajahnya yang sedang tertidur pulas.
“Neomu Yeppuda”gumamku pelan.
“Kurasa, Aku telah jatuh cinta padamu, my Princess”ucapku sambil mencium keningnya.  Aku pun berjalan ke sofa dan mulai memejamkan mataku.
~TBC~

No comments :

Post a Comment